🕙🕙🕙🕙
Sudah satu Minggu binar berpacaran dengan angkasa dan binar bahagia karena itu semua.angkasa tetap dingin dan binar menganggap mungkin Angkasa memang begitu pada pacar barunya .
Hari ini ketika pulang sekolah binar memutuskan akan ke warung belakang sekolah untuk minta Angkasa antar pulang .dan binar selama satu minggu ini sudah bisa dekat dengan teman teman Angkasa. binar nyaman berada di dalamnya .
Binar berjalan dengan riang ketika tau dia sudah dekat dengan warung belakang sekolah .hari ini binar sengaja tak memberi tau Angkasa
.dia akan memberi kejutan tapi langkah riang nya terhenti tak kala mendengar namanya di sebut dalam obrolan angkasa dan teman temannya dengan senyum binar terdiam ditempatnya didepan warung berdiri mematung
menguping apa yang mereka bicarakan tentangnya."Binar baik .manis.nurut .periang terus polos lagi "ujar Kevin teman Angkasa membuat binar Tersenyum mendengarkan pujian itu.binar tetap berdiri di posisinya tanpa ada yang menyadari Karna mereka terlalu serius akan pembahasan kali ini
"Gue gak suka"itu Angkasa...degggg..jantung binar berdebar tak enak mendengar kelanjutan obrolan mereka
"Tapi dia pacar lo sekarang sa"ujar Rio
"Gue gak nganggep gitu.dia itu alat buat gue biar bunga sadar kalo gue berharga buat dia.biar dia ngerti dia gak bisa hidup tanpa gue.biar dia tau sakitnya ngeliat gue jalan sama cewe lain"ujar Angkasa yang berbicara panjang tak seperti biasanya .Angkasa juga berbicara dengan emosi yang menyelimuti hatinya .
binar bergetar mendengar itu semua dan mencoba menahan tangisnya .hatinya sakit mendengar semua itu dari mulut Angkasa langsung
"Tapi itu jahat buat cewe sebaik binar Sa"jawab Rio tak habis fikir
"Gue gak peduli"jawab Angkasa tanpa berfikir
"Kenapa harus binar?banyak kok cewe di sekolah kita.binar terlalu lugu buat ngerasain Patah hati sa"kini Rangga yang mulai membuka suara tak terimanya
"Karena dia itu mudah di kendalikan.dia itu lugu.dia polos
dia bodoh. dia tolol.dan cewe bodoh serta tolol itu gak bakalan ngeribetin gue nantinya saat waktunya udah abis"ujar Angkasa penuh penekanan pada teman temannya .membuat teman temannya menghembuskan napas nyaBinar sendiri tersenyum miris mendengar jawaban Angkasa barusan .
"Apa katanya?bodoh?tolol?"gunggam binar di dalam hatinya .setetes air mata turun ke pipinya .binar langsung menghapus air matanya dan mengkipas kipas wajahnya agar tak terlihat .binar akan memberikan contoh bodoh dan tolol yang sesungguhnya
Hingga ketika dia akan berbalik pergi .Rio memanggilnya membuat binar dan semua teman angkasa menegang terutama angkasa sendiri
"Binar "panggilnya .binar langsung mengipas wajahnya sebentar dan memaksakan senyum sebelum berbalik
"Haii semua "ujar binar dengan kencang seakan tak mendengar pembicaraan menyakitkan beberapa menit yang lalu .
"Eummmm sejak kapan disitu ?"tanya Angkasa dengan kikuk dan gugup . sementara teman teman angkasa menegang di tempatnya entah harus berekspresi seperti apa
"Eummm.Baru aja ...aku mau ajak kamu pulang tapi pas sampe kalian tegang bgt.aku ganggu ya?"tanya binar dengan polos seakan tak mendengar ucapan menyakitkan Angkasa .binar sengaja dia ingin bersama Angkasa sampai misi Angkasa berhasil mendapatkan bunga kembali .binar memang bodoh dan tolol benar apa kata Angkasa
Jawaban binar membuat semua yang ada di sana menghembuskan napas lega .binar Tersenyum miris melihat itu.
"Ayo .aku anter "ujar Angkasa yang langsung menarik tangan binar .binar menatap genggaman tangannya dan Tersenyum .
binar akan egois melupakan sebentar bahwa Angkasa hanya berputar pura .sembari berjalan binar melambai pada kumpulan teman teman Angkasa yang tengah menatap mereka .
🚗🚗🚗
"Angkasa kucingnya seneng loh ada di rumah aku" ujar binar memecah keheningan yang ada didalam mobil
"Hm"
"Angkasa binar dirumah juga punya kucing sebelumnnya .sekarang jadi dua"oceh binar
"Tau."
"Angkasa tau?wahh.terus Angkasa suka kucing ga?"tak berhenti berusaha memulai obrolan
"Sedikit"
"Wahhh kalo gitu Angkasa mau pihara Miko ga?dia baik manis terus lucu dia juga aktif loh.mau ya?mau ya?"
"Ga"
"Ish kok engga ?padahal kucing itu..."ucapan binar terpotong karena sudah berada didepan rumah nya .
🏡🏡🏡
"Sampe.turun"hanya itu tatapan Angkasa jatuh pada orang di depan mobil mereka.
bunga .ya.bunga tengah berdiri didepan mobil mereka baru keluar dari rumahnya binar.menatap ke arah mobil Angkasa yang begitu bunga kenal
Angkasa sendiri tersenyum miring melihat tatapan tak suka bunga dan binar berusaha tersenyum pada bunga yang sekarang ada di depannya
"Hai?"sapa binar pada bunga yang hanya di balas oleh bunga tatapan tajam .dan bunga berlalu begitu saja .
"Aku ngerebut kamu dari dia ya?"tanya binar pada Angkasa yang masih berada didalam mobilnya .dan Angkasa hanya melirik binar sekilas lalu dia pergi tanpa pamit.binar Binartap kepergian Angkasa dengan nanar
Kini binar tengah duduk di jendela kamarnya yang menatap bintang di langit yang meredup .di saat ini binar berfikir nanti jika dia punya keluarga yang utuh dia ingin memiliki rumah yang terdapat balkon dan dapat menatap langit lebih dekat.
Disela pemikiran nya tiba tiba terlintas ucapan Angkasa tadi siang yang menyatakan bahwa binar hanya lah alat bagi Angkasa untuk menyadarkan bunga yg saat ini masih menjadi kekasih nya
Pandangan binar beralih pada ponsel nya .binar menghidupkan ponsel nya dan menatap nama kontak Angkasa di handphonenya "pacar💓" .di tekan no tersebut
Seperti biasanya selama seminggu berpacaran binar terus menelpon Angkasa menanyakan hal hal tak masuk akal bercerita sesukanya dan bahagia seakan Angkasa memang menyukainya ..
Mengingat itu semua membuat binar meneteskan air mata nya dengan tangan yang memegang ponsel di telinganya
Beberapa kali gagal karena selalu dialihkan .mungkin Angkasa sedang menelpon bunga fikir nya dengan senyuman miris .memutuskan berhenti dan memulai mimpinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU
Teen FictionKesalahan terbesarku adalah terlalu berharap dan terlalu percaya diri .bahwa orang seperti ku bisa mendapatkan laki laki sesempurna kamu . ~binar Arsyta Published : 3 April 2020