Part 11 : Pulang

8.8K 425 7
                                    

Jam 04.00 lara terbangun dari tidurnya, ia langsung ke arah kamar mandi dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat shubuh, Selesai sholat lara berjalan ke arah dapur, memasak nasi goreng dan membuat susu untuknya dan suaminya, setelah siap semua lara berjalan ke kamar

Gue banguni gak ya?
Oiya, Rangga kan belum sholat tapi Bingung gue cara banguninya

Lara berjalan mendekat ke arah rangga, dan ia melihat wajah rangga, kulit yang putih, bulu mata yang panjang, hidung mancung, dan bibir yang merah muda, lara seperti terhipnotis, dan tanpa sengaja, mengusap rambut rangga pelan dan tiba-tiba rangga membuka matanya, itu mampu membuat lara langsung terkejut

"Kenapa?" Tanya rangga yang membuat lara terkejut

Lara salah tingkah "Hmm itu, tadi gue mau banguni lo"

Rangga bangkit dari tidurnya dan menatap lara "Aku udah bangun dari tadi"

"APA?, terus lo tadi pura-pura tidur gitu?" Kesal lara

Rangga terus menatap lara "Kalau iya memang nya kenapa?, aku suka waktu kamu ngusap rambut aku" jawab rangga seraya tersenyum manis

Lara terdiam seketika dan langsung pergi berjalan ke arah ruang makan "gue kenapa?" tanya lara pada dirinya sendiri

Lara dan rangga sudah duduk di tempat duduk nya masing-masing untuk makan

"Masakan kamu enak" puji rangga

"Biasa aja"

Rangga menatap lara yang terus melihat ke makanannya"Kalau tidak percaya buka mulut kamu"

Lara menatap rangga, entah dorongan dari mana lara membuka mulutnya dan rangga menyuapin nasi goreng nya ke lara

Rangga tersenyum melihat lara menurut "Enak kan?"

"Gak"

Rangga membalas dengan senyuman
"habis ini kita beres-beres, kita pindah kerumah kita"

Lara terkejut "Apa?, gak gue mau tinggal sama mama dan papa"

"Sekarang kamu adalah kewajiban aku, jadi kita sekarang tinggal dirumah yang baru aku beli"

"Tapikan- "

"Kamu siap-siap sekarang" sambung rangga penuh penegasan

***
Sekarang Lara dan rangga berada didalam mobil segera pulang kerumah baru mereka, setelah lama diperjalanan, mobil mereka berhenti di mall

"Kok berhenti disini?" Tanya lara

"Kita beli pakaian, dan beli untuk persediaan dirumah"

"Baju aku di koper masih banyak dan masih bagus-bagus" tegas lara

Rangga menarik tanggan lara untuk berjalan ke mall tanpa membalas perkataan lara, lara pun mengikut saja. Pertama Mereka melihat- lihat di toko pakaian

"Kamu pilih yang kamu suka" kata rangga

"mm"

Rangga mencari baju untuk lara, dan ia melihat baju berwarna abu-abu yang dilapisi warna putih tampak indah.

"Mbak bisa bungkus baju itu" perintah rangga kepada mbak penjaga

"Iya mas"

Lara melihat rangga membeli baju, lalu lara mendekat ke rangga"Baju untuk siapa?" Tanya lara

"Untuk istriku"

"Aku?" Tanya lara menunjuk dirinya sendiri

"Memangnya istriku ada lagi?"

"Mana tau ternyata diam-diam banyak istri"

"Istriku cuman kamu"

Lara diam seketika dan bingung mau balas apa "yaudah yuk ke bagian bahan pangan" sambung lara yang terlihat seperti tidak terjadi apa-apa

"Memang nya kamu gak mau beli baju lagi?"

"Gak, satu sudah cukup"

"Ya sudah"

Selesai mereka berbelanja semua keperluan, mereka kembali ke mobil dengan mengenteng kresek berisi belanjaan.

Setelah lama diperjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah bak istana, bernuansa mewah, berwarna putih, yang sedikit dilapisi warna emas

"Ini rumah kamu?" Tanya lara

"Rumah kita"

"Untuk apa rumah besar-besar kalau yang ngisi cuma 2 orang"

"Nanti kan ada keturunan aku"

"Maksud lo?"

"Anak kita"

"Apaa?"

"Iya"

Lara diam, dengan rasa takut dan bingung

"Tapi kan gue belum- " kata lara terputus yang langsung disambung rangga

"Aku ngerti kok" jawab rangga sambil mengusap kepala lara

Lara tersenyum dan langsung berjalan ke dalam rumah

"Kamar tidur gue dimana?" Tanya lara

"Kita tidur disana" tunjuk rangga ke pintu atas, lantai 2

"Kita tidur berdua?" Tanya lara polos

"iyaa"

Mereka berjalan ke kamar mereka, kamar yang dilapisi warna putih dan hijau, kamar yang terlihat segar

"itu kamar mandinya, dan didalamnya juga ada tempat untuk mengganti pakaian, kamu bisa taruk baju-baju kamu disana"

"Mmm"

Saat lara membuka tempat pakaian, betapa tekejutnya lara, saat melihat semua baju, tas, sepatu, yang tersusun rapi seperti toko

"Ini semua punya siapa?" Tanya lara

"Tadi kamu di mall cuma beli satu baju, jadi aku menyuruh orang untuk membeli baju-baju ini dan semua barang-barang ini"

"Terus baju gue yang dikoper mau di taruk dimana?"

"Baju kamu sedekahkan aja kepada yang membutuhkan, tadi aku juga udah beli beberapa baju untuk di sedekahkan"

"Ya sudah"

"Oh iya habis ini, kita cari orang untuk jadi pembantu kita dirumah"

"Gak, gue gak mau ada pembantu, gue masih bisa mengerjakan ini semua"

"Apa kamu yakin?"

"Yakin"

"Ini sudah jam 1, kita sholat dulu di mesjid dekat sini"

"Iyaaa"

Setelah mereka melaksanakan sholat zuhur mereka istirahat di kamar, karena terlalu lelah diperjalanan tadi, lara pun sudah larut dalam tidurnya sedangkan rangga memandangi wajah lara dan mencium kening lara lalu tidur di kasur mereka.










#komennya guys kalau kalian suka ataupun tidak suka

My Lara [SEGERA TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang