Selamat membaca,,,
Zavira Adzania, akrab disapa Vira, gadis itu tengah bersiap untuk pergi ke sekolah. Ia bangkit merapikan seragam yang melekat pada tubuh rampingnya, juga memakai bandana berbentuk telinga kelinci warna putih di kepalanya.
"Perfect!" ucapnya memuji diri sendiri, ia memakai tas punggung dengan bahan bulu yang lembut dan berkarakter Stitch menjadi kesukaannya sejak kecil.
Katakan jika Vira seperti anak kecil, tetapi apa pun itu Vira tidak peduli, toh tidak ada yang berani menghujat seorang Zavira di sekolah, siapa yang berani dengannya? Seorang Bad Girl yang paling populer dan berkuasa di SMA Angkasa.
Vira menghampiri kedua orangtuanya yang tengah sarapan, ia merupakan anak semata wayang dari Beni Adzano, seorang pengusaha sukses yang kantornya bercabang sampai ke luar negeri dan Tika Lavenia yang terkenal karena butiknya sudah tersebar di seluruh kota besar yang ada di Indonesia.
"Pagi Mommy dan Daddy!" seru Vira kemudian mencium pipi kedua orang tuanya.
"Pagi sayang," balas kedua orangtuanya.
Vira kemudian duduk di samping ibunya dan sarapan bersama. Beberapa menit berlalu, Vira bangkit dari duduknya, karena jam dinding sudah menunjukkan pukul enam lebih empat puluh.
"Mom, Dad, aku berangkat yaa, daah." Vira bangkit dan melangkah meninggalkan meja makan.
"Zavira Adzania," panggil Beni.
Vira menghentikkan langkahnya dan berbalik perlahan, jika Ayahnya sudah memanggil nama lengkapnya, berarti sesuatu akan terjadi. Entah itu berupa nasihat, ancaman, dan lainnya.
"Iya, Dad?" jawab Vira ragu.
"Bukannya kamu udah beli seragam baru? Itu seragamnya terlalu pendek, ketat lagi," papar Beni.
Memang, seragam yang dipakai Vira lumayan ketat dan rok abu-abu yang dipakainya lebih pendek dari aturan sekolah, tepatnya lebih di atas lutut.
Keringat dingin mulai bermunculan disekitar pelipis Vira. "Hmm ... ada kok Dad, cuma masih kotor. Aku lupa nyucinya, jadi aku pake yang lama," alibinya, padahal semua seragamnya dibentuk ketat sesuai tubuhnya.
Beni mengembuskan napas pelan, ia tahu apa yang dilakukan anak gadisnya di sekolah, tetapi sangat sulit mengarahkan Vira. Mungkin karena pergaulan Vira yang masih dibilang terlalu bebas, Beni dan Tika sendiri tidak bisa terus memantau Vira karena terlalu sibuk dengan pekerjaan.
"Mulai besok, Daddy ngga mau lihat kamu pakai pakaian ketat kayak gitu. Daddy tau, kamu punya tubuh yang bagus, tapi ngga sepatutnya kamu memamerkan seperti itu," peringat Beni.
Vira mengangguk lesu. "Iya, Dad."
"Ya sudah, sekarang kamu berangkat, sayang. Nanti telat," ujar Tika dengan suara lembut.
"Iya, Mom." Vira berlalu pergi meninggalkan kedua orangtuanya.
Vira berjalan menuju mobil yang yang terparkir di depannya, ia sedikit kesal dengan apa yang dikatakan ayahnya itu.
"Daddy kenapa sih? Ngga ngerti apa yang namanya style jaman sekarang?" gerutu Vira lalu memasuki mobil yang akan membawanya menuju SMA Angkasa.
Di lain tempat, Beni dan Tika masih berada di meja makan. Keduanya masih berbincang mengenai putrinya yang tumbuh di lingkungan bebas.
"Vira banyak mengikuti pergaulan bebas."
Tika berusaha menenangkan suaminya, jujur ia juga merasa gagal dalam mendadak putrinya. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan, sampai melalaikan anak yang seharusnya mendapat banyak perhatian.
"Sabar, aku yakin Vira pasti berubah," tutur Tika sambil mengusap lengan Beni.
