"mau mampir dulu?"
Kini Hira dan Renjun sudah ada didepan rumah Hira.
"gausah, udah malem" kata Renjun. "salam aja ke ayah bunda sama Abang lu" lanjutnya.
Hira mengiyakan dan turun dari mobil. Saat mobil Renjun melaju ia pun melambaikan tangan.
Hira membuka pintu gerbang dan menutupnya kembali. Saat berbalik arah ia melihat Jaehyun sudah ada di depan pintu sambil menatap Hira tersenyum.
Hira melihat Jaehyun sebentar lalu ia pun membuka handphonenya dan berjalan masuk.
"dek" Jaehyun menarik tangan Hira.
"apaansi," Hira menepis tangan Jaehyun. "minggir napa, gue mau lewat" lanjutnya.
"maafin gue" ucapnya.
Hira menatap Jaehyun sebentar lalu ia masuk kedalam rumah.
Hira berjalan menuju kamar tanpa memperdulikan Jaehyun yg mengejarnya. Ia sangat kesal dengan rencana Jaehyun yg ingin kuliah diluar negri.
Bukannya Hira ingin menghalangi, hanya saja Hira takut.
"dek?" ucap Jaehyun pelan saat membuka pintu kamar Hira.
"aduh kak, gue ngantuk, mau tidur" katanya langsung menutup badannya dengan selimut.
Jaehyun masuk menghampiri Hira, "gue mau ngomong sama lu hir" katanya.
"ngomong apaan? tentang kuliah lu? ga ah gue gamau denger" balas Hira.
"maafin gue hir ya allah" kata Jaehyun. "itu cita-cita gue dari pas SMP mau kuliah di luar negeri" kata Jaehyun.
"yaudah sih kalo mau pergi yaudah pergi aja." ketus Hira.
"gue gabisa ninggalin elu kalo lu nya kaya gini" ucap Jaehyun.
Hira bangun dan merubah posisinya menjadi duduk.
"Lo ngerti ketakutan gue gak?" tanya Hira serius.
"gue ngerti dek, tapi.."
"berarti lo gangerti" ucap Hira ingin merebahkan dirinya dikasur tetapi dipeluk duluan oleh Jaehyun.
"maafin gue hir, plis izinin gue buat pergi kesana," ucap Jaehyun saat memeluk Hira.
Hira diam, tak membalas perkataan Jaehyun.
"gue ngerti banget kalo lo takut sendirian, gue sayang sama lo hir, gue juga mau bikin lo bangga sama gue" ucap Jaehyun menahan tangisnya.
"..dan gue gamau nyia-nyiain kesempatan ini," lanjutnya.
Hira melepaskan pelukan kakaknya itu. Ia menatap Jaehyun.
"maaf kalo gue egois" ucap Hira. "Lo boleh kuliah disana" ucap Hira menghela napasnya.
Jaehyun tersenyum. "serius?" tanyanya girang.
"iyaaa," kata Hira.
"benerannnn?????" tanya Jaehyun sambil memegang bahu Hira.
"iyaaaa kak" Hira tersenyum.
"yeeayyyyy" Jaehyun ingin memeluk Hira tapi Hira menahannya.
"eitttsss ada syaratnya" ucap Hira.
"apa?" kata Jaehyun masih dengan posisi ingin memeluk Hira.
"beliin gue cemilan yg banyaaaakkkkkkkkkk" kata Hira.
"yaelah kecillll," ucap Jaehyun.
"besok ya? pulang gue sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] If You | Huang Renjun ✔
Fanfiction❝Aku berjanji pada semesta akan selalu melindungimu dimana pun kamu dan aku akan mendampingimu sampai kamu menghembuskan napas terakhir. Jika semesta tidak mengizinkannya, kan ku titipkan dirimu pada rembulan yang menghiasi semesta.❞ -Huang Renjun...