Siang berganti malam Adelio, Yoga, Cintya, dan Zahra berada di ruang keluarga mereka saling bercanda dam tawa. Hingga tak terasa waktu telah menunjukan jam 23:30 WIB.
"Zahra kamu tidur disini aja ya sayang" titah Cintya dengan lembut.
"Emmm gimana ya Bun, pulang aja deh aku nggak enak sama Bunda ngerepotin" jawab Zahra dengan tersenyum kikuk,
"Aelah tidur sini udah, udah jam segini juga" ucap Yoga.
"Atau kamu mau tidur sama Adelio?"goda Cintya, membuat Adelio dan Zahra mebulatkan matanya.
"Apaan sih Bun" balas mereka berdua.
"Cieeee barengan" goda Yoga.
"Apa sih bang!"sentak mereka berdua. Yoga malah terkekeh geli melihat tingkah adiknya dengan Zahra.
Namun tiba-tiba HP Zahra berdering ternyata itu telfon dari Alam. Zahra-pun mengangkat nya.
"Iya kak ada apa?"
"Kamu dimana?"
"Dirumah Bunda Cintya"
"Baguslah, kamu disuruh Ayah tidur dirumah Bunda Cintya dulu sampai Ayah sama kakak pulang"
"Hah?! Kok gitu sih kak, kan aku nggak enak"
"Apanya yang nggak enak kamu malah enak lah seharian terus ama Adel"
Yoga dan Cintya mendengarnya terkekeh namun tidak dengan Zahra ia mengerucutkan bibirnya, dan Adelio menatap Bundanya dengan Kakaknya dingin.
"Serah deh"
Tutututu... Zahra mematikan sambungan telfonnya.
"Tuh kan kamu aja disuruh Ayahmu tidur disini" kata Cintya.
"Iya deh Bun" jawab Zahra pasrah.
"Nah gitu dong" balas Yoga dengan tersenyum.
"Paan sih bang" ucap Zahra dan Adelio samaan. Mereka saling melirik dan memutar bola matanya malas.
"Udah sana tidur" perintah Cintya.
"Iya Bun" jawab Adelio dan Yoga.
"Lah Zahra gimana Bun?" tanya Zahra dengan polosnya. Yoga dan Adelio berhenti sejenak.
"Kamu mau tidur sama Adelio?" goda Cintya.
"Ishhhh... Nggak lah Bun, nggak muhrim" jawab Zahra.
"Helehhh tadi siapa ya yang dikamar tiduran berdua" sindir Yoga sambil melirik Adiknya dan Zahra.
Zahra dan Adelio langsung gelagepan, Cintya hanya tersenyum dan berkata,"Sudah-sudah kasihan tuh udah pada gelagepan".
"Zahra kamu tidur sama Bunda aja ya"
"Siap Bundaaa, hayukk tidur" jawab Zahra dengan penuh semangat.
***
Pagi ini adalah hari weekend, Zahra dan Cintya sudah berada didapur untuk menyiapkan sarapan pagi ini, tapi kali ini yang masak adalah Zahra dan Cintya hanya membantu saja.
"Hufttt udah selesai deh Bun" ucap Zahra sambil mengelap tangannya.
"Oh ya? Kalau gitu kamu bangunin Adel sama Yoga gih"
"Siap Bunda"
Dengan exsaitet Zahra melangkah menuju menuju kamar Yoga, ia melihat Yoga yang tidur dengan posis kayak kura-kura.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIO
أدب المراهقينAdelio Prasaja adalah seorang anak dari pengusaha terbesar di Indonesia, sedari kecil kehidupannya berlimang harta dan kekayaan. Namun, itu semua menurutnya hanyalah hal yang sementara, yang ia inginkan hanyalah keluarganya bisa harmonis kembali kem...