Delapan

7.7K 793 44
                                    

Enjoy.

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah setelah membaca.
Terimakasih

*MARKHYUCK*

Hari ini terlihat cerah. Matahari bersinar terang di langit kota Seoul. Haechan pun tak ketinggalan untuk bisa berbahagia ria hari ini, karena dia akan mengantar Mark menemui dokter untuk melepas gips nya.

Akhirnya setelah lama mengurus Mark yang manja, Haechan akan segera melihat Mark sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Ahh, tapi tunggu. Haechan rasa ia akan merindukan Mark - nya yang manja akhir - akhir ini.

Apa boleh Haechan memanggil Mark dengan sebuatan "Mark nya ?"

"Haechan -sshi ?"

Haechan yang mendengar panggilan dari kamar mereka pun melangkahkan kakinya ke arah tangga setelah mematikan kompor.

Mark memanggilnya. Dia pasti akan mandi. Pikir Haechan

"Nde ? Ada apa ?"

Mark menengok ke arah Haechan yang baru saja masuk kamar.

"Aku ingin mandi. Bisakah kau menolongku untuk melepaskan ini," tutur Mark sedikit pelan karena masih merasa tidak enak jika menyuruh Haechan untuk melepaskan pakaian atasnya

Haechan yang akhir - akhir ini sudah biasa pun melangkahkan kakinya ke arah Mark. Ia berdiri di hadapan laki - laki yang tengah memakai kaos tanpa lengan.

Sejak patah tulang, Mark memang sering memakai kaos tanpa lengan agar memudahkan saat dipakai dan dilepas.

Haechan dengan telaten membantu Mark melepaskan pakaiannya. Sebenarnya Haechan masih gugup saat membantu Mark, walau dulu ketika malam pertama mereka Haechan sudah pernah melihat Mark toppless tapi rasanya tetap saja canggung.

"Aku akan menyiapkan pakaian untukmu, " tutur Haechan setelah melepas pakaian atas Mark

"Setelah selesai panggil aku. Aku masih harus memasak, " lanjut Haechan masih dengan nada santai dan semua itu tak lepas dari tatapan Mark

Mark hanya mengangguk faham lalu melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi. Sedangkan Haechan beralih ke arah lemari pakaian untuk memilih baju yang akan Mark pakai hari ini.

Setelah itu, Haechan kembali keluar kamar dan melanjutkan aktivitas memasaknya.

Di dalam kamar mandi, Mark tak berhenti tersenyum - senyum. Melihat Haechan melunak seperti tadi membuatnya senang. Tapi sayang, hari ini gips yang dipakainya akan dilepas dan itu tentu saja membuat Haechan tidak akan lagi melepas pakaiannya atau menyuapinya.

Sayang sekali. Padahal Mark suka perlakuan Haechan padanya akhir - akhir ini. Dia nampak sangat menggemaskan dengan pipi dan telinganya yang memerah saat membantu Mark melepaskan pakaian.

Tak lama, Mark keluar dari kamar mandi dan Haechan pun dengan sabar membantu Mark memakai baju.

"Hari ini kita akan pergi menemui dokter, "

"Mmm ... setelah itu kita mampir ke taman, " balas Mark

Mata Haechan menyipit membuat Mark kembali akan mengeluarkan suaranya.

"Aku ingin menikmati liburan bersamamu. Kita juga bisa pergi nonton, bagaimana ?" Ujar Mark dengan mengulas senyum

"Waktuku tak banyak, " lanjut Mark

"Setelah sembuh. Aku akan jarang menemanimu di rumah dan sibuk dengan kantor. Aku hanya ingin memiliki quality time denganmu lebih banyak, " jelas Mark panjang lebar

BE WITH YOU | MARKHYUCK (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang