14 Februari 2020
.
.
.
"Bajingan!"
Okky menunduk merasakan panas di kedua matanya. Okky tak kuat mendengar perkataan itu. Sakit. Sungguh sakit rasanya. Dadanya bergemuruh hebat, Okky merasa telah dibohongi dengan laki-laki itu. Mengapa semuanya terjadi padanya. Mengapa Tuhan selalu memberikan cobaan untuknya. Bahkan ini lebih sakit dari sebelumnya. MENGAPA?!!
Okky berlari menjauh dari tempat itu. dia berlari entah kemana yang terpenting dirinya hanya ingin sendiri dulu. Okky meninggalkan area kampus diiringi dengan air mata yang membanjiri pipinya. Menghiraukan teriakan milik Sarah dan Nadya yang terus memanggil namanya.
Byurrr
Hujan turun deras mengguyur Okky. Tak peduli dengan guyuran hujan deras, Okky terus berlari menerobos hujan tersebut. Langit berubah gelap gulita ditutupi awan hitam disertai kilatan petir kecil. Membuat siapapun enggan untuk beraktivitas diluar.
"OKKY!!"
"OKKY KEMBALI, HUJAN DERAS INI!"
"OKKY MAU KEMANA?!"
Semua teriakan itu dihiraukan oleh Okky. Sendiri, Okky hanya ingin sendiri saat ini. Okky terus berjalan dibawah rintikan hujan deras. Dengan air mata yang terus jatuh ditutupi dengan derasnya hujan.
Okky berjalan lemas dan berhenti di halte bus kampus. Okky tersenyum miris mengenang kembali pertemuannya dan awal hubungan dirinya dan Bisma pertama kali. Di halte ini yang menjadi saksi asmaranya. Dan di halte ini yang membuat dirinya luluh lantah dengan perasaannya terhadap Bisma.
Okky tertunduk lemas dengan pakaian yang sudah basah kuyup. Okky hanya menangis dan menangis terus.
Sebuah Bus berhenti tepat di depannya, dengan segera Okky menaiki bus tersebut. Sedikit penumpang dan terasa sepi. Seperti hatinya yang kosong tanpa kehadiran dia. Okky memilih tempat duduk sedikit belakang untuk meluapkan tangisannya.
"Pembohong hiks..." Ucap Okky yang sesegukkan. Air matanya terus mengalir tanpa diminta. Okky membiarkan air itu mengalir membasahi pipi dan wajahnya, tanpa berminat mengelapnya.
Masih teringat dibenaknya perkataan Nadya yang membuat Okky seperti ini. Terbodohi dan tertipu oleh omongannya!
Flashback on
Setelah acara curhatan Okky, Sarah meminta Okky untuk bertanya pada Nadya. Mungkin dengan bertanya pada Nadya, Okky akan mendapat jawaban mengapa Reval dan Bisma susah dihubungi. Mengingat Nadya adalah adik sepupu Reval yang mungkin mengetahui masalah ini.
Okky menyetujui usulan Sarah dan beranjak pergi ke kelas Menemui Nadya. Namun sesampainya disana Okky dan Sarah tidak menemukan keberadaan Nadya. Hanya ruang kosong tak ada orang.
"Eh Silvi, tau Nadya gak?" Tanya Sarah ketika bertemu dengan teman sekelas Nadya.
Wanita yang dipanggil Silvi itu menoleh kearah Sarah dan Okky. "Ada di laboratorium, kesana aja aku juga mau kesana." Balas Silvi menyuruh Sarah menyusul Nadya di ruang laboratorium.
"Gausah deh Sil, tolong bilangin ke dia kalau kita pengen ketemu. Aku sama Okky tunggu di gazebo sana." Pinta Sarah untuk memberitahu Nadya jika mereka akan menunggu di Gazebo saja.
"Iya nanti gue bilangin ke Nadya." Balas Silvi mengangguk mengerti.
"Makasih!"
"Yoi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! Abang Loreng [Telah Terbit]
De TodoFOLLOW AUTHOR DULU!! Okky, gadis cantik yang menjalin hubungan dengan seorang prajurit TNI AD yang bernama Bisma. Selama satu tahun lebih, hubungan mereka bagai air mengalir yang begitu tenang tanpa masalah. Namun, suatu masalah terjadi hingga memb...