Malam ini Adelio dan Zahra masih menikmati jalan² mereka namun Zahra meminta Adelio pindah ke pasar malam.
Zahra sangat senang bisa lihat pasar malam lagi,terakhir ia main di pasar malam SMP kelas 7. Zahra sangat senang sehingga membuat Adelio tersenyum melihat Zahra yang bisa tertawa lepas.
"Cantik"gumam Adelio sambil tersenyum melihat Zahra makan arum manis.
Zahra menatap Adelio balik.
"Mau?" sambil menyodorkan arum manisnya.
"Nggak, makan aja" jawab Adelio santai.
"Mau kemana lagi?"
"Pulang aja, gue sama lo udah seharian jalan² mulu"
"Bilang aja lu suka gue ajak jalan"
Zahra menonyor kepala Adelio.
"Pede banget lu anjir"
"Nama gue Adelio buka anjir"
"Serah gue dong"
"Iya deh cewek selalu benar"
"Iya dong kan adanya MAS-ALAH nggak ada MBAK-MASALAH "
"Serah lu"
Zahra duduk disamping Adelio sambil menikmati arum manisnya secara tidak sengaja pandangan Zahra menuju kearah salah satu anak kecil dengan ibu nya.
Zahra menatap dengan sendu, ia sangat merindukan bundanya ia sangat ingat dulu Zahra dan bundanya pergi kepasar malam berdua.
Adelio mengikuti arah pandang Zahra, dia bingung mengapa Zahra menatap seorang ibu² dengan anaknya yg sedang bersenda gurau disana.
"Ra" panggil Adelio, namun Zahra tidak meresponnya.
"Zahra" kemudia Adelio menepuk pundak Zahra.
Zahra kaget lalu menatap Adelio, " Paan sih lo ngagetin gue lu ya".
"Dih, gue cuma mau nyadarin lo dari lamunan lo. Pasti lo bayangin lu gue tembak ya" ucap Adelio dengan pede nya.
"Yeee mulut lo belum pernah gue tampol pakek paqui ya"
"Hehehe damai²✌"
Kemudian Zahra menatap ibu² dengan anaknya kembali.
"Gue cuma kangen sama kasih sayang ibu" gumam Zahra masih bisa didengar oleh Adelio.
"Kenapa bunda ninggalin gue begitu cepatnya ya del"
"Bahkan gue belum bisa balas jasa²nya"
"Kadang gue iri juga sama lo, lo punya bunda yang baik banget"
Entah dari mana Adelio memeluk bahu Zahra.
"Gue juga kangen sama kasih sayang seorang ayah"
"Gue juga kadang iri sama lo ra, lo punya ayah yang baik banget"
Zahra menatap Adelio bingung.
"Ayah lo kemana?" tanya Zahra .
Adelio tersenyum pahit. "Udah pisah sama bunda gue"
"Kenapa?"
"Ayah gue selingkuh sama sahabat bunda gue sendiri, dan bunda gue juga sempat depresi"
Zahra menatap Adelio sendu lali berkata, "Maafin gue, gue nggak bermaksut" Adelio tersenyum kepada Zahra.
"Gapapa santai aja kali, udah yuk balik dah malam" Zahra mengangguk setuju.
***
Pagi ini Adelio sudah berpakaian rapi hari ini ia berangkat lebih awal sebab hari ini adalah hari senen, kalian tau sendiri kan hari senin tuh ada apa? Yap upacara bendera.
![](https://img.wattpad.com/cover/208319842-288-k508695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIO
Подростковая литератураAdelio Prasaja adalah seorang anak dari pengusaha terbesar di Indonesia, sedari kecil kehidupannya berlimang harta dan kekayaan. Namun, itu semua menurutnya hanyalah hal yang sementara, yang ia inginkan hanyalah keluarganya bisa harmonis kembali kem...