My Lara [SEGERA TERBIT] ✔

Part 30 : kecewa

***
Hari ini lara terpaksa kuliah, ia kuliah dengan cio karena cio juga kuliah

Sekarang lara berada di dalam kelas

"Silla" panggil lara

Sedangkan silla hanya senyum

"Selamat pagi semua" tiba-tiba dosen masuk mengagetkan semuanya

"Rangga" gumam lara pelan

Sedangkan rangga memberi senyum, senyum manis yang bahkan tidak pernah ia keluarkan sebelumnya

Semua mahasiswa terlihat baper sendiri sedangkan Lara masih tidak percaya melihat rangga

"Karena hari ini saya lagi senang, kalian bebas memberikan pertanyaan apapun ke saya"

Terlihat semua wanita disana baper sendiri dan kecentilan

"Umur bapak berapa?" Tanya wanita centil

"Umur saya 22 tahun"

"Waww" semua murid menganga tidak percaya

"Pantes masih muda pak" kata wanita yang berambut pendek dengan nada pelan tetapi masih bisa terdengar

"Bapak udah menikah?"

Rangga tersenyum kembali sehingga membuat semua wanita klepek-klepek "sudah"

"Yahh" kata semua

Tanpa disadari Rangga sedari tadi melirik lara sekilas

~
Malam hari

"Ra tolong aku, kamu bisa ke hotel?, aku lagi butuh kamu ra, please kesini" kata vano dibalik telepon

"Kamu kenapa?"

"Aku kecelakaan"

"Apa? Aku akan sampai disana 10 menit lagi"

"Buruan ra"

Tutt

Lara langsung mengganti baju dan bersiap ke hotel untuk menemui vano, ia sangat panik takut vanonya terluka, dan saat lara ingin keluar

"Mau kemana lo?"

"Bukan urusan lo!" Lara langsung berlari ke luar

Cio yang geram langsung membanting bantal dan berlari mengambil kunci mobil

Sekarang lara berada di hotel dan ia segera menelpon vano

"Hallo van"

"Iya ra?"

"Aku udah di hotel, sekarang aku harus kemana?"

"Kamu masuk aja di pintu kamar 175 "

"Oke, kamu jaga diri ya"

Sekarang lara sudah berada di pintu kamar 175

Tokkk..Tokkk...Tokkk
Dengan sedikit ragu lara mengetuk pintu, tiba-tiba pintunya terbuka dan tanpa pikir panjang lara masuk, tiba-tiba saat lara masuk seseorang mengunci pintu nya

"Vano?"

Vano tersenyum

"Kamu bilang kamu kecelakaan, mana? Mana yang luka?"

Vano yang melihat lara khawatir pun langsung membawa lara untuk duduk di kasur

"Aku gak kecelakaan" senyum cio

"Jadi kamu bohongi aku?" Tanya lara tidak percaya

"Ayolah sayang hari ini kita bersenang-senang aja ya" vano kembali tersenyum kali ini tersenyum jahat