Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]

Hidden Part 1

10 April 2020

Hidden part adalah chapter yang tersembunyi. Artinya di dalam cerita BISKY ada beberapa chapter yang sengaja author tidak publishkan. Di hidden Part ini hanya akan ada kisah percintaan Okky dan Bisma selama menjalin hubungan. So baca saja alurnya, jangan lupa vote dan komen♥️

.

.

.

Kamis.

Hari tersial untuk Okky sekarang ini. Bagaimana bisa dirinya yang sudah ada jadwal presentasi malah terlambat bangun. Apalagi presentasi yang dia bawakan adalah tugas dari Pak Herman Sujitio, S.E., M.Si. yang terkenal galak dalam pembelajaran. Siapapun jika berurusan dengannya pasti akan diribetkan dalam tugas-tugas. Dan itu membuat Okky kelabakan sendiri jika nantinya terlambat dan tentunya akan mendapat hukuman dari Dosen itu. Entah merangkum bab atau mempresentasikan hasil diskusinya secara sendiri.

"Mati gue!" Umpat Okky saat melihat jam yang terpasang di atas dinding. Hari memang panas dan saat ini telah jam 08.30 WIB.

"Ini mas Bisma kenapa juga gak bangunin gue!" Gerutu Okky beranjak turun dari kasurnya. Okky menarik handuk yang menggantung di gantungan bajunya. Dengan Segera melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan badan yang sudah bau asem kek Sapi!

Sebelum membuka pintu kamar tidurnya. Okky mengambil ponselnya diatas karpet merah yang tergeletak akibat kemarin. "Emang goblok Lo ky, mau hubungi gimana? Orang ponsel Lo aja mati, geblek banget!" Gerutu Okky lagi saat melihat ponselnya yang mati dan tidak bisa dinyalakan. Memang kemarin malam dirinya belum mengabari kekasihnya itu. Tugasnya menumpuk bahkan Okky lupa dengan mengisi baterai. Okky memang seringkali kali mengabaikan ponselnya. Karena Okky lebih produktif ke laptop daripada ponsel.

"Jam sembilan kelas masuk ini masih ada setengah jam lagi, mending gak usah mandi aja. Lama kalo gue mandi!" Guman Okky melihat jam kembali. Setelah mengisi baterai ponselnya. Okky segera beranjak keluar kamar.

"Buk!" Panggil Okky ke ibunya yang sedang memasak di dapur.

"Iyo?" Ibu menolehkan kepalanya menatap Okky.

"Siapin bekal untuk Okky ya." Pinta Okky pada ibunya untuk membawakan dirinya bekal untuk makan pagi.

Terlihat kerutan di dahi ibunya. "Kenapa gak makan di rumah aja?" Tanya ibu yang bingung dengan Okky. Biasanya Okky selalu menolak membawa bekal di kampus. Lalu sekarang malah meminta dibawakan. Sifat Okky selalu berbanding terbalik akhir-akhir ini. Dan itu membuat sang ibu bertanya-tanya dengan perubahan Okky.

Okky menggeleng dan mengusap wajahnya dengan pelan. "Okky sudah telat Bu, siapin di kotak makan pink Okky ya." Pinta Okky untuk menaruhnya di kotak makan pink SMA nya dulu.

"Iya"

"Kok tumben hari ini telat bangun nduk?" Tanya ibu yang membuat langkah Okky berhenti sejenak.

"Iya Bu, alarm Okky mati jadi gak bunyi tadi." Jawab Okky yang meringis pelan. Ya. Memang untuk hari ini saja Okky bisa telat bangun. Biasanya Okky selalu bangun subuh dan solat berjamaah dengan keluarga di masjid. Namun hari dirinya memang sedang datang bulan. Maka dirinya tidak bangun sepagi itu.

"Oalah besok dibelikan baterai ya." Ujar ibunya menyuruh Okky membelikan baterai jam lagi. Karena ibu senang jika melihat Okky bangun pagi, bersihin rumah, dan terkadang membantu dirinya memasak. Dengan perubahan Okky membuat ibu tidak khawatir lagi jika nantinya sang putri diambil menjadi istri sudah bisa memasak ataupun beberes rumah.

"Hehe iya bu." Hanya tawa yang bisa Okky tampilkan. Selama ini Okky masih bungkam masalah percintaan dengan Bisma pada orang tuanya. Sedangkan Rara sudah mengetahuinya dan memilih diam karena suruhan Okky.