Happy Reading!😊vote dan comentnya jangan lupa!
***
Hari ini hari pertama lara menjadi mahasiswa sesungguhnya setelah selesai hari- hari yang menurutnya hari paling buruk yaitu ospek, ia seperti dikerjai habis-habisan oleh seniornya, lara tidak pernah membantah selagi ia tidak dihina lagi.Lara masih enggan sadar dari alam mimpinya, ia sangat nyaman tidur, rangga yang sudah bangun dari tadi masih bingung cara membangungkan lara padahal lara istrinya, Rangga terus memandangi lara yang tidak pernah bosan untuk dilihat, alis yang melengkung rapi, mata yang indah, hidung mancung, bibir pink muda, kulit putih dan pipi sedikit tembem, siapa pun yang melihatnya akan terpukau *oiya lara itu asal tidur dengan rangga satu kamar ia tetap memakai hijab seperti hijab masuk, "memang lara aneh" sehingga rangga tidak pernah sedikitpun melihat aurat lara, bagaimana wajahnya saat ia tidak memakai hijab, rangga ingin melihatnya, tapi ya sudahlah... tanpa sadar rangga mengelus lembut pipi lara, dan tiba-tiba lara membuka matanya kaget melihat wajah rangga yang tinggal beberapa senti saja
"Aaaaaa" teriak lara yang membuat rangga kaget dan langsung menjauh
"Kee-napa?"
Lara menyelimuti badannya sampai kedada "Mau ngapain lo?" Tanya balik lara
Rangga tertawa kecil melihat keanehan istrinya "Mau bangunin kamu"
Lara yang mengerti pun langsung malu, dan lari ke kamar mandi, ia langsung mandi lalu melaksanakan sholat
30 menit kemudian
Lara turun kebawah menuju ke meja makan "waw siapa yang masak pagi-pagi buta gini?" Tanya lara dengan mata berbinar melihat ada nasi goreng dengan telur ceplok
Rangga melihat ke arah lara "Aku" jawab rangga yang dibalas lara dengan tidak percaya
"Hahaa lo yang masak?" Tanya lara tidak percaya
"Kenapa?"
"Gak yakin gue!"
Lara langsung memasukan sesendok nasi goreng kedalam mulutnya, ia terkejutGilak enak bener nasi gorengnya
"Gak Enak?" Tanya rangga memastikan
"Belajar masak dimana lo?"
"Dulu aku sering sendiri, jadi dari situ aku belajar masak, sekarang semua kan udah canggih, tinggal lihat youtube kita udah bisa masak" jawab rangga yang mendapat anggukan oleh lara
"Cepet Makannya nanti telat lagi" perintah rangga
Lara menghabiskan semua nasi gorengnya "udah"
Rangga melihat ke arah lara yang menatapnya juga "Uang yang aku kirim ke rekening kamu udah habis belum?" Tanya rangga
"Ya belum lah, gila kali aku menghabiskan uang miliaran, lagian aku kalau perlu pakai uang aku sendiri"
"Apa?, kamu pakai uang sendiri?" Tanya rangga tidak percaya
"Iya" jawab lara santai
"Mulai sekarang pakai uang yang aku kasi ke kamu, kamu itu udah tanggung jawab aku, aku juga bertanggung jawab menafkahi kamu, jadi setiap harta aku itu harta kamu juga, pokoknya aku gak mau lihat kamu pakai uang sendiri!" Tegas Rangga tidak mau ada penolakan dan dibantah sedikitpun
Lara membuang nafas pelan "Iya bawel" lara hanya bisa pasrah menuruti suaminya
"Yaudah yuk berangkat" rangga langsung berjalan pergi menuju mobil
"Mm"
Tidak butuh waktu lama, ia berangkat jam 06.30 dan sampai ke kampus jam 06.50, jalanan tidak macet seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lara [SEGERA TERBIT] ✔
Teen FictionTAHAP REVISI! (PART MASIH LENGKAP) Disaat semua wanita sibuk mengubah wajahnya agar terlihat cantik, lain dengan lara yang menutupi wajahnya karena tidak ingin dilihat semua orang, bukan karena ia tidak cantik, justru kecantikannya diatas rata-rata...