My Lara [SEGERA TERBIT] ✔

Part 7 : kedatangan Nenek

Happy Reading😊!!!
Sebelum membaca lebih baiknya untuk follow aku, kalau mau follback chat aja, Jangan lupa vote and coment ya.

***
LARA POV

Jam setengah enam gue sudah bersiap-siap, seperti yang papa gue bilang kemarin, gue harus jemput nenek gue yang bahkan gue belum pernah bertemu sama sekali. Dan gue hari ini terpaksa libur karena tidak mungkin juga gue kesekolah siang-siang, tapi ada enaknya juga libur, karena otak gue butuh istirahat. Gue ke bandara dengan bang cio tapi bang cio dari tadi belum siap-siap juga, langsung aja gue datang ke kamarnya

TOKKK...TOKKK...TOKKK

"Bang cepat lama amat lu, nanti papa marah!"

"Iya ini juga udah siap, cerewet amat lu"

"Yaudah ayukk"

Membutuhkan waktu setengah jam sampai kesana, dan akhirnya kami sampai pada jam setengah tujuh

"Bang foto nenek mana?"

"Ini baru dikirim papa"

"Gaul kali nenek kita" kata bang cio sambil tertawa melihat foto neneknya

"Iya bang tapi kok nenek kita gak berjilbab ya?" Tanya gue

"Ya mungkin cuman di foto aja yang gak berjilbab, mana tau aslinya berjilbab"

"Iya mungkin"

"Dek ini udah jam 7 tapi nenek kok belum ada sama sekali ya?" Tanya bang cio

"Iya ni bang, capek gue nunggu setengah jam disini"

Tiba-tiba seorang nenek berambut pirang memakai kaca mata, menggunakan jaket ala jepang dan membawa koper menghampiri dan memeluk kami dan berkata

"Watashi no mago(cucuku)" jerit nenek itu

"Nenek siapa?" Tanya bang cio polos

"Ha?" Kata nenek itu bingung

"Eh bang jangan-jangan ini nenek kita?" Kata gue sambil mengecek foto nenek

"Iya bang ini nenek kita" kata gue tekejut

Dan selanjutnya kami memeluk nenek

"Watashi no mago wa genkidesuka?(apa kabar cucuku)"

"Arigato Gozaima" jawab bang cio sok tau

"Ha?" Bingung nenek itu dengan kata yang dibilang bang cio

"Hahaaa lu bang sok bisa ngomong jepang"

"grandma come in the car" kata gue yang membuat nenek semakin bingung

"Nenek kita ini orang jepang bukan orang inggris!" Kata bang cio

"Hehehe, terus macam mana cara kita biar nenek ikut kita ke mobil bang?" Tanya gue bingung

"Ntah gue pun gak tau"

Sedangkan nenek dari tadi hanya diam melihat kami berbicara, sepertinya dia kebingungan

Tidak ada cara lain, gue menarik tangan nenek dengan pelan seperti mengajak nya pergi untuk masuk ke mobil

Sesampainya dirumah

"Assalamualaikum" kata gue berjalan masuk ke rumah yang sudah disambut oleh papa

"Wa'alaikumussalam, sudah sampai?" Kata papa dan langsung memeluk nenek

"Ogenkidesuka kenkōna mama?"(apa kabar ibu)

"anata wa dōdesu ka?"(ibu sehat, kamu bagaimana?)

"Alhamdulillah wa kenkōde, Cio fujin wa watashinohaha o otozureta koto ga nai koto o shazai shimasu"(alhamdulillah sehat, ibu cio minta maaf ya karena tidak pernah jenguk ibu)