Kringgggg...
Bel pulang sekolah sudah berbunyi para siswa siswi SMA WIJAYA HARAPAN sudah pergi meninggalkan area sekolah kecuali pengurus osis dikarenakan ada sebagian tugas yang belum selesai.
Adelio, Thomas, dan Iqbal berjalan menuju kantin untuk mengisi perut sejenak.
"Gimana tugas lo udah selesai semua?"tanya Thomas."Belum" ucap Adelio.
"Udah" ucap Iqbal.
"Perasaan tadi lo udah keliling sama Zahra"ujar Thomas bingung. Adelio membuang nafas gusar.
"Ya, terus gue berantem sama dia" jawab Adelio.
"Kok bisa?" tanya Thomas.
"Tanya Iqbal aja nggak mood ngomong gua" jawab Adelio, Thomas mendecak kesal.
"Lah lu ini ngomong apa cebok"ketus Thomas.
"Gue jambak lu ya thom"jawab Adelio. Thomas dan Iqbal langsung ngakak.
"Udah cepet bal gimana ceritanya?"tanya Thomas penasaran.
Iqbal pun menceritakan apa yang diceritakan Adelio kepadanya hari awal sampai akhir dan membuat Thomas tercengang tentang apa yang diceritakan Iqbal.
"Gila lo udah bangunin macan tidur sih del" ucap Thomas sambil menabok punggung Adelio.
"Lah mereka ngapain bahas keluarga gue, gue tau keluarga gue udah hancur! Kenapa harus dibahas?!" sentak Adelio, Thomas dan Iqbal kaget.
"Iye² maap gue salah udah ayo kantin marah mulu tua mendadak tau rasa lo" ketus Thomas.
"Gue jambak lo thom" ucap Iqbal kesal.
Skip kantin..
Setelah Adelio dkk sudah berada di kantin mereka terkejut sebab Toriq makan berdua dengan cewek tetapi cewek tersebut adalah Zahra, sangat keajaiban sekali seorang Toriq yang jutek dan ketus kepada cewek dan sekarang dia makan berdua dengan Zahra padahal ia dengan Zahra sejak dulu kurang akur.
"Mereka ada hubungan apa?"bantin Adelio
"kok mereka bisa akur sih, aneh banget" batin Thomas dan Iqbal.
"Udah nggak usah dilihatin cemburu lo berdua" kata Adelio asal. Thomas dan Iqbal pun tersadar dari lamunannya.
"Cemburu?? Lo kalik yang cemburu" ucap Thomas dan Iqbal.
"Dihhh ngapain cemburu mereka pacaran aja gue ikhlas" jawab Adelio.
"Lah siapa bilang mereka pacaran, hayooo... Lo cemburu kan del ngaku lo, nggak ngaku lo harus traktir kita" ujar Thomas.
"Bilang aja mau minta traktiran" ketus Adelio, Thomas dan Iqbal menyengir kuda.
"Udah sama pesen ntar gue bayarin" ujar Adelio dengan malas.
"Oke mantap bos" jawab mereka berdua. Adelio geleng² kepala.
Pandangan Adelio pun menuju kearah Zahra dan Toriq lagi, "Mereka ada hubungan apaan sih kok kayak deket banget" batin Adelio bingung
Di meja Toriq dan Zahra, mereka berdua telah sadar bahwa mereka sedang diperhatikan oleh Adelio dkk tetapi mereka berdua mengacuhkan Adelio dkk.
"Jangan lupa tugas lo dibenerin lagi terus noh si Adel suruh kerja juga"ujar Toriq sambil melirik kearah Adelio dkk.
"Hmmm" dehem Zahra.
"Gue denger dari Handini lo tadi berantem sama dia?"tanya Toriq, Zahra memutar bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIO
Teen FictionAdelio Prasaja adalah seorang anak dari pengusaha terbesar di Indonesia, sedari kecil kehidupannya berlimang harta dan kekayaan. Namun, itu semua menurutnya hanyalah hal yang sementara, yang ia inginkan hanyalah keluarganya bisa harmonis kembali kem...