Hargai author dengan klik vote, terimakasih!
Di kamar haohao Hana berhasil menidurkan anak kecil itu, setelah sejam beberapa jam ia mencoba akhirnya tertidur juga. Memang dibandingkan dengan Liam, Haohao lebih sulit untuk tidur, karna anaknya yang super rewel dan suka sekali mengemil saat di suruh tidur pun banyak sekali alasan.
Melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam, Hana berdiri berjalan ke arah lemari pakaian kedua anak itu, mengambil baju yang akan di kenakan mereka besok dan di taruh nya di meja masing masing tempat tidur mereka.
ya, beberapa Minggu ini Hana mencoba membuat kedua anak ini mandiri, karna umur yang sudah cukup besar untuk belajar memakai pakaiannya sendiri, Hana memikirkan jika sewaktu waktu om dokternya itu sibuk dan tidak sempat untuk memakaikan pakaian kepada anak anaknya, antisipasi juga perlu.
Setelah selesai Hana berniat pulang ke rumahnya, sebelum itu Hana ke kamar jae shi mengambil barang barang miliknya dan turun ke bawah,
Saat baru sampai tangga ingin turun, Jaebum yang melihat Hana sudah rapih menenteng tas nya pun menghampiri Hana.
" Udah mau pulang?" Tanya Jaebum
" Iya nih om udah waktunya pulang juga kan." Jawab Hana yang sudah berdiri di samping Jaebum.
Jaebum pun menoleh " mau di anter gak?" Tawar sang dokter itu.
" Gausah deh, udah di jemput bang hanbin." Geleng Hana menolak tawaran Jaebum.
" Bagus deh jadi jae lebih cepet istirahat." Celetuk wanita tua yang bernotabe sebagai ibu mertua dokter itu.
" Mamah!" Tegur Jaebum kepada mertuanya itu.
Yang di tegur pun hanya mengangkat sebelah alisnya saja dan pergi.
" Maafin mamah saya ya Hana." Ucap Jaebum tak enak hati karna perkataan mertuanya itu.
" Sans aja om gitu doang." Setelah berkata seperti itu Hana menyalami tangan Jaebum.
" Yaudah Hana pamit pulang dulu." Katanya dan pergi ke luar rumah.
Saat di luar rumah Hana yang celingukan mencari mobil abangnya pun di kagetkan dengan suara klakson, Hana pun menengok dan menyerngit bingung lantaran tak mengenali sang pengendara motor itu.
" Hana cepetan naik!" Panggil bang hanbin
" Eh bang hanbin toh kirain siapa." Dengan sigap Hana pun menaiki motor yang di bawa abangnya itu.
" Tumben bang bawa motor?" Tanya nya
" Sekalian cari angin." Balas hanbin sekenanya.
Akhirnya mereka pergi dari pekarangan rumah Jaebum.
Di lain sisi, Jaebum yang niat nya ingin bermain bersama jae shi dan sungjae mengurungkan niatnya, lantaran teringan ucapan mamahnya tadi kepada Hana yang membuatnya kesal.
Dengan hati yang kesal tetapi ia tahan, Jaebum pergi menuju kamar sang mamah, diketuknya pintu, perlahan terbuka yang menampakan sang mamah.
" Eh kenapa jae?" Tanya sang mamah ramah.
" Mah aku mohon jangan kaya gitu ke Hana, dia ga ngerti apa apa." Ucap Jaebum
" Memangnya mamah kenapa jae?" Ucap sang mamah yang membuat Jaebum menghembuskan nafas nya sabar.
" Aku yang suka dia, dan dia engga jadi aku mohon bersikap baik ke Hana, dia masih kecil seperti yang mamah katakan dan sikap mamah ke Hana bisa membuat pertumbuhan nya terhambat, sikap anak remaja itu sensitif mah." Jelas Jaebum ke sang mamah.
" Iya deh mamah minta maaf."
" Yaudah jae mau istirahat, mamah juga istirahat." Ucap Jaebum yang setelah itu pergi meninggalkan sang mamah.
HALLOWWW READERS KESAYANGAN AUTHOR!
NIH AUTHOR UPDATE!
DAH AH POKONYA JANGAN LUPA VOTE + KOMEN
LUV U❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Dokter ; Im Jaebum✔️
FanficHwang Hana remaja sma yang tiba tiba terlibat dalam semua yang berhubungan dengan Dokter tampan spesialis anak, Hal yang mustahil dan tidak pernah terpikirkan oleh nya, Saat tiba tiba seorang anak perempuan datang memintanya untuk menjadi baby siste...