Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]

Part 53

10 Februari 2020

Warning: lebih dari 2k suku kata. Dimohon untuk tidak bosan dengan alurnya ceritanya

Sebelum membaca terapkan untuk menghargai penulis dengan memberikan bintang di pojok bawah.

Selamat membaca ♥️

.

.

.

Okky dan Sarah berkeliling ke segala ruang yang ada di Warung Gunung. Namun tetap saja tak ada bangku yang kosong untuk mereka tempati berdua. Okky sejak tadi mengomel mengajak Sarah pergi ke warung lainnya. Tetapi Sarah yang terus ngotot ingin makan disini dan yakin akan ada bangku kosong yang bisa ditempati. Dan tak sengaja mata sipitnya itu menangkap sesuatu di tempat pojok warung itu. Mata Sarah membulat dan terkejut bukan main! Mengapa lelaki itu berada di disini!

Namun keterkejutan kini berubah dengan senyum mengembang di bibirnya. Sarah senang bukan main bertemu dengannya lagi. Wahhh sungguh luar biasa ini pikir Sarah yang berbunga-bunga hatinya. Apalagi dia mengajak teman-temannya pasti sangat seru.

Sarah melirik kearah Okky yang masih berdecak kesal akibat ulahnya. Dengan bibir mengerucut, Okky terus ngoceh mengajak Sarah pergi dari situ. Sarah berpikir apa Okky tidak menyadari apa yang ada di depannya itu? Sungguh mata Okky sangat tidak ahli dalam melihat.

"MAS BISMA!!"

Teriakan Sarah yang super kencang itu membuat para pengunjung warung mengalihkan atensinya kearah Sarah dan Okky. Bahkan pemilik nama yang diteriaki itu juga menoleh kearahnya. Sarah yang notebene nya mempunyai sikap sama dengan Okky. Muka tembok alias gak tahu malu, hanya tersenyum dan mengedihkan bahunya kearah pengunjung.

Sebaliknya dengan apa yang kini Okky rasakan. Sarah yang biasa dan Okky yang terlihat kayak orang bego!

TERKEJUT!!

Tentu saja. Okky sampai terjengkang kaget mendengar suara Sarah. Mas Bisma ada disini?!! Okky menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan Bisma di warung itu. Mengapa dirinya tidak tahu jika Bisma berada disini.

"Itu loh ky!" Tunjuk Sarah kearah depan lurus tepat di meja Bisma dan kawannya.

Sarah tersenyum ketika melihat Okky yang bingung mencari keberadaan Bisma. Padahal posisinya sangat terlihat di depan mata. Memang mata Okky saja yang bermasalah.

Disisi lain ditempat Bisma dan teman-temannya yang tak jauh dari Sarah dan Okky berdiri. Mereka menoleh kearah Sarah dan Okky yang masih menatapnya dengan tersenyum. Mereka tak menyangka jika akan bertemu dengan wanita yang sekarang menjadi kekasihnya kaptennya ini.

"Sarah, Okky kesini!" Panggil Reval yang tersadar dari keterkejutannya. Reval melambaikan tangannya menyuruh mereka berdua untuk bergabung bersamanya. Sedangkan Bisma hanya tersenyum menatap mereka berdua, lebih tepatnya pada wanitanya!

Sarah tersenyum mengangguk dan menarik tangan Okky yang hanya diam dan melongo. Rasanya tidak percaya melihat kekasihnya duduk disana memakai pakaian casual. Tampan. Sungguh Okky tidak bisa berkata-kata.

Sarah sampai di depan meja Bisma dan teman-temannya. Dengan senyuman manis, Sarah mengucapkan salam terlebih dahulu. "Assalamualaikum kalian semuanya!" Salam Sarah yang sangat ceria wajahnya. Sedangkan Okky hanya tersenyum mengikuti apa yang dilakukan oleh Sarah. Tersenyum kikuk. Ya, seperti ini sifat Okky malu jika bersama orang berpangkat. 

"Waalaikumsalam mbak!" Balas mereka serempak sambil membalas senyum Sarah dan Okky.

Reval yang melihat wajah Okky langsung mempunyai ide sangat bagus untuk menggoda mereka berdua. "Minggir Rio ibu Danki mau duduk di samping Bapak Kapten itu, kamu pindah sana!" Usir Reval pada Rio yang duduk tepat di sebelah Bisma. Reval menyuruh Rio untuk pindah duduk dan Okky bisa duduk di sebelahnya Bisma.