Part 25

144 13 2
                                    

Kringgggg kringggg

Bel istirahat sudah bunyi, seluruh siswa siswi berhamburan menuju ke kantin untuk mengisi perutnya.

Adelio dkk sudah berada di sana sebelum ada bel sebab mereka seharian ini bolos dari upacara dan pelajaran fisika.

"Del" panggil Thomas. Adelio hanya menaikkan alisnya.

"Gue kok udah lama nggak lihat lu berduaan sama Zahra" ucap Thomas.

"Nah bener" sambung Iqbal. Sambil memakan bakso bakarnya.

"Gue juga nggak tau, dia kayak ngejauh gitu sama gue tapi gue nggak tau gue salah apa" jawab Adelio dengan raut wajah lesu.

"Terakhir lo bicarain apa ama Zahra? "tanya Iqbal.

"Em... Apa ya? Ohhh iya gue pas di Bali itu kan gue blng kalau gue sayang dia sebagai teman " jawab Adelio dengan enteng nya.

Iqbal dan Thomas saling melemparkan pandangan keget.

"Goblok!" teriak kedua nya.

"Lah kenapa?" bingung Adelio. Thomas melihat tingkah Adelio yang tolol ingin sekali tendang tuh otak.

Dengan muka greget Thomas menatap Adelio. "Lo goblok apa tolol sih Del, itu artinya Zahra punya perasaan lebih dari temen anjimk"

Namun disaat Adelio ingin membalas perkataan Thomas tiba-tiba ada seorang wanita yang mendatangi meja Adelio dkk.

Spontan mereka bertiga melihat ke arah wanita tersebut, dan ternyata orang itu Zahra.

"Loh Zahra, tumben sendirian mana Nina? "tanya Iqbal.

"Dikelas katanya dia males kekantin" jawab Zahra.

"Emmm yaudah gue nyusul ae lah ya" jawab Iqbal, lalu ia bangkit dari tempat duduknya untuk menuju ke kelas Nina.

"Gue ikut Bal" ucap Thomas. Iqbal hanya mengangguk dan mereka berdua meninggalkan Adelio dan Zahra berdua.

Suasana kali ini sangat canggung menurut Adelio, sebenarnya ia ingin memulai pembicaraan tapi ia tidak tau mulai dari mana.

"Del"

"Ra"

Panggil mereka barengan. Alhasil mereka berdua malah salting.

"Delguesukaamalu" ucap Zahra secepat kilat.

"Hah?" jawab Adelio kebingungan.

"Kalau ngomong dikasih jeda napa" lanjut nya.

"Emm gue... "

"Gue apa Ra"

"Emmm itu loh Del anu"

"Anu apaan sih Ra"

"Nganuan itu loh"

"Ra, yang jelas"

"Gue... Suka ama..."

"Suka?? " tanya adelio sambil menaikkan satu alisnya dan dengan muka memandang Zahra serius.

Zahra seketika gugup dan, "Em anu suka ama bakso nya Mang Atung iya Mang Atung hehe"

"Gue balik dulu ya Del bay... "teriak Zahra sambil lari kecil meninggal kan kantin.

Adelio mengangguk-angguk dengan muka kebingungan, "Napa dah tuh anak" gumam nya.

Dan kini Zahra sudah sampai ke roftoop. Ia sedikit lega karena ia tidak diikuti oleh Adelio.

"Huft... Untung gue nggak diikuti" gumam Zahra.

***

Penasaran ya apa yang akan dilakukan Zahra habis itu wkwk🤭 Next part oke 😁.

Jan jadi pembaca gelab we 😴
Vote dan komen bro²🧚🏻‍♀

ADELIO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang