track : singular

4.1K 551 12
                                    


"Oh ya, siapa namamu?" tanya Taehyung.

"Jeon Jungkook" jawabnya.

"Namaku Kim Taehyung, aku kakaknya Seokjin"

Gelap. Hari itu sudah malam. Sudah melewati waktu dimana orang-orang pulang dari kantor atau para siswa pulang dari sekolah. Semua kembali ke kediaman masing-masing untuk istirahat mempersiapkan hari esok dan bertemu dengan orang yang mereka kasihi.

Begitu juga dengan Taehyung dan Jungkook.

Taehyung membuka pintu cafe itu dan segera masuk bersama dengan Jungkook.

"Mau pesan apa?" tanya Taehyung pada Jungkook di depan meja pemesanan di cafe.

"Seperti biasa saja" jawab Jungkook kemudian melenggang ke salah satu tempat duduk.

Taehyung mengambil posisi duduk berhadapan dengan Jungkook yang tengah memandang keluar cafe dengan serius.

"Hei!" panggil Taehyung berusaha menarik perhatian Jungkook.

"Oh sudah?" respon Jungkook gugup kemudian tersenyum pada Taehyung.

"Kenapa kau mau bertemu malam begini?" tanya Taehyung. Biasanya mereka akan keluar berdua di akhir pekan atau saat senggang Taehyung akan menyempatkan menjemput Jungkook.

Taehyung rela datang jauh dari kantor ke kampus hanya untuk menjemput Jungkook. Hanya Jungkook, Seokjin sudah dijemput Namjoon setiap harinya.

"Bagaimana pekerjaanmu belakangan ini?" tanya Jungkook dengan senyuman seperti biasanya.

"Berjalan normal seperti biasa" jawab Taehyung singkat "Bagaimana kuliahmu?"

"Lancar" jawab Jungkook "Sebentar lagi aku akan lulus, aku akan mendapatkan gelarku bersamaan dengan Seokjin"

"Aku akan datang untuk kalian berdua"

Jungkook tersenyum miris. "Seandainya saja"

"Huh?"

"Tidak apa-apa, minumannya sudah datang!" seru Jungkook riang begitu pelayan membawa pesanan Taehyung tadi.

Keduanya kemudian sibuk dengan minuman masing-masing. Larut dalam pikiran sendiri, menikmati keheningan malam cafe itu.

"Kenapa kau mau bertemu malam begini?" tanya Taehyung mengulang pertanyaannya.

Jungkook mengaduk minumannya dengan gugup mendengar pertanyaan Taehyung padanya. Ia menunduk. Tidak berani menatap netra Alpha dihadapannya. Jungkook memilih memejamkan erat matanya.

"Jungkook?"

Jungkook merasa semakin gugup. Kakinya sudah bergetar samar dan tangannya sudah basah oleh keringat. Ia harus menjawab pertanyaan Taehyung.

"Taehyung, bisakah kita tidak dekat lagi seperti ini?"

Taehyung membulatkan matanya tak percaya. "Apa maksudmu?"

Jungkook mengulum bibirnya. "Aku ini punya tingkat percaya diri yang tinggi, aku tahu kau sedang mendekatiku untuk tujuan asmara. Jadi aku memberitahumu agar berhenti"

Taehyung masih menatap Jungkook dengan penuh keterkejutan. Tidak percaya dengan apa yang Omega itu katakan. Meski dalam hati kecilnya ia bersorak ternyata Jungkook paham dengan tindakannya selama ini.

Burn The Soul [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang