My Lara [SEGERA TERBIT] ✔

Part 25 : luka

Jangan lupa vote and coment!😊

***
Dipagi hari, lara melihat rangga yang masih tidur, biasanya rangga yang lebih dulu bangun dari lara

"Gimana banguninya ni?" Pikir lara sendiri

Lara mendekat ke rangga, dia punya ide, pelan-pelan didekatkan muka nya ke rangga, lalu ditiup wajah rangga, ntah apa yang dilakukkannya yang terpenting rangga bangun

Rangga yang terasa ada angin di wajahnya langsung membuka matanya

Sedangkan lara yang tengah asik meniup wajah rangga, dibuat terkejut karena rangga terbangun "eh sate ikan beranak" latah lara sehingga lompat menjauh

Rangga yang melihat lara lucu pun langsung tersenyum "ada apa?"

"Itu-lo bangun!"

"Iya ini udah bangun"

"Iya habis itu makan ya, gue mau ke kampus dulu, mending lo gak usah kerja dulu kalau udah mendingan baru boleh kerja, oke?"

Rangga tersenyum manis "mau diantar?"

"Gak, gue udah pesan ojol"Lara langsung berlari pergi

Sekarang lara berada di kampus dan tidak sengaja ia bertemu vano

"Ra besok kita pilih baju pengantin dan cincin ya" kata vano

"Gak bisa van"

"Kenapa?, kamu gak lupa kan sama janji kita dulu?

Lara hanya menggeleng sebagai jawabannya

"Yasudah pokoknya hari ini kita vitting baju"

"Tapi van...

"Gak ada penolakan!"

Setelah pulang dari kampus, mau tidak mau lara harus pergi untuk vitting baju, dia sangat takut vano marah, sekarang mereka berada di butik terbesar

"Van ada yang mau aku bicarain"

"Udah nanti aja"

"Tapi van ini penting"

"Nanti ya sayang habis kita pilih baju"

Pipi lara merah merona dibilang sayang, hanya vano yang bisa membuat lara baper

"Eh mata aku kenapa?" Tanya vano sambil mengucek matanya

"Gak ada apa-apa?" Lara memegang matanya

"Kamu gak ngelihat apa-apa?"

"Kagak"

"Masak sih?"

"Iya vano"

"Masak kamu gak ngelihat ada cinta di mata aku?"

Blus

Langsung merah pipi lara

"Kamu ya" kesel lara malu

"Iih gemes"

"Alay"

"Biarin"

Lara langsung berjalan pergi mencari baju

"Eh tunggu sayang" vano berjalan mengejar lara

Lara melihat-lihat baju yang sangat indah, ia berfikir pasti baju nya sangat mahal-mahal

"Ra, pilih yang itu aja ya, kayaknya lebih cocok di kamu deh"

"Terserah kamu aja van"

Selesai mereka memilih baju mereka pergi di toko perhiasan