Ini hari terakhirku.
Dan kuputuskan untuk istirahat sepenuhnya.
Kegiatanku hanya tidur, makan, tidur, mandi, mengurus adikku, lalu tidur, makan, dan tidur lagi.
Yep.
Aku benar-benar hanya tersenyum saat Mama dan Papa memarahiku. Sebentar lagi aku cukup yakin waktu istirahatku akan sangat berkurang, jadi aku harus tidur banyak waktu liburan.
Prinsipku adalah, tidur selagi bisa.
Sora Bucinnya Anu (5)
Aliya: Ciaouyo, guys!
Aliya: Ges, aku tau kalian kangen sama aku.Laylie: Huwekk jijik!
Aliya: Ih suka deh. Responnya cepet, hehe.
Veve: Kayanya lagi seneng nih. Ada apakah gerangan?
Veve: Apakah ada kemajuan dengan doi?Aliya: EHEHEHE.
Aliya: HHEHEHEH
Aliya: EHEHEHEHEEHEHEH
Aliya: HEHEHEHEHHEHE
Aliya: HUAHAHAHAHHALaylie: Bentar lagi bakal ada PJ nih!
Aliya: Gak ada sih. Gak ada kemajuan atuh. Gak mungkin.
Juju: Kenapa? Apanya yang gak mungkin?
Aliya: Sekedar teman sih bisa ya.
Veve: Ih, jangan gitu dong. Kan gue jadi sedih.
Aliya: :)
Aliya: Tapi ada kemajuan dikit lah.Juju: Apa nih? Apa nih?
Aliya: Dia muji nama gue. Waktu gue bilang, panggil nama gue secara singkat aja, dia bales,
Aliya: "Hm. 'Ale' atau 'Leya' bagus sih. Tapi 'Aliya' lebih bagus. Panjang, tapi cocok kok."Laylie: Anjay.
Laylie: Gue baru tau kalau Vian bisa gombal.Veve: Kaya buaya anjir!
Veve: Tapi gue suka. Kak Vian tipe tipe gas pol. Sip.
Veve: Ada kemungkinan 45% Kak Vian suka sama kamu.Juju: Bagus. Teruskan anak muda.
Aliya: Terus kemarin nyanyi bareng dong! Hehehe.
Sora: WADUH! GUE AJA KALAH NIH.
Sora: Baru on udah baca ginian!
Sora: Bagus Aliya! Gue suka ke gercepan lo!Juju: Gila. Gila. Gila. Gila.
Veve: MANTAP ALI!
Aliya: Hehehe...
Laylie: *sedot ingus**usap air mata* Mama bangga sama kamu, nak!
Aliya: Terus dia bilang, "Ketemu lagi di sekolah ya." gitu.
Laylie: GASKEUN ANAK MUDA!
Sora: AHHHHH! GUE SUKA INI!
Veve: KESEMPATAN BESAR!
Juju: AYO KITA SUKSESKAN!
Aliya: Hehehehehe.
Aliya: Tapi tetep gue gak pede, ges.Sora: Yahh... Kenapa? Peluang besar lho.
Aliya: Gue gak cocok aja gitu. Maksudnya, siapa sih yang bakal suka sama gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mellifluous {END}
Teen FictionSebenarnya aku sudah memutuskan untuk tidak lagi egois dalam menyukai seseorang. Tapi kehangatanmu membuatku jatuh lebih dalam lagi. Maafkan aku jika aku menyukaimu lebih dari yang seharusnya.