🏡🏡🏡🏡
Kini dikamar binar , melodi dan sekar tengah merenungkan kejadian apa yang menimpa sahabat polosnya beberapa jam yang lalu .
"Kok bisa ya?"pertanyaan itu terus terulang ulang keluar dari mulut melodi maupun sekar
"Lo gak lagi halu kan bin?"tanya sekar untuk memastikan kembali apa yang didengarnya .dan binar menghelanafas lalu menggeleng karena lelah menjawab pertanyaan berulang ulang yang di ajukan oleh kedua sahabatnya itu .
Lamunan mereka buyar tak kala telpon binar berbunyi membuat tatapan mereka teralihkan pada telpon tak di kenal itu
Binar mengangkatnya dengan santai
"Halo assalamu'alaikum"ujar binar"Waalikumsalam"balas seseorang di sebrang sana.dan binar tahu jelas siapa yang menelpon nya saat ini .senyuman terbit di bibirnya
"Angkasa kenapa telpon?"tanya binar dengan semangat dan kedua sahabat nya beringsut mendekati binar dan ....
"Kucingnya udah di obatin .lagi di rawat 2hari lagi baru bisa di bawa pulang "ujar Angkasa dan lagi lagi melodi dan sekar menggeleng tak menyangka
"Kalo gitu Angkasa adopsi aja ya"ujar binar dengan enteng membuat Angkasa kesal
"Gue gak suka kucing"
"Loh kenapa kucing kan lucu.aku aja punya kucing "ujar binar .bukannya menjawab Angkasa malah mematikan telponnya membuat binar binggung
"Serius itu si Angkasa?"ujar sekar mengagetkan binar .binar mengangguk
"Wah gak bener nih .pokoknya Lo besok harus tanya kenapa Angkasa mau lo jadi pacarnya .karena ... secara Angkasa kan udah punya doi yang perfect "ujar melodi membuat binar mendelik
"Maksud melodi binar ga perfect gitu?"ujarnya
"Ya..bukan begitu kan lo tau sendiri lo itu sedikit lemot jadi ya gitu"ujar melodi dan binar mendengus mendengar jawaban jujur melodi padanya
"Jujur amat sih"
"Emng gitu kenyataan nya "
Mereka terlarut dalam obrolan .
⛅⛅⛅⛅Pagi ini binar berjalan dengan semangat menuju area sekolah nya.dan semoga aja pagi ini binar dapat menemukan Angkasa
Sepanjang perjalanan binar terus tersenyum memikirkan dan mengira ngira kenapa seorang Angkasa sudi menjadi pacarnya
"Apa dia secret admire aku juga?wah jadi kita secret secretan "gunggamnya hingga disana dia dapat melihat tubuh tinggi Angkasa bersama 3 teman lainnya
"Ish pagi pagi udah di ampelin nih si bos"ujar Kevin ketika melihat binar mulai mendekat
"Angkasa bisa ngomong sebentar?"tanya binar dengan ragu dan Angkasa menaikan alisnya lalu membawa tangan binar menuju taman belakang tempat kemarin dia manjat indah .
"Apa?"ujar Angkasa sembari mendekap tangannya di dada .binar langsung duduk dan menatap Angkasa serius
"Kemarin binar cerita ke sekar sama melodi terus kata mereka binar harus nanya ke Angkasa ..."ujar binar .
"Nanya apa?Kalo ngomong langsung jangan setengah setengah"ujar Angkasa sembari mendengus kesal.
"Katanya kenapa Angkasa mau binar jadi pacar Angkasa?"ujar binar .Angkasa tampak berfikir
"gue tertarik sama Lo"hanya itu setelah nya Angkasa berdiri dan pergi meninggalkan binar dengan hati yang berbunga bunga .
