Part 36

4.1K 232 6
                                    

22 Desember 2019

.

.

.

"OKKY!!!" Teriak seseorang dari dalam rumahnya dengan kencang. Wanita itu keluar dari persembunyiannya dan berlari mengejar Okky yang baru saja masuk ke halaman rumahnya.

Mendengar suara itu, membuat Okky terlonjak kaget dengan suara yang mengetuk telinganya keras. Tak lama, Okky segera memarkirkan motornya di samping rumah yang sudah tersedia bagasi untuk motor, mobil dan sepeda milik keluarganya.

"Ky"

"Apa?" Tanya Okky menatap Sarah sinis. Benar, pemilik suara kencang itu adalah Sarah Azhari Syifa. Yang tanpa dosanya berteriak keras di rumah orang. Untung saja Rumah sederhana itu hanya ada ibunya.

Sarah berkacak pinggang dan memberengut kesal menatap Okky. "Lo darimana aja hah?" Ucap Sarah yang langsung menyerbu Okky dengan pertanyaan.

Okky pun memutar bola matanya malas. Begini kalo sudah lengket dengannya pasti dia kemanapun akan ditanyakan. "Dari kampus." Balas Okky acuh dengan meninggalkan Sarah disana.

"Kok jam segini baru pulang? Abis darimana Lo?" Tanya Sarah lagi yang berjalan cepat menyusul Okky.

Okky yang membuka pintu rumah itupun hanya diam dan melirik Sarah dengan tajam. Sudah capek langsung disuguhi dengan pertanyaan yang gak penting! "Bacot deh Sar!" Umpat Okky duduk di sofa dengan kasar dan melemparkan tasnya.

"Ih Okky beneran darimana?" Gerutu Sarah yang duduk di samping Okky. Sarah sangat penasaran dengan perginya Okky tadi.

"Ke tempat tugasnya mas Bisma." Jawab Okky terpaksa berkata sebenarnya pada Sarah. Ya, kalo tidak diberita pasti dia akan bertanya terus.

Seketika Sarah melotot mendengar penuturan Okky yang baru saja dari tempat Bisma. "Anjing? Beneran?" Ucap Sarah yang terlonjak kaget.

"Hm" Okky berdehem membalas keterkejutan Sarah.

Sarah memelas menatap Okky. "Kok lu gitu sih sama gue?" Ucap Sarah yang tiba-tiba berkata seperti itu.

Okky mengedihkan bahunya tak peduli. "Emang kenapa?" Tanya Okky yang memainkan ponselnya dengan santai.

"Jahat banget gitu." Kata Sarah dengan suara rendah yang terdengar ingin menangis.

"Siapa yang jahat?" Kata Okky menatap Sarah yang memelas.

"Lo" Balas Sarah dengan cepat.

"Kok gue? Emang gue ada salah sama lo? Gue baru pulang ya! Dan belom nyentuh Lo sama sekali." Sewot Okky yang tidak tau apa-apa malah disalahkan.

"Kenapa Lo gak ngajak gue kesana Okky!!" Teriak Sarah kesal dengan tampang sok tidak tahunya Okky. Rasanya Sarah ingin menjambak rambutnya saja.

"Sengaja." Balas Okky yang sengaja tidak mengajak Sarah menemui Bisma.

Sarah mendengus kesal mendengarnya dan memukul lengan Okky keras."Tuh kan Lo tuh teman gak setia kawan banget." Decak Sarah yang mendengus kesal.

"Emang baru tau?" Okky melirik sinis Sarah yang menatapnya dengan tajam.

"Sialan Dugong!" Umpat Sarah dan dibalas dengan tawaan kecil dari Okky.

"Budheeee Okky jahat sama Sarah huwaaa!!" Teriak Sarah kencang yang menangis mengadukan Okky ke Lela-ibunya Okky.

Okky menatap datar ke Sarah yang berpura-pura menangis. Dasar Baperan! "Ih cengeng!" Seru Okky meledek Sarah yang menangisi yang tidak bermanfaat sama sekali.

"Bangsat!" lagi-lagi Sarah harus berkata kotor yang seharusnya tidak diucapkan.

"Kenapa sih ky? lu punya dendam kesumat apa sih sama gue?" Tanya Sarah ngegas.

"Gue ga ada dendam Sar, cuma ya gitu nanti kalo gue ngajak elu takutnya lu malu-maluin gue." Jelas Okky yang berkata sangat jujur dalam hal attitude.

"Sok tau lo!" Cercah Sarah dengan sewotnya.

