BE WITH YOU | MARKHYUCK (TAMAT)

Empat

Enjoy.

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah setelah membaca.
Terimakasih.

*MARKHYUCK*

Hari ini matahari sedikit bersinar di langit kota yang mendapat julukan kota teromantis itu. Bertepatan dengan musim semi di negara ini membuat udara tidak begitu dingin pun tak begitu panas. Cukup untuk bisa berjalan - jalan di luar sebagai penghilang penat.

Sama hal nya dengan Mark dan Haechan yang sudah tiga hari ini berada di Paris. Mereka belum sempat jalan - jalan melihat keindahan kota ini. Maka dari itu, setelah Mark bersusah payah membujuk Haechan agar mau jalan - jalan, hari ini keinginan Mark terkabul.

Mereka akan keluar untuk jalan - jalan menikmati keindahan kota sejuta cinta ini.

"Kau sudah siap Haechan -sshi ?" Tanya Mark yang baru saja melihat Haechan keluar dari kamar dengan memakai kemeja polos berwarna merah muda

Dia manis sekali.

Haechan melirik ke arah Mark yang sudah memasang wajah antusias. Sebenarnya Haechan malas untuk pergi keluar. Ia tak terlalu suka dengan keramaian.

"Aku tak ingin keluar. Aku malas, " jawab Haechan dengan nada datar sambil melangkah ke arah sofa

Mark menghela nafas. Bukankah tadi malam saat makan malam Haechan mengiyakan ajakan Mark untuk pergi jalan - jalan sebelum mereka kembali lagi ke Korea.

"Kau kan sudah setuju tadi malam, " balas Mark sambil melangkah mendekati sofa yang diduduki Haechan

"Tak bisakah kita disini saja, Mark -sshi. Di luar terlalu ramai. Aku tak suka keramaian, " jawab Haechan

"Aku hanya ingin kita punya kenang - kenangan disini. Bukankah besok pagi kita akan kembali ke Korea, " balas Mark tak kalah untuk menyuarakan suaranya

Haechan memejamkan matanya lalu menarik nafas dan menghembuskannya kesal. Harusnya malam tadi ia tak mengiyakan ajakan Mark. Jika dari awal ia tak setuju, Mark tidak akan memaksanya seperti sekarang.

"Kau tenang saja. Aku akan menjagamu. Kau tau itu, kan ?" Tutur Mark hingga membuat Haechan menoleh dan menatap pria yang tengah berdiri dihadapannya

*MARKHYUCK*

"Kau yakin ?"

Mark mengangguk mendengar pertanyaan Haechan.

Haechan melongo tak percaya. Dia tak mengerti dengan pikiran Mark saat ini. Bukankah tadi pria itu mengajaknya jalan - jalan. Tapi, kenapa sekarang ada dua sepeda di hadapan mereka.

"Aku ingin bersepeda. Sepertinya menyenangkan bersepeda di musim semi, " tutur Mark dengan senyum lebarnya sembari membayangkan betapa indahnya hal itu jika dilakukan mereka berdua

"Tidak. Kakiku akan pegal - pegal jika mengayuh sepeda, " tolak Haechan dengan wajah tak sukanya

Mark menghembuskan nafas berat. Ahh, sepertinya Mark harus bersabar menghadapai Haechan.

"Baiklah - baiklah. Kita satu sepeda saja. Aku yang mengayuh dan kau hanya perlu duduk di belakang. Bagaimana ?" Ucap Mark menawarkan diri

Bagaimanapun. Mereka harus keluar dari villa ini. Mark sangat ingin jalan - jalan menikmati liburannya---Mark yang kesal kepada Haechan yang banyak maunya