Mentari pagi telah menyinari bumi sinar matahari pagi tembus disela-sela jendela kamar Adelio.
"Adelio, ayo bangun anterin makanan ini buat sarapan Zahra" teriak Bunda Cintya dari dapur.
Adelio merasa terganggu tidurnya ia pun bangun dan pergi ke kamar mandi untuk siap-siap ke rumah Zahra.
Sekarang Adelio pun turun untuk menemui Bundanya, ternyata di dapur udah ada Yoga yang membantu Bund Cintya masak.
"Kesambet apa lu bang " ujar Adelio heran.
"Paan sih, nih anterin ke rumah pacar lo" ketus Yoga.
"Pagi-pagi dah marah-marah lo" jawab Adelio.
"Udah sana anterin kerumah Zahra sekalian aja kesini biar dia nggak kesepian" kata Cintya.
"Siap, Adel berangkat dulu ya Bun, Bang. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Kayaknya Adel demen sama Zahra deh Bun" kata Yoga sambil memandang Adelio yang mulai keluar dari rumah.
"Iya. Bunda juga ngerasa begitu, tapi Adekmu belum mengakui kalau dia cinta sama Zahra" jawab Cintya.
"Serahin semua ke Yoga Bun" ucap Yoga dengan muka songong.
"Terserah deh, tapi kamu juga jangan lupa cari cewek" goda Cintya.
"Aelahhh gampang lah Bun, semua cewek mah pada demen sama anak bunda yang satu ini" jawab Yoga dengan pedenya.
"Dapet cewek yang judes tau rasa kamu"
"Bunda... Jangan gitu dong"
"Hehehe nggak becanda aja, tapi kalau jadi kenyataan juga gapapa" kekeh Cintya.
***
Kini Adelio sudah berada didepan gerbang rumah Zahra. Ia menelfon Zahra dan hasilnya nihil, sepertinya Zahra masih tidur. Adelio berusaha memanjat gerbang rumah Zahra dan berhasil.
Ia mengetuk pintu rumah Zahra, dan ternyata pintu rumahnya tidak terkunci.
Ia menaiki tangga untuk menuju kekamar Zahra, ia melihat kamar dengan pintu berwarna biru muda.
Lalu ia membuka pintu tersebut dan benar Zahra masih terlelap diatas kasurnya. Adelio menggelengkan kepalanya heran.
"Kebo banget ternyata nih cewek."gumam Adelio.
Tanpa aba-aba Adelio langsung naik kekasur Zahra dan dia lompat-lompat sambil teriak," Zahra bangun!!!".
"Ayo Zahra bangun!!!"
"Kebo banget sih!!!"
Zahra merasa terganggu atas kedatangan Adelio yang teriak-teriak dan lompat-lompat dikasurnya pun menendang kaki Adelio.
Ia tidak terjatuh dibawah namun terjatuh menimpa Zahra, alhasil Zahra pun tersentak kaget dan langsung bangun.
"Gila lo!" sentak Zahra. Adelio menaikkan satu alisnya.
"Dih salah lo sendiri tendang kaki gue" jawab Adelio tak terima.
"Ya salah lo lah, ngapain ganggu gue" ketus Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIO
Teen FictionAdelio Prasaja adalah seorang anak dari pengusaha terbesar di Indonesia, sedari kecil kehidupannya berlimang harta dan kekayaan. Namun, itu semua menurutnya hanyalah hal yang sementara, yang ia inginkan hanyalah keluarganya bisa harmonis kembali kem...