Beni mengangguk lesu. "Katanya, Hadi sama Halimah udah sampai di Jakarta?"
"Iya, nanti malam mereka berkunjung ke sini," jawab Tika dengan senyum simpulnya.
"Bagus, kita bisa membicarakannya dengan Vira."
"Apa ngga terburu-buru? Aku tau apa jawaban Vira nanti."
Beni menghela napas pelan. "Vira pasti tidak terima."
♧♧♧
Seorang gadis cantik dengan tas punggung berbentuk karakter Stitch berjalan angkuh melewati kerumunan para murid, selalu seperti ini.Vira berjalan menuju kelas XI IPA 2, banyak yang menatap kedatangannya, mereka menatap Vira dengan rasa kagum, ada juga yang menatapnya sambil membicarakannya.
"Wajar orang cantik, banyak yang sirik," cibir Vira dengan suara pelan.
Vira memasuki kelasnya dan mendapati Diva, Rere dan Cica sedang bergosip tanpa dirinya, ketiga gadis tersebut merupakan sahabat Vira.
"Woy, kalian bertiga! Gosip mulu hidup kalian, gue nimbrung, dong!" seru Vira begitu sampai di bangkunya yang berada di paling belakang.
"Lo lama banget, sih. Tumben," balas Diva yang menjadi teman sebangku Vira sekaligus sahabatnya.
"Seorang most wanted girl ngga boleh telat gosip. Ya gak?" imbuh Rere sambil terkekeh.
"Serah lo pada, ada kabar apa nich?" tanya Vira sambil duduk di bangkunya.
"Ngga ada yang penting sih," ujar Diva malas.
Semua murid kembali sibuk dengan aktivitas masing-masing. Sudah banyak yang berdatangan, tetapi bel masuk belum terdengar, hal ini menjadi kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan bagi para murid.
Cica memukul meja dengan wajah terkejut. "WHAT THE HECK!" pekiknya, membuat sebagian orang menutup telinga dan menyupah serapahinya.
"Berisik lo!" sungut Bagas yang terbangun dari tidurnya karena teriakan Cica.
"Siapa suruh lo tidur di sekolah, ngga punya rumah lo?!" balas Cica tidak mau kalah.
Bagas mengembuskan napas kasar, ia mengabaikan Cica dan memilih melanjutkan tidurnya.
"Apaan sih Cica?" tanya Vira yang mulai penasaran dengan sahabat anehnya itu.
"Gue barusan dapet kabar, kalo cucu dari yang punya sekolah pindah ke sini!" jelas Cica dengan heboh, ia men-scroll layar ponselnya dengan wajah terkejut.
Vira menatap datar temannya itu. Mengapa Cica harus seheboh itu? Gadis itu memang aneh, hal sepele pun dibuat heboh.
"Jadi, ada murid baru gitu?" tanya Rara memastikan.
"Iya, Re!" balas Cica dengan perasaan semangat.
"Dan murid pindahannya itu cucu dari pemilik sekolah ini?" sambung Diva.
"Iya, Div!" ucap Cica lagi.
"Nothing Special!" balas Vira dengan ekspresi datar.
"Lo lihat nih Ra, orangnya cakep, ganteng, keren lagi. Gue dapet fotonya dari paparazi suruhan gue," ucap Cica kembali heboh.
Vira hanya mengangguk saja, tidak ada yang lebih baik dari kekasihnya, Kenzi Alvarelo.
Vote and comment!!!
Publis ulang🥳
Hihihi ... dah lama ngga nongol di lapak oren🤭
Apa kabar semuanya? Sehat selalu yaaa
Insyallah nanti Duciithor balik lagi🤗
Nitip AZIRA dulu yaa😊🙏❤️
300322📌
KAMU SEDANG MEMBACA
AZIRA
Teen Fiction(SUDAH END) [CERITA HANYA ADA DI WATTPAD, BUKAN DI PLATFORM LAIN] #1 in Goodboy #1 in Imam #1 Selalusabar #13 Highschool #6 fakefriends #1 setia Ketika GOOD BOY dijodohkan dengan BAD GIRL Ketika takdir kembali mempermainkan nasib kedua insan yang me...