Delapan Belas

4.6K 512 23
                                    

Enjoy.

Jangan lupa tekan bintang dipojok kiri bawah setelah membaca.
Terimakasih.


*MARKHYUCK*



Di dalam ruang kerjanya, Mark terlihat sedang sibuk dengan berkas - berkas yang berada di atas mejanya. Hari ini ia ada meeting penting dengan kolega - kolega kerjanya. Ini merupakan kerjasama yang akan sangat menguntungkan.

Banyak perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam proyek kali ini. Mark pun harus mempersiapkan diri karena penanam saham paling banyak ada pada perusahaan ayah mertuanya yang ia pegang kini.

Benar, SEO Corp. Merupakan perusahaan milik Seo Johnny, ayah mertuanya. Dia disini hanya sebagai direktur utama, pengelola perusahaan dan pemegang kekuasaan tetinggi di perusahaan.

Bagi Mark, menjadi direktur utama adalah pengalaman yang sangat berharga baginya yang hanya seorang pekerja kantoran biasa. Ia juga tak mengerti kenapa ayah mertuanya mempercayai dirinya untuk memegang perusahaan.

Tapi memang, hasilnya tidak mengecewakan. Dalam kurun waktu yang bisa dibilang singkat ini, seorang Mark Lee sudah bisa membuat perusahaan ini bertambah maju, terkenal dan memiliki produk yang semakin inovatif.

Tak jarang, banyak perusahaan kecil yang berada diambang kebangkrutan meminta pada SEO Corp. Untuk bisa membantu mereka dengan suntikan dana.

Dan Mark yang hanya seorang direktur utama harus pintar - pintar memilih mana perusahaan yang masih meemiliki harapan bangkit dan bisa menghasilkan keuntungan pada perusahaannya dan mana yang sudah tidak memiliki harapan lagi.

Menjadi direktur utama membuatnya lebih berhati - hati dalam mengambil keputusan.

Tok tok tok ...

Kegiatan Mark terganggu oleh ketukan pada pintu ruangannya. Tak lama setelah Mark mempersilahkan masuk, muncul Hyunjin dari balik pintu.

"Anyeonghaseyo sajangnim ... semua orang sudah menunggu anda di ruang rapat, " ujarnya setelah berada di hadapan Mark

Mark menatap Hyunjin dengan tatapan berbeda. Pria tirus itu pun mengubah posisi duduknya menjadi bersender di senderan kursi kerjanya.

Hyunjin ? Pria itu terlihat bingung melihat atasannya yang diam dan malah menatapnya dengan tatapan yang membuat Hyunjin merasa risih.

"Hwang biseo, " panggil Mark

"Nde sajangnim. Apa ada yang bisa saja bantu ?" Tanya Hyunjin

Mark kembali diam. Tak mengeluarkan suara lagi membuat mereka berdua dirundung suasana sunyi kembali.

"Tak apa. Mari kita ke ruang rapat, " tutur Mark sambil berdiri dari duduknya

Hyunjin yang melihat itu hanya bisa memasang wajah bingung. Ada apa dengan atasannya hari ini. Sungguh aneh.

*MARKHYUCK*

Di lain sisi, Haechan yang pagi ini berada di rumah sedang mengerjakan kegiatannya terlihat lebih pucat. Ia sesekali menyeka pelipisnya seperti ada keringat yang mengalir disana. Merasa jika ini akan lebih buruk, Haechan mengambil posisi duduk di atas sofa ruang TV rumahnya. Memijat keningnya yang terasa berdenyut.

BE WITH YOU | MARKHYUCK (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang