Part 42

4.5K 285 87
                                    

04 Januari 2020

.

.

.

Duduk dibawah pohon rindang ditemani dengan udara segar membuat siapapun akan betah berada disana. Tak kecuali dengan apa yang dilakukan oleh kedua insan berbeda ini. Mereka adalah Bisma dan Okky. Setelah kejadian perdebatan itu Bisma mengajak Okky untuk pergi dan menceritakan apa yang terjadi. Dan mau tidak mau Okky mengikuti apa yang dikatakan oleh Bisma.

Okky membuka tutup botol Aqua yang tadi dia beli sebelum pulang. "Mas Bisma tadi darimana?" Tanya Okky setelah meneguk air mineralnya hingga setengah botol. Okky merasa tenggorokannya kering dan haus setelah adu mulut dengan wanita yang menyalahkan dirinya tadi. Benar-benar menguras tenaganya.

"Mas tadi dari kodam ada acara penyambutan, setelah selesai mas bersama teman-teman lewat sini. Lalu mas gak sengaja liat kamu sama ketiga wanita itu." Jelas Bisma yang menceritakan dirinya bisa tahu keberadaan Okky tadi.

"Oh" Angguk Okky mengerti.

Bisma mengalihkan pandangannya kearah Okky. "Kamu ada masalah dengan mereka?" Tanya Bisma penasaran.

Mengedihkan bahunya dengan malas yang Okky lakukan untuk menjawab pertanyaan Bisma. "Aku juga gak tau mas, orang mereka datang-datang langsung ngatain aku pelakor." Ucap Okky yang juga tidak tahu dengan motif mereka. Melabrak? Kayak jaman SD aja main labrak-labrakan.

Bisma memandang wajah lemas Okky yang sudah capek dengan hari ini. Sepertinya harinya sangat melelahkan baginya. "Emang kamu rebut pacar dia?" Tanya Bisma lagi. Seperti ingin tahu Bisma terus mengintrogasi Okky dengan berbagai pertanyaan.

Sontak Okky menoleh kearah samping dan melotot menatap Bisma. "Astaghfirullah mas aku gak pernah rebut laki orang. Dekat sama lelaki aja jarang aku, emang dia aja yang berlebihan seperti anak SD saja!" Jelas Okky menampik pertanyaan Bisma yang mengatakan jika dirinya perempuan perebut pacar orang. Woy! Dia dekat dengan anak laki aja jarang, kalaupun itu dekat pasti dirinya harus seleksi dulu!

Bisma mengangguk mendengar penjelasan Okky. Ternyata wanita ini mempunyai pikiran yang baik, tidak seperti wanita yang sering bergonta-ganti pasangan dan tidak grusak-grusuk mempunyai banyak teman laki-laki. Dan Bisma baru menjumpai wanita seperti Okky. "Lalu mengapa dia mengatai kamu pelakor? Kalo bukan terjadi sesuatu antara kalian dan mereka?" Tanya Bisma yang lagi-lagi membuat Okky heran dengan laki-laki yang dekat dengan dirinya selama dua bulan ini. Sudah seperti diintrogasi sama pacar aja-pikir Okky.

Okky menarik napas panjang sebelum menghembuskan dengan pelan. "Gini mas awal masalah ini tuh dari teman laki-laki ku yang bernama Angga. Nah si Angga ini laki-laki buaya yang gak bisa bertahan sama satu cewek. Bahkan Angga sering bergonta-ganti pasangan hanya dengan satu alasan yaitu bosan. Nah ketiga wanita itu tadi salah satunya adalah gebetan Angga yaitu Lila yang mendorong aku tadi. Dia adalah wanita yang dekat dengan Angga 3 bulan terakhir. Namun cintanya ditolak dengan Angga karena si Angga ini nyatain perasaannya ke aku." Okky menjelaskan semua awal masalah yang menimpanya sekarang. Angga! Adalah akar masalahnya saat ini. Okky pikir Angga tidak seperti yang dikatakan oleh Sarah, tapi semua pikiran baik Okky tentang Angga lenyap bersamaan dengan sikap Angga sekarang.

"Jadi ceritanya wanita itu melabrak kamu?" Tebak Bisma.

Okky pun menganggukkan kepalanya dengan pelan. "Kalo dilihat sih iya, mereka melabrak aku seakan-akan disini aku yang salah dalam hubungan mereka. Padahal setelah sebulan kejadian itu hubungan aku sama Angga renggang, setelah aku menolak Angga dan menyuruhnya untuk tidak dekat denganku." Ujar Okky melarang Angga untuk mendekati dirinya lagi.

Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang