Author POV.
"jaga diri kamu disana"
"bun, aku gamau tinggal sendirian disini"
"sebentar doang, bunda mau nenangin diri dulu"
"Bun, please lah"
"nanti bunda suruh orang buat ngasih uang ke kamu, bunda bakal titipin uang ke dia"
"ayah dimana?"
"gausah nanya nanya ayah kamu lagi!"
"..."
"bunda mau berangkat, hati-hati ya sayang dirumah"
Tuttt Tuttt~
Hira menangis sambil menggenggam handphonenya yg masih menempel ditelinga. Ia menjatuhkan air matanya, seperti tak sanggup berdiri sendiri. Kenapa dunia kejam padanya? dia merasa ia masih terlalu kecil untuk merasakan ini.
Hira melihat ke arah jam dinding. Jam menunjukan pukul 08.00 malam. Perutnya berbunyi, ia baru ingat kalau dia belum makan. Sudah berhari-hari ia sendiri dirumahnya dan tidak ada yg masak untuk makannya, biasanya ada kak Jaehyun, tapi sekarang keadaannya berbeda.
Malam ini Renjun tidak menemaninya karna ada Acara Keluarga. Biasanya Renjun tiap malam selalu dirumah Hira untuk menemaninya sampai Hira tertidur. Renjun sangat khawatir pada Hira kalau ia sendirian dirumah.
Ting!
Handphone Hira berbunyi pertanda ada notif masuk. Ia membuka handphonenya dan membaca notif tersebut.
Line
Jaemin
| hir
| udah makan?belum jaem |
| loh ko belum?
hehe |
gue lupa kalo belum makan |
wkwk || hmm
| wkwk
| si renjun kemana emang?dia ada urusan keluarga |
| ohh gitu
| ayam bakar siap meluncurEh?! |
paan si lu jaem || ditunggu ya cantik
readHira membaca pesan tersebut dan senyum-senyum sendiri. Kenapa ya jaemin terus mendekatinya padahal ia tau kalau Hira sudah menjadi milik Renjun.
Tidak terlalu lama Hira menunggu, Jaemin pun datang dan mengetuk pintu rumahnya.
*Tok tok!
Hira dengan semangat membuka pintu itu, eum—bukan karna dia senang bertemu dengan Jaemin, hanya saja ia senang karena makanannya.
"Tadaaaaa" kata Jaemin saat pintu terbuka.
Hira tersenyum melihat Jaemin yg ceria.
"masuk jaem" kata Hira.
Mereka masuk bersama menuju ruang tamu. Kini mereka berdua saja di rumah.
"makasih ya jaem" kata Hira membuka makanannya.
"santuy" jawab jaemin. "..makan gih yg banyak" lanjutnya.
Hira memakan nasi dan ayam bakar itu dengan lahap. Jujur saja, ia belum makan nasi dari pagi. Karna hari ini hari Minggu jadi dia tidak bisa sarapan disekolah dan juga karna Renjun sedang ada acara keluarga jadi Renjun tak bisa mengantarkan makanan ke Hira.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] If You | Huang Renjun ✔
Fanfic❝Aku berjanji pada semesta akan selalu melindungimu dimana pun kamu dan aku akan mendampingimu sampai kamu menghembuskan napas terakhir. Jika semesta tidak mengizinkannya, kan ku titipkan dirimu pada rembulan yang menghiasi semesta.❞ -Huang Renjun...