chapter 19

378 25 4
                                    

Dan di sini lah Hana berada, berkeliling sekolahannya dan menjadi pemandu tour dadakan yang di buat oleh dokter tampan nya itu.

" Sekarang ceritain om dokter kenapa bisa sampe ke sekolahan Hana si mainnya?." Tanya Hana kepada Jaebum yang berada di sampingnya.

" Kerjaan." Balas Jaebum singkat

" Dih kan om kerjaan nya di rumah sakit, emang udah pindah profesi?."

" Maksudnya saya di sini ada kerjaan, semacam penyuluhan kesehatan di sekolah kamu, saya di minta oleh kepala yayasan sekolahmu untuk turun langsung tentang penyuluhan di sini." Jelas Jaebum kepada Hana, Hana hanya ber oh ria.

" Trus om dokter ini udah selesai apa belum?"

" Belum saya baru masuk ke jajaran kelas 10 nya."

" Ooh."

Dan lanjutlah Hana memandu tour, berjalan mengelilingi gedung sekolahnya, memberi tahu dimana letak ruang guru, ruang kelas, lapangan basket outdoor indoor, lapangan futsal, dan berbagai ruang lainnya.

" Trus ini tu ruang lab ip-."

Kringgg

" Om keliling sendiri aja deh saya mau masuk kelas, bai." Ucap Hana sambil berlari pergi menjauh.

Jaebum Hana memandangi Hana seraya tertawa pelan.

' lucu banget si ' ucap Jaebum di dalam hati.

Jam pelajaran pertama setelah istirahat berjalan dengan sunyi pasalnya sekarang ada ulangan dadakan matematika membuat para siswa siswi yang berada di kelas Hana ini mendadak berpikir keras.

Saat Hana sedang asik asik nya menghapus dan mencoret belakang bukunya, tiba tiba guru matematika memberhentikan kegiatan ulangan dadakan ini,

Ternyata karna om dokternya datang, memberikan penyuluhan di ruang kelasnya.

Sontak saat om dokternya itu memasuki ruang kelas nya, para murid perempuan yang berada di kelas Hana langsung berbisik bisik dan menceletuk bahwa dokter tersebut tampan, Hana yang mendengar nya hanya mendengus kesal.

Hana pun tidak tau mengapa ia kesal saat lelaki yang sedang berdiri di depan kelas nya itu di puji puji oleh teman sekelasnya.

" Jadi saya ingin menjelas kan tentang kanker, ada yang tau kanker itu apa?." Tanya Jaebum kepada murid di kelas itu.

Kelas pun mendadak hening, tapi tiba tiba celetuk hangyul yang membuat seisi kelas menjadi ramai kembali.

" Kantong kering dok." Celetuk hangyul asal.

" WOI KEK KANTONGNYA SI SOMI ANJIR HAHAHA." ucap ryujin yang membuat seisi kelas tertawa, Somi yang geram pun melempar ryujin yang di depan nya dengan tutup pulpen yang berada di tangannya.

" attention please." Ucap Jaebum meminta perhatian, murid murid pun fokus menatap nya.

" Jadi ga ada yang tau ya? Saya jelasin ya tolong dengarkan karna, ini penting untuk kalian yang berada di usia yang sedang rawan terhadap kanker."

" So yang saya jelaskan adalah kanker, lebih tepat nya kanker serviks, kanker serviks merupakan salah satu kanker paling umum, yang mengenai organ reproduksi wanita, hayo yang merasa wanita lebih dengarkan saya ya."

" Kanker serviks ini adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak pada uterus rahim dengan maaf liang vagina."

" Gejala dan tanda dari terkena nya kanker ini adalah pendarahan pada maaf vagina setelah berhubungan, atau di antara dua periode menstruasi atau setelah menopuose, lalu sekret encer disertai darah dapat berat dan keputihan yang memiliki maaf bau busuk."

Dan selama 2 jam pelajaran di habiskan dengan Jaebum yang menjelaskan tentang apa itu kanker dan semacamnya.

Hari kian menjelang siang beberapa menit menuju bel pulang sekolah Hana habiskan dengan bermain di lapangan bersama teman teman nya, tau kenapa? Yaps jawaban kalian tepat, jamkos pada pelajaran terakhir.

" WOI HAN AH GA GITU LO MA NGAJAK MAEN KITA KITA TAPI MAEN DEWEK AH MALES." teriak yeji kepada Yohan yang sedang asik mendribble bola basket bersama seungwoo.

" au nih ga asik dari tadi ga bagi bagi." Kesal Hana sambil menatap tajam dua lelaki yang berada di bawah ring basket.

" Mending ke kelas aja yu ah, dikit lagi bakil." Ajak Lia seraya melihat jam yang berada di tangannya.

Hana, somi, ryujin, lia, yeji, chaeryoung, dan Yuna pun berjalan masuk ke dalam kelas, saat selangkah lagi ingin masuk ke dalam kelas mereka di kaget kan dengan dongpyo yang sedang bersembunyi di belakang pintu mengaget kan mereka ber enam.

" Woi anjing lo."

" Setan."

" Gila ya lo jantungan gue ni."

Begitulah umpatan umpatan yang di keluarkan dari mulut teman teman Hana,
Saat sedang kesal kesal nya memaki dongpyo tiba tiba bell berbunyi menandakan waktu nya pulang sekolah.

Mereka pun menunda aksi memaki dongpyo dan lebih memilih berjalan masuk mengambil tas masing masing dan pulang.

" Balik sapa siapa lo?" Tanya seungwoo yang sedang berjalan di lapangan bersama Hana.

" Om dokter." Balas Hana singkat seraya mencoba menelpon dokternya itu.

" Wah na di tinggal gue eLo jadi betah maenan om om." Ucap seungwoo seraya memasang ekspresi terkejut yang di buat buat.

" Bacot ah lo Sono pergi." Ucap Hana seraya berlari menuju parkiran.

Mata Hana menyipit setiba di parkiran sekolah nya, mencari keberadaan dimana dokter nya itu.

" Hana!" Panggil Jaebum seraya melambai lambai kan tangannya agar Hana melihat ke arahnya.

Hana pun segera menghampiri Jaebum.

" Yuk om." Ucap Hana seraya masuk ke dalam mobil.

" Tadi saya gimana ganteng gak?" tanya Jaebum saat di perjalanan.

Hana pun segera menengok dan memasang wajah bingung.

" Emang tadi om ngapain?" Tanya Hana linglung.

" Ih lupa masa!, Tadi kan saya ke kelas kamu, masa lupa si." Ucap Jaebum dengan nada yang terdengar merengek di telinga Hana.

Hana pun menyergit ' sejak kapan om tampan yang berada di sampingnya itu menjadi alay seperti ini?'

Segera Hana menggaruk pipi nya canggung, agak bingung dengan sikap Jaebum akhir akhir ini.

" Oh iya iya hehe Hana lupa, om emang tadi pas di kelas ngomongin apaa?" Tanya Hana yang memang benar benar tidak tau materi apa yang tadi Jaebum bawakan, memang si Hana mendengarkan, tapi ia tidak mengerti Jaebum berbicara apa.

Karna pikiran Hana sudah terkontaminasi oleh cemburu buta.

" Udah deh cape saya ngomong sama kamu." Balas Jaebum pasrah

" Hehehehe."

YO HELLO GAYS! PAKABS?

GIMANE GIMANE

LANJUT GAAAAAAAAA

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN

JANGAN LUPA!

LUV U!

BTW CERITA SEBELAH YANG BARU AKU APUS! LAGI AKU BENERIN BENTARAN!


Om Dokter ; Im Jaebum✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang