Part 33

4K 224 5
                                    

16 Desember 2019

.

.

.

"Okky?" Panggil Bisma ragu melihat seorang gadis yang duduk dengan manis disana. Bisma menatap sedikit tajam kearah Okky.

Okky menoleh dan tersenyum lebar menyapa Bisma. "Hai mas Bisma." Ujar Okky yang menyapa Bisma dengan perasaan gugup. Melihat tatapan Bisma yang begitu tajam membuat nyali Okky sedikit takut.

"Mas say-" Ucapan Okky terhenti ketika derap langkah Bisma menggema dengan keras menghampiri Okky.

Bisma menghampiri dan berhenti di depan Okky yang sudah berdiri dengan tatapan bingung. "Ikut saya." Ujar Bisma sambil menarik pergelangan tangan Okky keluar dari pos masuk. 

Okky terkejut dengan perilaku Bisma secara ilegal itu. Namun dirinya tidak bereaksi apapun dan malah membiarkan Bisma. "T-tapi motor saya gimana?" Tunjuk Okky kearah motornya yang masih berdiri di depan pos penjaga.

Bisma berhenti sejenak, lalu melihat kearah motor beat hitam milik Okky.  "Adit tolong motor itu taruh di parkiran." Ujar Bisma menyuruh bawahannya untuk memarkirkan motor milik Okky di tempat semestinya.

"Siap kapten!" Balas Adit mengangguk dan langsung membawa motor Okky kearah parkiran. Ya letaknya berada sedikit jauh dari Pos penjagaan.

Bisma melanjutkan langkahnya dengan terus menggenggam tangan Okky tanpa sadar, begitu sebaliknya dengan Okky yang hanya diam mengikuti langkah Bisma. Mereka berdua sudah seperti sepasang kekasih yang sedang mematahkan rindunya.

Bisma membawa Okky sedikit jauh dari pos penjaga dan tempat yang ramai oleh prajurit. Bisma hanya tidak ingin dilihat orang lain.

Sesampainya disana, Okky sedikit mendongak menatap Bisma yang memasang sudah wajah datarnya. Alah sok banget-Pikir Okky dalam hati. "Mas saya cuma mau balikin ini loh kenapa sampai dibawa begini sih?!" Dumel Okky yang kesal karena Bisma yang membawa kesini tanpa izin darinya.

Okky menunjukkan paper bag yang dia bawa kearah Bisma. Padahal dia tadi sudah berniat dari rumah untuk segera membalikkan lalu langsung pulang. Lah ini? Diluar dugaan Okky, dirinya malah ditarik pergi menjauh dan berdua di tempat seperti ini.

Okky bertambah kesal dengan bisma yang tak mengucapkan satu katapun dari bibirnya."Mas kok diem!" Ucap Okky menatap Bisma kesal. Okky melangkah dan berdiri di depan Bisma.

Tubuh Okky yang sedikit pendek dari Bisma lantas mendongak menatap tajam dan kesal kearah Bisma. "Mas Bisma aku lagi ngomong nih?? Kalo diajak ngomong itu dijawab, malah diem aja kayak patung!" Decak Okky  yang sudah sangat kesal dengan diamnya Bisma. Rasanya Okky ingin memukul wajah malaikatnya ini. Seenaknya saja!

Bisma menunduk menatap Okky dengan intens. Wajah cantik itu berubah dengan wajah yang memerah menahan kesalnya. Seram? Tentu tidak ketika Bisma menatap wajahnya. Bahkan terlihat imut dan lebih cantik ketika marah. "Maaf," Balas Bisma yang membuat Okky bingung sendiri.

Sontak perkataan 'maaf' yang keluar dari bibir Bisma membuat Okky bingung. "Hah? Ngomong apa sih mas? Kenapa minta maaf. Emang mas Bisma buat salah sama saya?" Kata Okky yang kebingungan sendiri dengan Bisma. Dengan memasang muka melasnya Okky menatap penuh harap ke Bisma, dan itu membuat Bisma bertambah gemas dengan tingkah Okky. Sangat menggemaskan, kalo dia kekasihnya pasti sudah dia ndusel-ndusel.

Bisma tersenyum tipis menatap mata Okky yang begitu memikat hatinya.  "Maaf tadi saya lancang memegang tangan kamu." Ucapan Bisma itu membuat hati Okky berdetak cepat. Bisma baru menyadari jika dirinya tadi memegang tangan Okky tanpa meminta izin dari empunya.

Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang