—
"You still my No.1
Nal chaji marajwo
Naye selpeum garyeu jwo
Jo geu reum gwi ye neo rur sumgyeo bichur dadajwo
Geu rul ahneun ih giri..
Nae neun meur moreuge ~"
Renjun menyanyikan lagu dari BoA - No.1 di iringi gitarnya sehingga lagunya terdengar lebih soft.
itu si julid? ganyangka gue dia punya suara sebagus itu. -hira
"lah anjir kaga tau gue dia bisa nyanyi" ucap nancy.
"oh ini yg namanya bakat terpendam" kata Yeri.
"ehiya dare lo udah dilakuin belum?" tanya somi ke Hira.
Hira terdiam karna kagum dengan pria yg selama ini ia panggil julid.
"hmm bau bau suka nih" celetuk nancy.
"WOI HIRA" teriak Yeri lalu ia nyengir.
"eh anjir, selow dong yer" kata Hira memegang telinganya.
"ditanya tuh sama somi" ucap Yeri.
"eh apaan?" tanya Hira.
"yeuu lu liatin si renjun mulu sih" kata nancy.
"mana ada"
"udah ngelakuin dare itu belum?" tanya somi sekali lagi.
"lah lupa gue" kata Hira.
"sekarang aja gih" suruh Yeri.
"yakali gue peluk dia diatas panggung"
"ya gak sekarang juga Malih" kata somi menepuk kepala Hira pelan.
"aduhh,"
"...Borumi jina myeon
Jakka jineun selpeun bit
Nal dae shin hae sseo geu ir gireul bae hang hae jullae
Moda jeon han nae sarang..
You still my No.1"
Renjun selesai dengan lagunya dan disambut dengan tepuk tangan yg meriah oleh penonton, ia turun dan kembali ke kelas.
"eh udah dikelas tuh, ayo ayo" ajak somi.
Hira, Yeri dan Nancy mengikuti somi ke kelas dan sesampainya dikelas banyak yg memuji renjun karna suaranya yg bagus itu.
"gue jalanin dare nya nih ya" kata Hira percaya diri.
"Renjun," panggil Hira sambil lari ke arah Renjun.
Renjun menoleh ke sumber suara tersebut dan Hira langsung memeluknya.
DEG
sepertinya jantung Renjun berdetak sangat cepat.
ia terkejut dengan Hira yg tiba-tiba memeluknya dan membuat pipinya merah seperti kepiting rebus.
"lo hebat banget sih njun, gue kagum deh" kata Hira masih memeluk renjun.
Renjun membeku saat dipeluk Hira. Haechan yg melihat Renjun pipinya memerah tertawa pelan karna ia sudah tau renjun menyukai Hira.
Teman-teman Hira tertawa dan menghitung tapi suaranya seperti bisik-bisik.
lalu Hira melepaskan pelukannya dan menatap wajah renjun.
eh ko Renjun ganteng -hira
entah kenapa ia menatap renjun begitu juga sebaliknya. sampai akhirnya teman-temannya Hira menegurnya sambil tertawa.
"UDAH LEWAT 15 DETIK WOI" teriak somi sambil tertawa.
"eh," hira yg malu langsung menghampiri teman-temannya dan mengajak mereka untuk pergi dari situ.
"gimana?" kata haechan menegur renjun dengan bahunya.
"eh, itu cuman dare"
"heleh seneng kan lu" kata haechan sambil kebelakang dan Renjun tersenyum.
"cie cie, kayanya lo suka nih sama renjun" celetuk somi sambil memainkan sedotan.
"gak lah" kata Hira memakan batagornya .
"heleh muna" kata nancy.
"tadi lama banget pelukannya" ucap Yeri.
Hira memilih untuk pura-pura tidak mendengar obrolan temannya itu. tapi ada betulnya juga, apa jangan jangan Hira menyukai renjun? hira langsung menggelangkan kepala, semisal sampai suka sama Renjun abis dia dihujat terus kalo pacaran nanti.
"Bu, mie ayamnya 9" teriak hyunjin sambil duduk.
Nancy yg mendengar suara hyunjin langsung menoleh ke arah pemilik suara itu.
Nancy terkejut dan menutup mulutnya yg menganga.
"heh kenapa lu" kata somi.
"ada skz" kata nancy sambil teriak kecil.
Lalu mereka bersama menengok ke arah dimana skz duduk.
"anjir bangchannnn" ucap somi
"changbin ya ampun" ucap Yeri kagum.
Hira? hanya melihat sekilas lalu tertawa pelan melihat kelakuan temannya itu.
skz selesai makan dan sedang berbincang-bincang, begitu juga genk awewe geulis ini.
karna Hira cs sedang mengobrol tentang skz otomatis sesekali melihat ke skz. sampai akhirnya ketika Hira ngeliat Felix, Felix pun menyadari bahwa Hira sedang memperhatikannya.
"aduh mampus gue ketauan" kata Hira menutup matanya.
"lah kenapa lu?" tanya nancy.
"gue ketauan ngeliatin si Felix anjir" kata Hira menutup mukanya dengan tas ransel mininya.
"hahaha mampus" ledek Somi.
"Hira," panggil felix
entah kapan Felix menuju kesini tiba-tiba dia sudah ada duduk disamping Hira.
"eh?" Hira menatap kaget Felix yg sudah disampingnya.
nancy sengaja langsung pindah tempat duduk.
"ehh Felix" sapa somi.
"eh Som, lama gak ketemu" kata Felix.
"tau ya padahal satu sekolah" somi tertawa garing.
"ohiya hir" ucap Felix dan membuat Hira keringat dingin.
"eh kenapa Lix?" tanya Hira.
"id line lu yg mana sih? boleh minta lagi ga?" kata Felix.
somi, Yeri dan nancy langsung seperti terkejut senang mendengar Felix meminta id line temannya itu.
"ehh— emmmm boleh ko"
"nih," Felix menyerahkan hpnya dengan senang.
Hira mengetik id linenya di hp Felix.
"hehe makasih ya hir" ucapnya langsung pergi dan kumpul kembali ke Genk nya.
Hira langsung menghela napas panjang dan mengatur napasnya.
"cie cieee" ledek nancy.
"bentar lagi ada yg pdkt nih" kata Yeri.
"Pepet teros" ledek Somi.
Hira tak mendengarnya teman-temannya itu yg sedang meledeknya dengan felix.
🖤
![](https://img.wattpad.com/cover/209463823-288-k205680.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] If You | Huang Renjun ✔
Fanfiction❝Aku berjanji pada semesta akan selalu melindungimu dimana pun kamu dan aku akan mendampingimu sampai kamu menghembuskan napas terakhir. Jika semesta tidak mengizinkannya, kan ku titipkan dirimu pada rembulan yang menghiasi semesta.❞ -Huang Renjun...