49- love blossomed

11.4K 893 206
                                    








3 tahun bukan lah waktu yg sebentar. Selama itu Hira bekerja di perusahaan keluarga Jaemin. Ia sangat senang bisa kenal dengan orang seperti Jaemin.

"baru pulang?"

"iya, ga nongkrong dulu, langsung pulang pas kelas bubar"

"udah makan?"

"belum"

"gih sana makan, gue masak"

"asikk"

Jaemin langsung menuju dapur Hira, mengambil makanan yg sudah disiapkan Hira.

Setelah pertemuan di halte itu Jaemin jadi sering kerumah Hira, bukan sering tapi sepertinya tiap hari, itu juga kalau Hira tidak lembur. Hira ingin menolaknya juga tidak enak, bagaimana pun Jaemin lah yg menolong hidupnya.

Hira menganggap Jaemin tidak lebih dari seorang adik. Jaemin itu manja, beda dengan Renjun yg mandiri. Perbedaan nya terlihat sekali. Dulu Hira selalu berlindung dibelakang punggung Renjun, kini ia harus melindungi Jaemin yg manja.

Hira sekarang ada dikamarnya sedang memasukan bajunya kedalam koper. Jaemin yg menghampiri Hira bingung, Hira mau pergi kemana?

"Lo mau kemana?" tanya Jaemin saat memasuki kamar Hira.

"Aussie" jawab Hira menutup kopernya.

"hah? ngapain?"

"ngejar cinta gue" Hira tersenyum sambil menatap Jaemin.

Jaemin bingung, cintanya? apakah Renjun yg dimaksud Hira? jadi selama 3 tahun ini Hira belum melupakan Renjun?

"gue kira lo udah lupa sama Renjun" kata Jaemin yg sedang duduk di ranjang Hira.

"mana mungkin gue lupa sama cinta gue?" Hira tersenyum sambil menyimpan kopernya dekat pintu.

"jadi selama 3 tahun ini lo belum cinta sama gue?" tanya Jaemin.

Hira bingung, ada apa dengan Jaemin? Hira tau Jaemin pernah menyukainya tapi Hira kira Jaemin sudah membuang perasaannya untuk Hira.

Jaemin tersenyum mengerti bahwa Hira tidak akan pernah mencintainya, hanya Renjun yg ada di hati Hira.

"emangnya lo tau Renjun tinggal dimana?" tanya Jaemin.

Hira menggelengkan kepalanya.

"mau gue kasih tau? dia masih suka kabar-kabaran ko di grup. Dia juga pernah ngasih tau alamat dia" ucap Jaemin.

"mau mau mau!" Hira langsung menghampiri Jaemin dan duduk disampingnya.

"bentar ya, gue scroll dulu chatnya" Jaemin berusaha tersenyum.

Melihat Hira sebahagia itu saat ia mengatakan bahwa dirinya tau Renjun tinggal dimana, Jaemin berusaha biasa saja. Melupakan pertanyaan tentang cinta Hira ke Jaemin. Jaemin bahagia melihat Hira bahagia, walau bukan dengan dirinya. Membantu Hira saja cukup membuat Jaemin senang.










































Keesokan harinya Hira berangkat ke bandara untuk terbang ke Australia. Tadinya ia ingin memesan taksi untuk ke bandara, tetapi setelah mengunci rumah Jaemin sudah menunggu di depan gerbang.

"jaemin?" kata Hira menarik kopernya. "ngapain lo disini?" tanya Hira.

"nunggu lu" Jaemin tersenyum. "masuk, gue anterin lo ke bandara" katanya.

"emang lo ga ngampus?"

"nitip absen" Jaemin nyengir.

Hira tersenyum dan langsung masuk kedalam mobil jaemin.

[1] If You | Huang Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang