Part 19

176 16 0
                                    

Setelah beberapa minggu berlalu, Adelio dan Zahra semakin dekat dan sudah seperti orang pacaran, sampai-sampai mereka setiap minggu jalan berdua, nonton berdua, nemenin Adelio olahraga, makan satu keluarga, dan masih banyak lagi kebersamaan mereka. Namun mereka berdua menyangkal bahwa mereka pacaran.

Ujian sekolah pun sudah berlalu juga, para siswa kelas 12  SMA WIJAYA HARAPAN mempersiapkan acara perpisahan mereka dengan meriah melebihi angkatan sebelum nya.

Setelah perpisahan seluruh kelas 12 di liburkan selama satu minggu, Adelio dkk merencanakan untuk liburan ke Pulau Bali bersama Zahra dan Nina. Apa lagi seluruh biaya nya di tanggung oleh Adelio, jarang sekali Adelio mau membayarkan sahabat-sahabatnya secara kan Adelio perhitungan banget sama Thomas dan Iqbal.

"Jadi nanti berangkat nya hari apa Del?" tanya Thomas dengan semangat.

"Besok"

"What?!" balas Iqbal dan Thomas.

"Lebay lo" cerca Adelio.

"Tapi Zahra sama Nina udah lo kasih tau kan?" tanya Iqbal.

"Belum sih, gue suruh kesini aja yak"

Adelio mengeluarkan benda pipih dan mengabari Zahra untuk menyusul nya di Rooftop .

Me:

Ra ke rooftop sekarang sama Nina sekalian

Send to Zahra...

Disaat Zahra dan Nina makan berdua di kantin tiba-tiba hp nya berbunyi, sepertinyaada yang chat dia di Whatsapp.

Adelio 💩:

Ra ke rooftop sekarang sama Nina sekalian

Zahra bingung, mau ngapain dia? Batin Zahra.

Me:

Ngapain sih

Adelio💩:

Udh ke sini aja baby😚

Me:

Baby bapak kau nyet😑

Adelio💩:

Udah cepet Ra, aku tunggu sekarang juga😬

Read...

"Ke Rooftop yuk Nin" ajak Zahra.

"Ngapain sih lagi enak-enak makan juga" kesal Nina yang masih memakan somay nya.

"Udah deh dicariin Iqbal noh" goda Zahra.

Alhasil Nina pun langsung berdiri kegirangan, "Hayuk lah gue kangen banget sama Iqbal", entah sejak kapan mereka berdua dekat tapi yang pasti mereka sudah saling suka dan sayang.

"Alay lu bege" ucap Zahra lalu mereka jalan beriringan menuju ke Rooftop.

Sesampainya di Rooftop. Adelio dkk menjelaskan kepada Zahra dan Nina bahwa mereka berdua diajak liburan ke Pulau Bali.

"Aaaaaa..... Serius lo Del???? Hayukkk lah gas kuennnnn" teriak Nina kegirangan. Hingga membuat Adelio menatap Nina bingung.

"Sehat lu?" ujar Thomas.

"Paan sih!" sinis Nina.

"Udah biarin aja" ucap Iqbal kepada Nina, membuat Nina tersipu malu.

"Lo gimana Ra? Mau kan?" tanya Adelio.

"Emmm gimana ya, gue izin dulu ya ke ayah sama kakak gue" jawab Zahra.

"Yaudah nanti biar gue yang izinin" balas Adelio.

Zahra membukatkan matanya,"Ha? Ngg-nggak usah biar gue aja".

"Udah lah nanti lo pulang bareng gue terus sekalian gue bilang ke ayah lo sama bang Alam" jelas Adelio.

"Ya udah deh" pasrah Zahra.

***

Akhirnya hari yang dinanti-nanti pun telah tiba. Adelio dkk, Zahra, Nina, dan di tambah Handini. Sebab, Thomas memaksa Adelio buat Handini ikut bersama mereka.

Di sepanjang jalan mereka bersenda gurau sampai akhirnya mereka capek dan tidur sejenak menunggu mereka sampai di Pulau Bali.

Adelio duduk berdua dengan Zahra, Zahra bersandar di bahu Adelio sambil menonton acara memasak di youtube  hingga ia tertidur.

Adelio melihat ke arah muka Zahra, ia mengambil alih hp Zahra lalu ia masukkan ke dalan saku baju nya.

Adelio mengelus-ngelus rambut Zahra sambil berkata," Gue nggak mau pisah dari lo Ra, gue udah nyaman sama lo, tapi gue masih nggak tau perasaan gue ke lu" ucap Adelio.

Beberapa jam kemudian. Kini mereka sudah sampai di Pulau Bali, mereka semua langsung bergegas menuju vila milik paman nya Zahra.

"Gue capek banget dah" keluh Nina sambil meregangkan badannya.

"Tidur aja sana nanti lo kecapekan nggak bisa happy-happy" ujar Iqbal kemudian ia merangkul Nina.

"Apa sih Iqbal" malu Nina. Dan itu membuat Iqbal terkekeh geli lalu mencubit hidung Nina.

"Sakit say- maksudnya sakit Bal" gugup Nina.

"Iya aku tau sayang" ujar Iqbal membuat Nina salting sebab ia memanggil nya sayang.

"Ishhh apa sih sayang-sayang kan kita nggak pacaran"

"Kode nih?"

"Iya lah"

"Oke, tunggu nanti malam baby" bisik Iqbal di telinga Nina, kemudian ia meninggalkan Nina yang pipi nya sudah merah seperti tomat.

"Ngapain sih lo Nin senyum-senyum kagak jelas" ucap Handini tiba-tiba sudah berada di sampingnya.

"Apa sih kepo lo" sinis Nina.

"Dih gila, udah ayo masuk di dalem dah ada Zahra"

"Hemm"

***

SELAMAT BERPUASA YA BAGI YANG MENJALANKANNYA, TETAP SEMANGAT JALAN BUKA SEBELUM WAKTUNYA WKWK🤣

#Untuk part ini emang sengaja sedikit ya👌
#

Typo bersebaran⚠️
#Jangan lupa Vote kalau suka yee kalau g sih gpp sih g maksa kok, terus jngn lupa Komen yak

Makasih:)) . Oke see you❤

ADELIO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang