Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]

Part 2

01 November 2019

.

.

.

"Pagi yah" ucap Okky yang sudah menyelesaikan sholat subuh nya.

Okky berjalan kearah adik dan bapaknya yang sedang membersihkan dan menata kebun halaman yang terletak di samping rumah. Suasana yang begitu segar di pagi hari membuat orang akan senang dengan beraktivitas seperti olahraga pagi, jalan santai, dan membersihkan dedaunan yang gugur dari pohonnya. Seperti yang dilakukan oleh keluarga Okky saat ini. Dengan memiliki dua putri yang sudah beranjak dewasa turut membantu ayah dan ibu Okky dalam urusan bersih-bersih rumah.

Keluarga Okky memang menerapkan prinsip gotong royong, jadwal mengenai pembagian kerja di rumah pun sudah dilakukan sejak Okky SMP.
Dengan diterapkannya sistem kerja rumah membuat orang rumah akan mengerjakan sesuai dengan tugasnya.

Ayah Okky dan Rara menoleh kearah samping yang terdapat Okky sedang berdiri dengan wajah fresh ya. "pagi nduk" balas ayah Okky yang melanjutkan menata pot-pot yang berantakan dan memilah bunga-bunga yang sudah tidak layak untuk ditanam.

Menaman bunga adalah hobi dari keluarga mereka. Mulai dari ibu, ayah, Okky dan Rara merupakan penyuka bunga entah itu bunga apa saja mereka suka namun memiliki kriteria sendiri. Dengan memberi tanaman bunga di area rumah akan memperlihatkan efek mempesona dari depan rumah

"Enek opo seh nduk?tadi kok ribut terus" ucap ayah Okky yang lagi mengangkat pot bunga mawar. Setiap pagi bapak Okky akan merawat bunga yang terletak dihalaman depan. Bunga mawar adalah salah satu bunga yang menjadi favorit istrinya. Sedangkan Bunga Sedap malam adalah bunga kesukaan Okky.

"Iku loh Pak, Rara yang ngajak ribut pagi-pagi." ucap Okky membantu mengangkat pot yang kotor dan menaruhnya di bawah untuk dibersihkan.

Rara yang merasa disalahkan menolak tak terima. "Kok Rara sih yang disalahin! Rara gak ngajak ribut kok." dumel Rara yang berhenti menyapu dengan menatap tajam kearah Okky.

Okky memutar bola matanya dengan malas "Ya terus? Siapa yang gedor-gedor pintu."

"Kan Rara mau bangunin mbak Okky yang kebo." ucap Rara berkacak pinggang sambil cemberut.

"Anjir" umpat Okky yang tak sengaja.

Ayah Okky yang mendengar ucapan anak sulungnya menoleh dan menatap tajam kearah Okky "Okky bahasanya." gertak ayah Okky membuat Okky merinding seketika.

'Goblok benget mulut Lo ky'

"Hehehe" ucap Okky yang cengengesan saja.

"Mampus." ledek Rara yang menahan tawanya. Okky yang melihat Rara meledeknya hampir saja menyiram air ke wajah cantiknya itu.

"Awas lu dek." ucap Okky dengan tatapan intimidasi.

"Apa lu kak? berani sama aku?" Tantang Rara.

Okky menatap remeh kearah adiknya "Dih bocil, berani lah sama kutu kek kamu." Balas Okky.

"Dih dasar kebo" ejek Rara balik.

"Tai ayam lu." Okky yang ingin memukul adiknya itu terhenti ketika suara tegas terdengar di telinga Okky.

"Ribut lagi??" Ucapan sang ayah membuat kaget Okky dan Rara yang sedang saling menatap tajam. Ayah Okky pusing dengan kelakuan kedua putrinya yang sering bertengkar. Susah juga punya anak cewek tuh.