Sesampainya di Kampus, Aliya langsung berlari menuju Ruangan Rafeek. Namun saat berlari melewati koridor Kampus, tiba-tiba..Bruuukkk..
Aliya menabrak tubuh Seseorang. Seketika Aliya terbelalak melihat seseorang yang ia tabrak adalah seorang Pria yang memakai kemeja putih dan usianya bisa di tebak 28 tahun. Siapa lagi kalau bukan Rafeek.
"Mi..Mister Rafeek" sebut Aliya dengan terbata-bata. Ia menelan ludah susah payah, saat harus di hadapkan langsung dengan Dosen yang sudah ia anggap sebagai Harimau galak.
"Aliya!" Sebut Rafeek dengan nada tinggi. Sorotan tajam terpancar jelas dari kedua bola matanya.
"Eh Mister. . Apa kabar Mister?" Tanya Aliya dengan menunjukkan sederet giginya yang putih.
"Jangan mengalihkan pada topik lain. Kamu itu punya mata gak sih? Masa kalau jalan, suka nabrak orang. " ketus Rafeek.
"Duh Mister, maafkan aku. Tadi aku benar-benar tidak sengaja menabrak Mister. Tadi tuh aku sangat buru-buru, harus menemui Harimau galak" ucap Aliya polos.
Rafeek mengernyitkan dahinya. "Apa? Harimau galak? Siapa Harimau galak yang kau sebut itu?" Tanya Rafeek.
"Itu loh Mister, yang nelpon aku sejak 15 menit yang lalu" timpal Aliya, tanpa menyadari sesosok yang berdiri hadapannya.
"Ohh, jadi sekarang kamu berani meledek saya dengan sebutan itu" ucap Rafeek, langsung menggaskan ucapannya.
"Opsss.." gumam Aliya sambil menutup mulutnya dengan tangannya.
"Maafkan aku, Mister! Bukan itu maksudku.."
Ucapan Aliya terpotong, ketika Rafeek mulai menjewer telinganya.
"Ahh, sakitt, Mister.." ringkis Aliya.
"Sekarang kamu ikut saya ke Ruangan Dosen. Saya akan membereskan masalah ketidakhadiranmu serta ketidaksopananmu disana. " seru Rafeek, melepas jewerannya. Lalu menarik pergelangan tangan Aliya menuju Ruangannya.
---------
Di Ruangan..
Aliya langsung duduk di atas kursi. Lebih tepatnya, ia duduk berhadapan dengan Rafeek.
Braaakkk..
Rafeek memukul meja yang ada di hadapannya cukup keras. Tentu hal itu membuat Aliya terperanjat kaget.
"Ya ampun, Mister. Slow aja kali. Gak usah mukul meja segala. " ucap Aliya.
"Gak slow gimana coba. Kamu itu ya bikin darah saya naik. " ketus Rafeek.
"Darting dong, Mister.." ucap Aliya dengan wajah polos.
"Aliyaaa!!" sebut Rafeek. "Kamu tuh ya, pengen saya cakar-cakar wajah kamu yang cupu." sambung Rafeek gereget.
"Gak papa kali Mister, aku cupu juga. Dari pada Mister, Harimau galak" ucap Aliya.
"Aliyaaa!! " bentak Rafeek.
"Wowww .. Wowww, santai dong Mister. Kalau Mister sampai cakar wajah cupuku ini seperti Harimau galak, bisa-bisa Mister di tahan. " ucap Aliya, mencoba menenangkan Rafeek.
"Ya juga ya. Ok, sekarang saya akan bertanya padamu. Mengapa tadi pagi kamu gak masuk kuliah?" Tanya Rafeek langsung pada inti.
"Kan udah tadi aku bilang pas lewat telpon, kalau aku nolongin anak kecil dulu yang kecelakaan. Makannya aku gak sempat masuk kuliah." jawab Aliya.
"Ya ampun Aliya, kamu ini gimana sih. Tadi tuh semua Mahasiswa kelas Kedokteran sudah melaksanakan ujian praktek mereka. Kecuali kamu!" Ucap Rafeek.
Aliya terkejut. "Hah? Yang bener, Mister? Terus aku ketinggalan ujian praktek dong?" Tanya Aliya.
"Iya. Karena kamu tidak melaksanakan ujian praktek, makannya saya kasih nilai D untukmu." jawab Rafeek dengan tegas.
"Jangan nilai D dong, Mister. Sekarang juga aku siap melaksanakan ujian praktek" ucap Aliya, dengan bersemangat.
"Sudah terlambat! Sekarang kamu saya hukum karena tadi kamu tidak masuk kuliah dan kamu sudah berkata tidak sopan mengenai saya." ucap Rafeek.
"Apa? Dihukum?! " Tanya Aliya, tampak terkejut.
"Iya, dihukum. Hukumannya adalah bersihkan seluruh Toilet yang ada di Kampus ini. Jangan pulang sebelum semua Toilet bersih." jawab Rafeek.
"Tapi Mister.. "
"Jangan banyak tapi-tapian, sekarang kerjakan yang aku perintahkan. Sekarang aku mau pulang." ucap Rafeek.
"Lah terus aku gimana, Mister? Masa aku ditinggal sendiri di Kampus? Nanti kalau ada apa-apa di Kampus ini, gimana?" Tanya Aliya.
"Tidak akan ada apa-apa Aliya. Kamu itu sudab dewasa, pastinya kamu bisa jaga diri kamu sendiri." jawab Rafeek.
"Tapi Mister, ini udah mau magrib. Nanti kalau ada maling masuk ke sini gimana. Terus kalau maling itu apa-apain aku gimana? " ucap Aliya mulai resah.
"Mana ada maling mau sama Gadis cupu seperti kamu. Yang ada tuh maling malah illfeel liat kamu" sahut Rafeek.
"Kejam banget sih, Mister" ucap Aliya cemberut.
"Sudahlah, saya mau pulang dulu. Jangan lupa laksanakan perintah saya. Jika kamu tidak melaksanakannya, hukumanmu akan saya tambah." tegas Rafeek.
"Iya.." timpal Aliya datar.
"Selamat menikmati hukumanmu. Saya pergi dulu. Assalamualaikum. " ucap Rafeek sambil melangkah keluar Ruangan.
"Waalaikumsalam" sahut Aliya.
"Dasar Harimau galak.." ledek Aliya menatap sinis kepergian Rafeek.
______________________________________________
NextOrStop???
;) sriwulandari_13
Vote votenya jgn lupa guys💃
Makasih😽
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU DOKTER TAMPAN (selesai)
JugendliteraturFollowme @sriwulandari_13 ♥happyreading♥