💌💌💌
Drrtt drrtt!
Sebuah pesan masuk ke ponsel milik Aston yang tengah memeriksa data mengenai salah satyu pasiennya di ruangannya.
Mex
02334768**
Saya sudah menemukan informasi mengenai Queen Arisabel, Tuan. Sesuai dengan keinginan anda.Klik
Aston mematikan layar ponselnya yang menyala. Setelah itu ia segera beranjak dan menuju ke taman belakang rumah sakit untuk memastikan pesan itu lebih lanjut.
Suara sambungan telepon berdering di seberang sana. Seseorang bernametag Mex segera mengangkat panggilan masuk dari Aston dan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan Aston padanya.
"Halo tuan?" Mex menjawab di seberang telepon.
"Aku akan menyusul ke sana sekarang. Pastikan jangan buat kesalahan sedikit pun."
"Baik tuan."
Klik
Aston menutup panggilannya lalu melangkah menuju ruangannya untuk melepas jas ke dokternya dan segera pergi, tentu saja setelah ia memberitahu pada rekan dokternya jika ia memiliki beberapa kepentingan yang harus di urus.
Sekitar setengah jam kemudian, suara mobil sport berderu di setiap sudut ruang parkir sebuah perkantoran besar.
Perusahaan DavidCity, perusahaan yang memiliki pendapatan terbesar kedua di seluruh Asia. Dengan langkah tegasnya, Aston keluar dari mobil dan segera masuk ke dalam gedung.Kali ini, Aston tidak begitu memperdulikan orang-orang yang sendari tadi menatapnya. Ia hanya masuk ke dalam gedung dengan tatapan dinginnya.
Semua karyawan kantor dan orang-orang yang ada di sana seakan mendapat sebuah kejutan melihat kedatangan bos besar mereka yang berjalan angkuh memasuki gedung perkantoran.
Seingat mereka Aston tak pernah datang ke kantor jika tidak ada kepentingan yang begitu mendesak, bahkan terakhir kali mereka melihat Aston mengurus kepentingan perusahaan adalah bulan lalu, dan sekarang? Kenapa bos besar mereka datang?
"Selamat siang Tuan." Seorang pria paruh baya bername tag Jon Grey dengan jas hitam dan dasi merahnya menyambut Aston dengan senyum terulas di sudut bibirnya.
"Apa semuanya berjalan seperti biasa?" tanya Aston tegas dan dingin. Benar-benar berbeda dengan sosoknya sebagai dokter yang terkesan murah senyum tetapi misterius.
Jon hanya mengaguk. Mengiya kan pertanyaan Aston, Jon tau Aston bukanlah tipe orang yang menyukai basa basi jika sudah berada di lingkungan kantor.
"Bagus, kerjamu selalu bisa diandalkan." balas Aston, sambil berlalu menuju ruangannya, tentu saja diikuti dengan Jon dan beberapa sekretaris terpercayanya di belakang Aston.
Ting!
Bunyi lift berhenti tepat di lantai teratas gedung membuat Aston mengalihkan perhatiannya dari ponsel yang ia bawa. Beberapa pesan masuk sudah ia terima.
Aston keluar dari lift dan segera menuju ruangan kerjanya segera setelah ia memerintah Jon dan beberapa sekretarisnya untuk tidak mengganggunya sejenak.
"Jadi mana informasi tentang dia sekarang?"
Aston mengawali pembicaraan, ia duduk di kursi kebesarannya dan menatap Mex dengan tatapan seriusnya.
Paham dengan maksud Aston, Mex segera mengeluarkan map berisi informasi mengenai seseorang dari dalam tas kopernya."Ini beberapa berkas informasi yang anda inginkan." ujar Mex, sambil menyodorkan beberapa lembar kertas yang salah satu kertas itu menujukan foto seorang wanita yang amat familier di sana. 'Queen Arisabel' benar, itu adalah nama yang tertulis di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping Marriage (Sudah di terbitkan)
Romance"Kamu Hamil anak saya." "APA!!!?" Mungkin dari sanalah semua berawal, dari satu kalimat yang membuat hidup Zella berubah drastis. Tiba tiba dinyatakan mengandung anak seseorang sedangkan dirinya baru saja bangun dari koma bukanlah hal yang lumrah. ...