"ketika kamu di lepas satu orang maka percayalah akan ada 1000 orang akan berlomba lomba mencoba menggenggam mu.kamu berharga cantik "
_____________________________________Pagi ini binar memasuki gerbang sekolah dengan Davin yang berada di sampingnya dia masih saja bertingkah yang menurut binar sangat konyol seperti saat ini
"Lo tau ga? Selain suka berantem gua suka apa?"tanya nya untuk kesekian kali dan binar hanya menjawab
"Apa?"tanya binar malas
"Suka Lo"ujar Davin dengan semangat dan di akhiri tawa yang membuat binar menyerutkan dahinya
"Ew"ujar binar dan di balas gerutuan Davin
"Lo mah .gua lagi gombal ini "ujar Davin tak di tanggapi binar dia berjalan dengan cepat
Di pertengahan jalan dia berpapasan dengan angkasa yang tengah berjalan berlawanan arah
"Angkasa "panggil binar dengan pelan dan angkasa tak menanggapinya .pria itu malah berjalan lurus menghampiri gadis dengan tengah berjalan ke arah mereka
"Bunga "panggil angkasa dan melihat angkasa bunga Tersenyum lebar
"Selamat pagi "sapa bunga
"Selamat pagi juga "ujar angkasa mereka berbincang berdua Bahkan mereka melewati binar yang masih menatap mereka dengan tatapan terlukanya
"Udah Lo sama gue aja "ujar Davin yang masih saja berada di samping binar
"Binar maunya sama angkasa "gunggam binar pelan matanya masih tertuju pada punggung yang menjauh darinya itu
"Angkasanya gak mau sama Lo"ujar Davin dengan entengnya membuat binar menatap Davin dengan mata berkaca-kaca nya
"Kok Davin gitu sih"ujar binar dengan pelan
"Ya emang gitu kenyataanya mau gimana ?" Tanya Davin dengan mengenalkannya membuat binar dengan penuh dendam menginjak kaki Davin dengan kaki mungilnya membuat Davin tertawa
"Hahaha Ya elah kaki Lo kecil begitu mana berasa"ujar davin masih saja tertawa
"Davin kok berubah sih "ujar binar dengan serius membuat Davin mengehentikan tawanya
"Berubah gimana sih ...? gue masih Davin belum jadi si Kim namjoon Lo itu "ujar davin dengan mudahnya
"Dulu pas awal Davin kenal sama binar yang Davin kalah sama angkasa itu loh...yang binar ngasih Davin handsaplast ..Davin cool bgt terus misterius gitu mukanya terus kece .kok sekarang jadi begini??"tanya binar dengan polosnya
"Bisa gak kekalahannya jangan di perjelas "gunggam Davin jengkel
"Ya emang kaya gitu kenyataanya mau gimana lagi "ujar binar membalikan kalimat yang di berikan Davin kepadanya
"Yee songong Nih bocil "ujar Davin dan binar kembali jengkel dengan perkataan Davin yang memanggil dengan sebutan 'bocil'
Binar akan kembali melangkahkan kakinya menuju kelasnya dan Davin sudah bersiap malangkah dengan cepat binar berbalik
"Jangan ikut ikut binar !" Ingat binar menatap tajam Davin yang menganggap ekspresi itu lucu
"Yee.suka suka lah"tantang Davin
"Nangis nih bilangin melody biar Davin di tonjok"mendengar itu Davin jari membayangkan tonjokan melody, akhirnya Davin menyerah dan binar melanjutkan langkahnya dengan tenang
🌹🌹🌹
"Kenapa pelajarannya lama banget sih"gunggam binar yang saat ini tengah mencatat dengan malas malasan
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU
Teen FictionKesalahan terbesarku adalah terlalu berharap dan terlalu percaya diri .bahwa orang seperti ku bisa mendapatkan laki laki sesempurna kamu . ~binar Arsyta Published : 3 April 2020