"Aaaaaaa ga Mimpi .2 tahun akhirnya mukjizat allah emng ada "gunggam binar dengan bahagia dia .langsung berdiri dan mencari sekar dan melodi
🌠🌠🌠
"APA?"teriak sekar mendengar cerita binar yang menurutnya tak masuk akal
"Ini ada yang gak beres deh bin"sekarang melodi yang membuka suara membuat binar lesu
"aku segitu buruknya apa?sampe Angkasa mustahil suka sama aku?"gunggam binar membuat dua sahabatnya mendelik kaget
"Bukan gitu bin..gue cuman takut Lo sakit hati gara gara si es itu.lo itu bukan kaya sahabat kita tapi kaya ade kita.lo polos ..gue takut dia manfaatin Lo .gue takut Lo sakit hati ..gue.."
"Gak ada yang perlu di takutin melodi Sekar.angkasa gak seburuk itu please... believe me "gunggam binar mengentikan ucapan melodi . melihat wajah bahagia binar membuat mereka tak tega mematahkan nya
"Oke.gue percaya .Lo seneng kita seneng "gunggam melodi dan binar tersenyum.mereka berpelukan layaknya Upin Ipin dan opah 🤣
🏠🏠🏠
"Angkasa ...binar takut tau .kesini mulu ngapain sih?"ujar binar yang sedari tadi tak henti henti nya mengoceh di gandengan tangan Angkasa dan Angkasa hanya ber "hm"Ria demi menjawab ucapan wanita di sebelahnya .terlalu banyak kalimat di mulut kecilnya itu membuat Angkasa pusing .
Mereka berdua telah sampai di warung belakang sekolah disana telah berkumpul dengan suka cita hingga Angkasa datang dengan binar menghentikan obrolan mereka dan fokus pada Angkasa
"Akhirnya ...gimna bos kita jadi nyerang?"ujar Rio dan yang lainnya mengagguk setuju akan pertanyaan Rio.
Sementara binar sendiri tak mengerti apa yang mereka bicarakan dan memutuskan diam melihat selanjutnya.dan yang selanjutnya adalah mereka duduk melingkar menatap angkasa yang biasanya berbicara singkat kini sangat panjang jujur itu membuat binar sedikit takjub
Setelah mendengar penjelasan Angkasa mereka mengangguk dan menjawab mengerti dengan serentak
Binar sedari tadi melihat itu semua tak tahan ingin tahu .kenapa mereka tampak keren.strategi apa tadi?
"Kalian mau main game ya.?aku ikutan dong"ujar binar membuat semua orang yang berada di situ menatap binar dengan berbagai macam ekspresi.
"Emang binar bisa main game?"tanya Rio
"Oh jelas... apalagi kalo main subway sub aku selalu dapet hadiah kunci "ujar binar dengan bangga dan yang terjadi satu tongkrongan kecuali Angkasa tertawa mendengar jawaban binar
"Kok ketawa.?serius tau"ujar binar berhasil membuat penguhuni warung belakang sekolah gemas melihat tingkahnya
"Lucu banget sih"ujar Rio
"Yeh seriusan ini..?"tanya binar lagi dengan logat sok akrab nya membuat mereka terkekeh .ditempatnya angkasa mendengus kesal jika yang melakukan nya bunga sih tak masalah .tapi ini bukan
"Gak usah ikut campur"ujar Angkasa dengan penuh penekanan membuat semua diam tak berani menjawab .hingga secara kasar Angkasa menggeret binar dengan cekaman yang menyakiti binar.tapi Binar tak berkomentar dan memilih diam.
"Kita kerumah klinik ngambil kucingnya "ujar Angkasa membuat binar mengangguk .
binar sadar bawasannya dia terlalu banyak bicara sejak kemarin makanya dia memutuskan diam.
Mereka terdiam dalam keheningan hingga sampai di kliniknya .disana kucing kuning itu lukanya sudah di balut dan diobati oleh dokter .binar membawa kucing itu ke gendonganya dan mulai berbicara pada kucing itu .
kucingnya hanya menatap binar tanpa menjawab dan Angkasa sendiri hanya menggeleng tak habis fikir melihat wanita aneh disebelahnya kini
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU
Novela JuvenilKesalahan terbesarku adalah terlalu berharap dan terlalu percaya diri .bahwa orang seperti ku bisa mendapatkan laki laki sesempurna kamu . ~binar Arsyta Published : 3 April 2020