Dua

11.9K 1.1K 124
                                    

Enjoy.

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah setelah membaca. Terimakasih.

*MARKHYUCK*



Hari ini, setelah seminggu mereka menikah, mereka memutuskan untuk pergi berbulan madu.

Pantaskah Mark mengatakan hal itu ? Mengingat bagaimana hubungannya dengan Haechan membuat pikiran Mark sudah menerka - nerka.

Ini bukan bulan madu, tapi lebih tepatnya ajang diam - diaman.

Apalagi ini memang bukan keinginan mereka berdua. Ini semata - mata hanya menghormati keinginan dari Tuan Seo dan istrinya.

Hah ... Mark rasa ini akan sangat sia - sia. Akan jauh lebih baik jika ia berangkat kerja saja daripada semakin memperlihatkan jarak antara dirinya dengan Haechan.

Sebenarnya Mark tidak secuek itu menghadapi Haechan yang amat cuek padanya. Tapi, ia tak punya ruang untuk memperlihatkannya. Jadi yang bisa ia lakukan hanya menjaga Haechan dari jauh. Mencoba memahami jika hati pria manis yang sudah menjadi pasangannya itu sedang dalam kondisi yang tidak baik.

*MARKHYUCK*



Tepat pada hari ini, sekitar pukul sebelas siang waktu Korea Selatan, sesuai dengan apa yang sudah mereka rencanakan, akhirnya Mark dan Haechan pergi berbulan madu.

Sekarang mereka tengah berada di Incheon Airport. Menunggu untuk take off ke Paris. Kota romantis tujuan bulan madu semua pasangan baru.

Mark yang memakai kaos polos warna hitam ditambah jaket kulit berwarna senada itu nampak gagah berjalan di samping Haechan. Jangan lupa dengan celana jeans warna biru pudar yang membalut kaki kokohnya. He is so sexy.

Sedangkan Haechan yang tingginya tak lebih dari cuping Mark itu berjalan dengan elegan. Kaki rampingnya dibalut dengan jeans berwarna hitam. Dia juga memakai hoodie berwarna baby blue yang membuatnya terlihat semakin manis sampai - sampai Mark tidak bisa untuk tidak mencuri padang pada yang lebih muda darinya itu.

Saat sudah berada di pesawat dan duduk menunggu untuk lepas landas, Mark bisa melihat wajah Haechan yang sedikit menegang. Pria itu nampak gelisah duduk di sampingnya. Ia duduk tegak kala pengeras suara memberitahukan akan lepas landas.

Baiklah semua penumpang penerbangan tujuan Paris, France, sebentar lagi kita akan take off dan melakukan perjalanan selama kurang lebih 12 jam. Dimohon untuk semua penumpang agar memakai sabuk pengaman. Terimakasih.

Lamunan Mark terpecah setelah mendengar pemberitahuan tersebut. Ia pun bergerak untuk memasang sabuk pengamannya. Setelah selesai, ia kembali menoleh ke arah Haechan yang masih diam---tak bergeming sedikitpun

"Haechan -sshi ?" Panggil Mark tapi yang Mark dapatkan hanya pejaman mata dari Haechan

"Haechan -sshi ?" Panggil Mark sekali lagi dengan suara yang lebih keras

Haechan tersadar. Dia menoleh cepat ke arah sumber suara. Disana ia menemukan Mark yang sedang menatapnya.

"Kau belum memakai sabuk pengaman, " tutur Mark lembut sedikit melirik ke ara pinggang namja manisnya

Haechan pun ikut melirik ke arah bawah dan mendapati sabuk pengamannya belum terpasang sedangkan Mark sudah memakainya.

"Sebentar lagi akan lepas landas. Kau harus memakai sabuknya, " sambung Mark yang tidak mendapat respon sedari tadi dari Haechan

BE WITH YOU | MARKHYUCK (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang