19.Halu

76 11 0
                                    

"cemburu ,rindu dan sendu adalah penyakit berbahaya terutama untuk hati "

___________________________________

Pagi ini di sepanjang jalan bibir binar tak henti henti nya menyunggingkan senyum

"Kenapa sih jadi romantis banget ahhh"ujarnya entah pada siapa,tak lupa wajah meronanya yang senantiasa ikut serta di sana

"Kan jadi makin suka kalo gini..."gunggam binar terhenti ketika melihat Angkasa turun dari mobilnya dengan gagah seperti biasanya.

Dengan langkah kecilnya binar berlari menghampiri Angkasa dengan senyum tak kunjung hilang

"Angkasa !!!!!"panggilnya

"Angkasa!!!"namun Angkasa seolah tak mendengar padahal itu tidak lah mungkin mengingat suara binar melebihi speker mesjid

"Angkasa pacar aku!!!!!"kali ini ada tambahan dari teriakannya membuat orang orang sekitar menatap binar dengan pandangan 'alah pasti angkasa Lo pelet kan'itu lah arti tatapan tatapan itu tapi binar memilih mengabaikannya

Sesampainya di samping Angkasa binar Tersenyum lebar matanya berbinar seperti namanya

"APA?!"tanya angkasa ketika melihat binar yang berjalan di sampingnya Dengan tatapan memuakan menurut angkasa

"Pagi pagi udah ngegas aja sih mas "ujar nya dengan nada gurauan

"Gua gak suka orang bertele tele"ujar angkasa

"Ish gitu amat sih "ujar binar dengan gerutuan kecil dan Angkasa memilih tak menanggapinya

"Makasih ya buat kemarin malem,liat binar gak nangis dong .liat nih mata binar .malah binar senyum senyum "

"Hm"hanya itu responnya

"Makasih ya udah repot repot jauh jauh ke supermarket komplek aku demi nemuin aku"ujar binar

"Siapa?"tanya angkasa

"Angkasa lah.semalem angkasa pasti punya firasat kan kalo binar gak baik baik aja terus angkasa ke supermarket komplek  binar deh buat nemuin binar karena angkasa tau binar kalo ada masalah pasti gak di rumah .kan?"cerocos binar dengan percaya diri

"PD banget "sahut angkasa membuat binar terbelalak terkejut

"Terus ngapain angkasa disana?kalo bukan mau nyari binar ?"tanya binar

"abis nganter bunga pulang "ujar angkasa membuat raut wajah binar berubah seketika

"Kenapa muka Lo?" Tanya angkasa yang tak mendapat respon dari binar

"Ih angkasa ngapain pake anter anter bunga segala sih?"tanya binar dengan kesal

"Emang kenapa ?suka suka lah "ujar Angkasa dengan entengnya membuat binar menghela nafas dan berjalan tanpa menjawab lagi

Angkasa melihat kepergian gadis itu dengan sesama .melihat dia menunduk sembari berjalan membuat timbul rasa bersalah sedikit pada hati angkasa

"Ah bodo ah "ujarnya

🍃🍃🍃

Bel pulang telah berbunyi sejak 20 menit yang lalu tapi angkasa belum melihat batang hidung binar .sedangkan melodi dan Sekar sudah pulang sejak 20menit yang lalu

Angkasa celingukan dan memutuskan masuk ke dalam mobilnya ketika akan menjalankan mobilnya hatinya malah terketuk untuk melihat kelas binar memastikan binar sudah pulang

HALU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang