Lima

8.4K 935 47
                                    

Enjoy.

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah setelah membaca.
Terimakasih.

*MARKHYUCK*







Hari ini setelah Mark dan Haechan pulang honeymoon, mereka pindah ke rumah yang diberikan Tuan Seo. Katanya, akan jauh lebih baik jika mereka tinggal sendiri. Jadilah, Mark dan Haechan beres - beres barang mereka kembali untuk kedua kalinya.

Mobil yang dikendarai Mark sudah sampai di depan garasi rumah baru mereka. Rumah dua lantai dengan satu garasi yang cukup untuk dua orang.

Mark turun dari bangku pengemudi begitu pula dengan Haechan. Pria manis itu turun dan langsung mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru rumah. Sedangkan Mark sedang berusaha mengeluarkan dua koper berisi barang - barang mereka.

"Haechan -sshi, ayo, " panggil Mark menyadarkan Helaechan

Haechan menoleh lalu ikut melangkah masuk ke dalam rumah itu. Rumah yang terlihat tentram. Cat nya yang berwarna krem berpadu dengan warna hitam dan sedikit cokelat tua di atas - atas rumah dan pintunya membuat rumah ini terlihat minimalis, klasik dan memberi kesan hangat.

Haechan suka.

Mark menggeret dua koper itu hingga berada di ruang tamu. Dia berhenti dan menoleh ke belakang dan mendapati Haechan tengah sibuk mengamati seluruh ruangan.

"Haechan -sshi, kau mau kamar yang di bawah atau di atas ?" Tanya Mark

Fokus Haechan teralih. Ia menatap Mark yang sedikit jauh dari tempatnya berdiri.

"Kamar atas, " jawab Haechan singkat

Mark mengangguk. Ia faham dan langsung membawa barang - barang mereka ke kamar atas. Haechan yang melihat Mark berjalan menuju tangga pun akhirnya mengikuti langkah Mark dari belakang.

Ceklek

Suara pintu yan dibuka terdengar keras karena rumah yang sunyi.

Mark meletakkan koper itu di dekat lemari pakaian. Lemari yang di desain untuk menyimpan pakaian dua orang.

Mark membongkar isi koper tersebut dan mulai menatanya di lemari pakaian hingga mendapat tatapan heran dari Haechan.

"Kau akan tidur disini ?" Tanya Haechan dengan raut bingung

Mark menoleh ke belakang. Mendapati Haechan tengah berdiri menatapnya heran.

"Ya, aku akan tidur disini, " jawab Mark

"Tapi---, "

"Aku akan tetap tidur di sofa. Kau tenang saja Haechan -sshi. Kita tidak akan satu ranjang, "

Ucapan Haechan terpotong karena Mark yang seakan tahu isi kepala Haechan langsung mengeluarkan suaranya.

Haechan terdiam. Mulutnya yang tadi masih terbuka akibat kata - katanya yang terpotong sekarang menutup sempurna. Ia menatap Mark dengan pandangan yang sulit diartikan

"Bukankah akan lebih baik kau memilih kamar sendiri, Mark -sshi ? Kau bisa tidur di tempat tidur, " balas Haechan seakan memberi saran

Mark menarik nafas lalu menghembuskannya. Ia berbalik dan menatap Haechan yang berdiri tak jauh dari tempatnya kini.

"Kau tidak nyaman kita satu kamar Haechan -sshi ?" Mark bertanya balik dengan menatap lekat pria manis itu

"Bukan begitu, " jawab Haechan cepat

Bohong jika Haechan berkata ia tak nyaman jika Mark berada satu kamar dengannya. Ia hanya masih takut.

"Ya sudah berarti tak ada masalah. Selagi kau nyaman dan aku bisa. Aku akan melakukannya, " jawab Mark dengan senyum lebar yang terpatri di bibirnya

BE WITH YOU | MARKHYUCK (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang