29.Halu

66 8 0
                                    

"Di dunia ini banyak orang menyebalkan yang menilai hanya dari satu sisi tanpa melihat sisi yang lainnya..yaa salah satunya adalah kamu "

______________________________________

Kini binar tengah berada di sebuah cafe dengan Davin yang berada di depannya menatap binar dengan tatapan konyolnya

"Gue gak tau kalo Lo bisa berubah jadi harimau"ujar Davin .binar sendiri masih sibuk menanggis hanya  saja tangisannya  tak  seheboh beberapa jam yang lalu

"Hikss ya gimanaaa..oranggg ke ceplosan hikss..."ujarnya sembari sesegukan

"Hm.. bagus sih tapi , jadi gak bakalan ada yang berani ganggu Lo "ujar Davin dan binar tak menjawab hingga Davin kembali membuka suara

"Tapi ..sorry ya gua bilang tadi Lo punya gue "ujar Davin dan binar hanya mengangguk mengerti

"Ak..aku maaalah makasihhh"ujar binar dengan pelan sembari terbata bata

"Tapi kalo Lo mau beneran Juga gak apa apa "ujar Davin dan binar masih menangis sembari menggeleng dan Davin melihat itu terkekeh gemas

"Binar sukanya sama angkasa yameskipun angkasa nya engga "ujar binar .membuat davin terkekeh dan bergunggam

"Gimana mungkin si angkasa gak suka sama cewe gini "gunggam Davin

"Nyata nya dia gak suka"jawab binar mendengar gunggaman Davin membuat davin tersenyum

"Yaudah gue Anter Lo pulang aja ya"ujar Davin dan binar mengangguk setuju

🌹🌹🌹

Setelah mengantar bunga pulang angkasa dan memutuskan untuk ketempat tongkrongan teman temannya di warung belakang sekolah

"Tuh dia big bos.."ujar bima yang di tanggapi oleh angkasa dengan muka penuh tanya

"Ituu si Dimas cerita cara Lo negur binar "jelas Rio dan angkasa hanya mengangguk santai dan duduk

"Emang apa masalahnya?"tanya angkasa  membuat Dimas dan teman teman tongkrongan angkasa terkekeh

"Ini nih penyakit si angkasa ..di tinggalin baru nyaho Lo"ujar bima dengan menggebu gebu dan angkasa masih menanggapi nya dengan santai

"Gak mempan Lo ngode si angkasa mah "ujar Rio kembali menanggapi

"Kalian ngomongin apa sih?"ujar angkasa dengan nada judesnya

"Cara Lo ke binar itu salah .terlalu kasar .toh bunga sama binar sama sama salah .bunga salah ngatain binar dan binar salah nyerang si bunga .jadi fifty fifty dong harusnya .tp Lo malah ngamuk ke si binar secara kasar gitu "penjelasan Dimas membuat angkasa terdiam memikirkan sikapnya

"Terus gimana?"tanya angkasa dengan polosnya membuat semuanya menghela nafas

"Yaaaa.gini aja nih ...pokoknya kalo si binar bilang 'angaksa aku mau ngomong sama kamu' nah itu adalah akhir dari hubungan labil Lo"ujar bima membuat angkasa menyerngitkan dahinya tak mengerti

"Yang jelas kalo ngomong !"ujar angkasa

"Itu tandanya dia bakalan minta putus !"ujar Rio menyederhanakan kata kata Bima

"Ya wajar si gua juga kalo jadi binar bakalan ngelakuin hal yang sama.hubungan udah 3 bulan tapi sikap Lo masih gitu sama binar .masih suka kasar.gak perdulian .sarkas.dingin .mana tahan cewe digituin,kalo gue jadi binar sih udh gue putusin dari dua bulan yang lalu"ujar Dimas menasehati angkasa .agar sahabatnya itu mengerti

"Ya terus ..?"tanya angkasa masih belum mengerti

"Ya gitu deh pokoknya ya.kalo binar ngehubungin lo minta ngobrol nah itu dia pasti ngajak putus "ujar bima yang kesal karena ketidak pekaan angkasa

"Oke"ujar angkasa dengan santainya membuat semua temannya jengkel

🌹🌹🌹

Sesampainya di rumah angkasa kembali teringat ucapan teman temannya tadi

Angkasa berbaring di ranjang king size nya dan menatap layar ponselnya yang terdapat notifikasi dari bunga yang berterima kasih serta notifikasi sosial medianya.yang jadi perhatian angkasa saat ini adalah tidak ada nya notifikasi dari binar di ponselnya

Biasanya notifikasi binar adalah notifikasi yang memang selalu ada paling atas karena chat chat tidak jelasnya

"Masa iya nanti dia ngajak putus"monolog angkasa

"Masa gue yang di putusin sih ?"monolognya

Hingga deringan ponsel angkasa membuat angkasa cepat cepat mengangkat tanpa melihat si penelpon

"Iya halo"ujar nya dengan tergesa

"Halo sa" ujar Rio yang membuat angkasa menghembuskan nafasnya kesal

"Apa?"ujarnya dengan nada malasnya

"Yee berharap binar ya "ejek Rio membuat angkasa mendengus di tempatnya

"Jadi ?"tanya angkasa yang ingin segera mengakhiri sambungan telepon nya karena malas

"Hahaha harus banget to the point ya ngobrol sama Lo .basa basi ke"ujar Rio yang masih saja bercanda membuat angkasa jengah

"Jadi?"tanya nya lagi

"Ish dasar .itu cewe Lo si binar di Anter si Davin balik noh"adu Rio  pada angkasa

"Tau dari mana Lo?" Ujar angkasa masih dengan nada malasnya

"Itu ternyata rumah barunya si binar Deket sama rumah barunya si nadia"ujar Rio

"Siapa Nadia?"tanya angkasa

"Gebetan gue"ujar Rio dengan santai

"Oh "jawaban angkasa mengejutkan Rio

"Kok oh doang?"tanya Rio jengkel

"Terus?"

"Itu si Davin gimana?"tanya Rio semakin jengkel akan sikap angkasa

"Ya gak gimana gimana biarin aja"ujar angkasa

"Yaaatuhannn itu si Davin Deket banget sama kakeknya binar sampe main catur bareng Bambang Widjojanto "ujar Rio dengan geram

"Otw"ujar angkasa dengan cepat sembari mematikan sambungan telepon nya dan berlari dengan tergesa menuju mobilnya menuju rumah binar



HALO SEMUAAAAAA AKU BALIK🖤 GAK NYANGKA TIAP BUKA WP ADA AJA NOTIF DARI KALIAN YANG MASUKIN CERITA HALU KE READING LIST KALIAN.AKU SENANG TERIMA KASIH YA 🤗🙌

SEEYOUUUU NEXTTTT PARTTTT 🌹

HALU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang