22 Januari 2020
.
.
.
Setelah mengantar Okky-kekasihnya pulang, Bisma langsung putar balik menuju ke Batalyon. Meski dirinya bolak-balik mengendarai motor dinasnya itu, Bisma senang bisa berboncengan dengan Okky untuk pertama kali. Kenangan bukan?! Jelas, Bisma bahkan tak menyangka jika statusnya kemarin adalah sendiri, hari ini status itu lenyap menjadi berpasangan.
Bisma memasuki Asrama yang nampak sepi tak ada prajurit. Setelah menaruh motornya di parkiran, Bisma segera melangkah menuju Asrama untuk membersihkan badannya yang lengket oleh keringat.
"Eh kapten Bisma baru pulang." Seru Prada Atha yang melihat Bisma baru memasuki Asrama. Di dalam Asrama tidakak banyak orang-orang, mungkin hanya sekitar beberapa prajurit saja yang masih di dalam Asrama.
Bisma yang baru sampai di pintu pun mengangguk kaku saat mendapat pertanyaan langsung dari Atha. "Iya" Balas Bisma lalu berjalan kearah kasurnya.
"Darimana aja kapten kok baru pulang?" Bisma menoleh sekilas menatap Prada Rio yang berdiri di sampingnya.
Bisma menggeleng kaku lalu berkata. "Ada urusan dikit tadi." Kata Bisma yang sibuk melepas sepatu boot hitamnya. Dia berusaha menyembunyikan kegugupannya agar tidak diketahui oleh mereka semua.
"Urusan apa?" Tanya Rio penasaran dengan tingkah lakunya Bisma.
"Biasa saya tadi lapar jadi berhenti di warung sebentar buat makan." Bohong Bisma merahasiakan kejadian tadi.
Seakan belum mendapat jawaban yang mendasar, Rio kembali bertanya dan memojokkan Bisma. "Kan disini ada bang? Kenapa malah makan diluar?" Tanya Rio yang membuat Bisma menegang seketika.
Bisma meringis pelan mendengarnya. Dengan gerakan pelan, Bisma mengangkat wajahnya dan tersenyum tipis. Bisma pun segera menjawab pertanyaan Rio agar tak menimbulkan kecurigaan. "Namanya juga kelaparan jadi nanggung kalo gak segera makan." Ujar Bisma sedikit menyentak. Bisma sangat risih jika bawahannya selalu bertanya apa kegiatannya. Meski terlihat memang mencurigakan.
Prada Rio hanya mengangguk dan ber"Oh" saja. Dia sudah tak ingin bertanya-tanya. Takut jika nanti dirinya digantung di atas pohon.
"Apa tadi komandan mencari saya?" Tanya Bisma sambil membongkar lemari pakaiannya untuk mencari pakaian santai.
"Tidak kapten, kita diberi waktu sampai habis solat magrib lalu kita akan melanjutkan berlatih menembak." Kata Prada Rio sambil menggelengkan kepalanya.
"Baiklah, terima kasih." Ucap Bisma yang menunduk. "Saya ke kamar mandi dulu." Setelah mengucapkan terima kasih, Bisma langsung pergi ke kamar mandi dengan wajah yang berbeda.
Melihat kelakuan Kaptennya yang tak seperti biasanya. Membuat para teman-temannya yang masih berada di dalam Asrama menjadi bingung. Ada apa dengan Kaptennya. "Tumben banget kapten Bisma gugup dan selalu menunduk kalo di ajak bicara." Tanya Rio yang menemukan kecurigaan terhadap Bisma. Teman-temannya pun ikut menganggukkan kepalanya atas apa yang diucapkan oleh Rio tersebut. Memang sangat terlihat dari cara Bisma berbicara dan menanggapi berbagai ucapan Rio. Terlihat seakan-akan ada rahasia yang sedang dia sembunyikan.
Yudha mengangguk membenarkan ucapannya Rio, jelas sekali terlihat tadi dan Yudha mengamati Bisma sejak tadi. "Iya ketara banget kalo gugupnya, ada apa ya?" Kata Yudha.
Melihat itu, Atha berpikir jika Kapten Bisma bukan dari membeli makanan melainkan sesuatu yang rahasia. "Pasti kapten tadi bukan beli makanan tapi..." Ucapan Prada Atha menggantung membuat semua teman-temannya disana berpikir yang tidak-tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]
LosoweFOLLOW AUTHOR DULU!! Okky, gadis cantik yang menjalin hubungan dengan seorang prajurit TNI AD yang bernama Bisma. Selama satu tahun lebih, hubungan mereka bagai air mengalir yang begitu tenang tanpa masalah. Namun, suatu masalah terjadi hingga memb...