"Eh kutu ayam gue tau ya model-modelan elu yang sukanya sama tentara kayak apa? Teriak-teriak gak jelas kayak orang gila. Bukannya nemenin malah cari jodoh nanti Lo." Jelas Okky yang membuat Sarah terdiam seketika. Benar yang dikatakan oleh Okky jika dirinya suka eh bukan lagi tapi gila dengan yang namanya tentara.

Okky tersenyum melirik Sarah yang sudah lesu mendengar ucapannya. Sedikit kasihan dengan Sarah namun batinnya tertawa melihat ekspresi Sarah yang sudah melas.

Okky menyenderkan kepalanya di bahu Sarah sambil mengetik balasan chat seseorang yang masuk di handphonenya. "Ganteng-ganteng loh Sar cowok-cowoknya, uhhh surga dunia cuci mata terus aku Sar disana." Ucap Okky yang memamerkan kegantengan yang dimiliki para prajurit di tempat Bisma.

Memang kebanyakan yang Okky liat disana itu berkulit sawo matang namun mereka mempunyai daya tarik sendiri untuk memikat hati wanita. Tubuh yang tinggi semampai, gagah dan berotot apalagi ditambah dengan manisnya. Dan dari situlah Okky merasa tertampar dengan kenyataan jika tentara Lokal juga sangat tampan.

Sarah menutup matanya histeris. Tidak bisa dibayangkan jika dirinya ikut dengan Okky melihat para tentara berlatih ataupun istirahat. pasti orang-orangnya ganteng dan gagah semua. Andai dirinya ikut pasti sudah cuci mata pikir Sarah menyumpahi Okky yang benar-benar tega terhadap dirinya "Aaa Okky bangsat, kenapa gak ngajak sih?? Udah tau gue suka banget sama ijo-ijo!!" Teriak Sarah histeris sendiri. Sarah mengacak hijabnya hingga berantakan dan lepas dari kepalanya.

Okky mengangkat kepalanya menatap Sarah dengan senyum senang. "Padahal ya Sar tadi aku hampir dapat nomer mas Atha yang jaga pos. Masnya itu beuhh ganteng ya ngalahin Iqbal." Kata Okky yang menggebu-gebu terus memamerkan apa yang dia lihat di Batalyon tadi. Apa yang diucapkan Okky memang benar. Jika Mas Atha adalah lelaki yang sangat tampan dengan kulit putih dan lesung pipi yang membuat wanita jatuh dalam pesonanya.

"Terus dapet? Mana gue minta." Jawab Sarah berbinar yang langsung meminta nomernya.

"Idih- idih." Okky mencibir sambil menatap sinis Sarah.

"Tapi gak jadi soalnya mas Bisma ngelarang." Kata Okky yang membuat Sarah menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Terkejut? Ya benar! Sarah benar-benar dibuat tercengang dengan ucapan Okky. Mulut Sarah kaku tidak bisa berkata-kata melihat Okky dekat dengan tentara? Padahal Okky sangat anti dengan namanya tentara! Apa ini yang dinamakan Karma is real?!

Sarah menarik kedua bahu Okky untuk menatapnya. "Fiks, Lo ada hubungan apa sama mas Bisma?" Tanya Sarah yang berubah menjadi serius. Okky menatap Sarah dengan bingung? Ada apa dengan Sarah?

"Gak ada apa-apa." Balas Okky menggeleng pelan tak mengerti.

"Terus kenapa mas Bisma ngelarang Lo buat kasih nomer ke tentara lain?" Sarah menatap penuh selidik kearah Okky.

Okky mengedihkan bahunya tidak tau. "Gue gak tau Sar!" Decak Okky lama-lama kesal sendiri jika berbicara dengan Sarah. Ngotot Mulu kalo dibilangin.

Sarah tersenyum miring mendengar balasan Okky. Gak tahu? Pasti Okky pura-pura bego dalam hal ini. "Pasti mas Bisma punya rasa sama Lo ky." Ujar Sarah yang menebak jika Bisma menyukai Okky.

Sontak Okky mengeplak kepala Sarah yang berbicara sembarangan. "Ngawur aja." Sentak Okky.

Sarah pun mengusap kepalanya yang di geplak oleh Okky tadi dengan pelan. "Beneran ky!" Ujar Sarah yakin jika Bisma mempunyai ketertarikan dengan Okky.

"Bocah gendeng!" umpat Okky yang tak menanggapi ucapan Sarah dan sibuk bertukar pesan dengan seseorang.

.

.

.
Update!!!
Jangan lupa vote dan komen!!,
Please komen ya teman-teman, aku membutuhkan dukungan kalian:(
Apalagi vote bintang itu, dari sekian yang baca kenapa hanya segitu saja votenya?! Hargai karya orang sebelum kalian mendapatkan karmanya!

Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang