Tiga

9.3K 1K 34
                                    

Enjoy.

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah setelah membaca.
Terimakasih.

*MARKHYUCK*

Setelah perdebatan kecil yang terjadi saat sarapan tadi, keduanya sama - sama menjaga jarak. Haechan mengurung dirinya di kamar sedangkan Mark uring - uringan di luar. Pria itu masih memikirkan kejadian tadi pagi. Rasa bersalah tiba - tiba menyeruak di relung hatinya.

Tak seharusnya dia berkata demikian. Itu pasti sangat menyinggung Haechan. Mark bodoh. Dia tidak bisa menahan emosinya tadi.

Haechan terlihat tengah termenung di atas kasurnya. Ia menekuk kedua lututnya sebagai tumpuan kepalanya yang terkulai di atas kedua lututnya. Pandangannya kosong mengarah ke samping.

Ia mengingat kata - kata Mark. Dia yang sudah sah menjadi suaminya itu berkata benar, bukan ? Ini bukan lagi saatnya Haechan berduka. Dia harus keluar dari masa lalunya.

Tapi, Haechan tidak bisa. Dia masih terjebak di dalam cinta dan rasa bersalahnya. Cintanya pada Lucas tidak bisa menghilang begitu saja. Lucas adalah cinta pertamanya. Tak semudah itu untuk Haechan bisa melupakan Lucas.

Dan juga, bayangan kejadian malam dimana kecelakaan itu terjadi telah membuatnya terperangkap dalam gelapnya ketakutan. Haechan masih ingat dimana ia berusaha untuk menyelamatkan dirinya tetapi gagal untuk menyelamatkan Lucas. Lelaki yang amat sangat ia cintai. Haechan telah gagal. Dia gagal.

Tak terasa, airmatanya luruh begitu saja. Haechan yang sudah sadar dari lamunannya segera menghapus jejak airmata yang berada di atas pipinya. Saat itu, pandangannya terfokus pada kolam renang di dalam kamar mereka. Haechan mengamati kolam itu dengan seksama. Seakan ada hal menarik berada di dalamnya.

Tiba - tiba, Haechan turun dari ranjang dan melangkah ke arah kolam renang. Tepat saat berada di bibir kolam. Haechan menelan ludahnya kasar. Wajahnya tiba - tiba menegang tanpa sebab.

Dengan ragu, Haechan menuruni anak tangga yang mengarah ke dalam kolam. Lama kelamaan, dari mulai kakinya hingga sampai ke paha Haechan sudah basah terkena air kolam.

Haechan terus melangkahkan kakinya di pijakan kolam. Tubuhnya semakin terendam air tersebut.

"Berapa lama lagi kau akan terpuruk dalam kenangan mendiang suamimu, Haechan -sshi. Sekarang disini ada aku,"

Mark benar, Haechan harus bisa melupakan Lucas. Sekarang sudah ada Mark. Haechan harus bisa menganggap Mark ada. Bukan selalu mengingat Lucas.

"Aku bersyukur bisa mendapatkan orang sepertimu, Haechan -ah. Aku sungguh pria yang sangat beruntung. Aku mencintaimu lebih dari apapun di dunia ini, "

"Aku mencintaimu, "

"Aku mencintaimu, "

"Lucas hyung, "

"Lucas hyung andwaeyo, "

"Lu---, "

Sreet

Tiba - tiba tubuh Haechan yang berada di tengah kolam limbung. Ia terpeleset hingga membuat Haechan gelagapan. Dia mencoba untuk berdiri kembali. Tapi kakinya seakan tidak bisa digerakkan.

Haechan panik. Dia mengingat kejadian itu lagi.

Malam kecelakaan mereka.

Haechan takut.

Tolong Haechan. Ia tak bisa menggerakkan kakinya.

"M-mark, " panggil Haechan terbata karena air kolam yang sudah masuk ke dalam pernafasannya

BE WITH YOU | MARKHYUCK (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang