Part 41

3.9K 258 56
                                    

02 Januari 2020

.

.

.

Perdebatan antara Okky dan Lila  terhenti ketika suara seseorang menubruk telinga mereka berdua.

"Assalamualaikum ini ada apa?" Ujar seseorang.

Okky dan ketiga wanita itu seketika menoleh kearah samping dan terdapat seseorang yang telah berdiri  tegap dengan pakaian hijau loreng lengkap dengan sepatu boot hitamnya. "Waalakum- mas Bisma?!" Seru Okky terlihat kaget dengan kedatangan Bisma disana. Okky mengerjapkan matanya berkali-kali. Apa ini mimpi di siang bolong? Tetapi mengapa nyata sekali?!!

Bisma melirik Okky sekilas yang masih dengan tampang  plonga-plongonya. "Ini ada apa ya mbak?" Tanya Bisma yang berdiri di samping Okky. Bisma tersenyum melihat wajah Okky yang nampak polos berbeda dengan wajah yang ngeselin. Menggemaskan.

Lila lantas menunjuk kearah wajah Okky dengan mengatakan 'pelakor'.  Dan itu membuat Okky ingin melempar sneaker nya saat ini juga! Pedes banget mulutnya. "Dia pelakor mas." Tuduh wanita yang di belakang Lila menatap sinis Okky.

Bisma mengerutkan keningnya. Bingung! Mengapa ketiga wanita ini mengatai Okky sebagai pelakor? Apa Okky mempunyai masalah dengan mereka? Hingga Okky dilabrak seperti ini?

"Pelakor?" Tanya Bisma memastikan ucapan ketiga wanita itu. Ketiga wanita itu mengangguk dan mengatai Okky kembali sebagai pelakor.

Okky menahan amarahnya yang ingin keluar. Rasanya Okky tidak berguna menjelaskan semuanya. Ketiga wanita ini tetap tidak percaya jika dirinya dan Angga tidak memiliki hubungan sama sekali. "Heh anjing! sembarangan aja kalo ngomong, gue bukan pelakor ya susah amat dibilangin!" Umpat Okky yang keluar dari mulutnya. Okky sudah tidak peduli dengan Bisma yang mendengarkan Umpatannya. Baginya ini adalah kehormatan dirinya, dia tidak ingin harga dirinya diinjak-injak oleh wanita bodoh di depannya itu.

Lila yang memang memiliki masalah dengan Okky itupun maju selangkah dan mendorong bahu Okky keras hingga membuat Okky terjengkang ke belakang. "Apa yang gue katakan itu bener ya! Lo rebut Angga dari gue!" Bentak Lila. Bisma yang melihat segera menahan tubuh Okky agar tidak jatuh ke belakang.

Raut wajah Okky kini berubah menjadi sangat merah yang marah dan kesal, bahkan kini jari-jarinya berubah menjadi putih karena kuatnya genggaman efek amarah yang sejak tadi dia tahan. "Heh Macan betina! gue udah tolak dia satu bulan ini gue gak dekat sama sekali dengan dia. mungkin dia sudah punya wanita lain yang lebih baik dari lo ya kan bisa!!" Teriak Okky yang membentak Lila dan membalas Lila dengan dorongan yang keras. Tidak peduli dengan Lila yang akan menjambak, mencakar dirinya nanti.

"Pelakor ya ngaku aja sih!" Sahut teman Lila yang lumayan cantik juga.

Okky pun menatap tajam kearah wanita itu. Bisa-bisanya mengolok tanpa bukti. "Kok Lo semua ngatain gue pelakor? Emang lu ada bukti gue ada hubungan sama Angga?" Tanya Okky kepada ketiga wanita itu. Menuduh dirinya sebagai pelakor memang ada bukti?!

"Banyak lah bukti, udah lah Lo itu pelakor perebut laki orang ngaku aja jangan ngeles lagi!" Seru wanita yang Okky pikir dia adalah seorang  pendiam ternyata salah! Sama-sama macan!

"Kok Lo ikut-" Okky yang ingin  mengomeli ketiga wanita itu terhenti saat suara serak milik Bisma keluar dari bibirnya.

Tangan Bisma merangkul bahu Okky dan menariknya mendekat di dadanya. "Ini pacar saya mbak, bukan pelakor." Ujar Bisma yang membuat semua wanita itu termasuk Okky terkejut bukan main. Apalagi dengan Okky? Sudah mati rasa ini!

JEDER

PACAR?!!

TOLONG NAPAS BUATAN!!

Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang