"rasa suka dan sayang bisa berubah karena keadaan "
____________________________
Kini Davin telah mengantarkan binar ke rumah nya dan dirumahnya dia di sambut ramah oleh kakek dan nenek binar
"Kamu bisa main carambol?"ujar kakek Irfan*kakekbinar
Dan di angguki Semangat oleh Davin membuat nenek binar terkekeh
"Bisa dong kek! Aku sering main sama ayah .aku jago malah"ujar Davin membuat kakek Irfan tertawa mendengar candaan Davin
"Kalo gitu ayo kita main"ujar kakek Irfan dengan semangat membuat Davin terkejut
"Hah tapi ...?"ujar Davin terpotong karena melihat ekspresi tiga orang di depannya
"Yaudah ayo"ujar Davin menerima ajakan
"Kalo gitu nenek sama binar masuk ya buatin cemilan"ujar nenek binar dan di angguki oleh dua orang beda usia itu
Ketika Davin dan kakek Irfan akan memulai permainan secara tiba tiba mobil angkasa datang membuat perhatian keduanya beralih
"Assalamualaikum kek"ujar angkasa dan di sambut dengan ramah serta muka masam Davin
"Waalikumsalam nak angkasa .sini masuk"ajak kakek Irfan
"Makasih kek."ujar angkasa dengan sopan membuat Davin menggerutu di tempatnya
"Nyari binar ya?"tanya kakek Irfan dan di angguki angkasa dengan ragu
"Binar lagi di dalam .kamu main dulu aja sama kita .kamu bisa main carambol kan?"ujar kakek Irfan
"Bisa dong kek"ujar angkasa dengan semangat 45 nya membuat Davin kesal bukan main
"Kalo gitu ayo"ujar kakek Irfan
"Apa Lo"ujar angkasa melihat tatapan davin yang tertuju padanya
"Lo yang apa!" Ujar Davin sembari membalas pelototan angkasa
"Lo ngapain di rumah pacar gue!"ujar angkasa dengan pelan tetapi penuh penekanan
"Siapa pacar Lo hah?binar punya gue"balas Davin dengan tak kalah sengit
Mengetahui keduanya tak beres kakek Irfan mengalihkan perhatian keduanya dengan mengajak main carambol
20 menit kemudian...
"Lo curang !"seru angkasa ketika tau davin unggul satu darinya
"Lo nya aja yang lembek "balas Davin dengan sengit .20 menit ini sibuk dengan pertengkaran keduanya dan gelengan kakek binar yang dari 10 menit yang lalu memutuskan menonton saja karena tak kuat dengan perdebatan kedua anak muda tersebut
"Kurang ajar Lo!"ujar angkasa dengan berdiri di ikuti Davin yang berdiri dengan dada yang sama sama naik turun
Kakek Irfan hanya menonton tanpa ingin memisahkan .dia pernah muda tentu saja dia tau apa yang sebenarnya di perebutkan dua anak muda didepannya ini
Adu tatap tatapan mereka terputus karena mendengar suara binar yang mengejutkan keduanya
"Kalian ngapain?"tanya binar merasa heran dengan situasi didepannya
"Engga !"ujar mereka dengan kompak
"Ikut ikut aja Lo"ujar Davin dengan gunggaman menyebalkan nya
"Lo !"balas angkasa tak mau kalah
Kedatangan angkasa setelah kejadian di sekolah membuat binar mengerutkan dahinya"Angkasa ngapain di sini?"tanya binar
"Main kerumah pacar emang gak boleh?"ujar angkasa dengan santai tetapi penuh penekanan
"Hah?"tanya binar merasa binggung dengan apa yang terjadi didepannya hingga ucapan kakeknya membuatnya salah tingkah
"Ya mereka mau nemuin kamu lah nar.dari tadi mereka berantem terus .sibuk nekenin kalo kamu pacar mereka "ujar kakeknya Dengan kekehan nya
"Kakek denger?"ujar keduanya lagi lagi berdialog kompak
"Iya lah .udah kakek masuk dulu ya.kalian lanjut aja main carambol ya "ujar kakek Irfan dan di angguki oleh kedua anak itu
🌹🌹🌹
Hari sudah petang keduanya masih belum beranjak dari meja karambol membuat binar menghembuskan nafas kencang membuat keduanya kompak menatap binar
"Kenapa sih menghelanafas terus?kamu gak suka aku disini?"tanya angkasa membuat binar membulat
"Bukan gitu kalian main lama banget aku bosen .aku gak kalian aja"ujar binar dengan cepat membuat keduanya mengangguk mengerti dan secara bersamaan mereka berdiri membuat binar terkejut
"Apa?"tanya Davin pada angkasa yang menatapnya dingin
"Apa?"jawab Angkasa tak kalah kesal
Melihat akan terjadinya pertengkaran di antara keduanya cepat cepat binar mengalihkan perhatian dengan berkata .
"Oh kalian udah mau pulang.yaudah hati hati ya"ujar binar dengan cepat membuat keduanya menoleh ke arah binar
"Kamu ngusir aku?"ujar angkasa dan binar menggeleng cepat
"Kamu pasti capek kan nar. Yaudah aku pulang dulu ya"ujar Davin membuat perhatian binar dan angkasa beralih pada Davin
"Hmm oke Vin ..makasih ya tadi "ujar binar dan Davin mengagguk
"Sama sama binar "ujarnya sembari mengacak ngacak rambut gelombang binar membuat angkasa berdecak kesal di tempatnya
"Aku pulang "ujar angkasa membuat binar menoleh pada angkasa yang tengah menatapnya seakan minta perhatian
"Hm yaudah "ujar binar seadanya membuat mereka berdua berjalan menuju kendaraanya masing masing di ikuti tatapan binar yang belum terputus dari keduanya
HALOOOOO semua terimakasih untuk 1k nya 😭😭🖤
SEEYOUUUU NEXTTTT PARTTTT 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU
Teen FictionKesalahan terbesarku adalah terlalu berharap dan terlalu percaya diri .bahwa orang seperti ku bisa mendapatkan laki laki sesempurna kamu . ~binar Arsyta Published : 3 April 2020