Kini angkasa tengah duduk di meja kantin bersama teman temannya lagi lagi tatapannya tertuju pada binar yang tengah duduk bersama Davin membuat angkasa merasa kesal entah karena apa
"Gitu ya.kalo udah jadi mantan baru di perhatiin kemarin pas official di cuekin."sindir Rio membuat tongkrongan angkasa riuh mendukung sindiran rio yang diperuntukan oleh angkasa yang masih menanggapinya dengan santai
"Jadi mau bunga apa binar..?mumpung belum kejauhan .makin jauh makin fatal."nasihat Dimas membuat angkasa mau tak mau berfikir keras hingga berdiri dengan cepat meninggalkan kawanannya tanpa pamit
"KEBIASAAN BANGET KAMU MAS NINGGALIN TANPA PAMIT!"teriak bimo membuat perhatian kantin beralih pada geng hits idaman kaum hawa itu
"BACOT."jawab angkasa membuat seisi kantin tertawa dengan respon dingin tetapi menawan yang di keluarkan angkasa
"Kasar aja cakep dia ya slur."ujar Bimo dan di setujui oleh yang lainnya
-o0o-
Ternyata angkasa menghampiri kelas bunga yang tampak masih ramai ketika jam istirahat seperti ini
"Bisa keluar .gue mau ngomong sama bunga."ujar angkasa dan seisi kelas keluar tanpa banyak aksi
Bunga sendiri terkejut dengan kedatangan angkasa ke kelasnya dan mengajaknya berbicara dengan serius
Bunga memasang senyum manis pada angkasa yang berdiri didepannya"Ada apa sa..?"Tanya bunga lembut .dulu setiap kata kata lembut bunga padanya dapat membuat hati angkasa berdebar berbeda dengan sekarang yang terasa hambar hingga membuatnya semakin yakin akan keputusannya
"Gue harap hubungan kita sampai disini.kita masing masing aja,gue gak bisa ngulang semuanya sama Lo."ujar angkasa dengan to the point membuat bunga terkejut
"Kamu kenapa sih??"tanya bunga yang masih belum dapat mengerti apa yang terjadi pada angkasa
"Binar ngomong apa sama kamu tentang aku.??"lanjut bunga dengan sarat amarahnya
"Dia gak ngomong apa apa .cuman kita emang sudah selesai sedari lama dan gue sadar bahwa hati guee udah bukan buat Lo lagi."penjelasan angkasa membuat bunga meneteskan air matanya
"kamu kok ngomongnya gitu..?"tanya bunga terdapat nada berketar di suaranya tatapannya sudah berkaca kaca
"Maaf."itu kata angkasa dan tanpa di sangka bunga memeluk angkasa sembari menangis angkasa sendiri membalas pelukan bunga ia tak dapat memungkiri bahwa bunga juga singgah lama di hatinya
Mereka melepaskan pelukan mereka dan tangisan bunga sudah mereda .bunga berjalan mundur dan berbalik membelakangi angkasa angkasa melihat bahu bergetar bunga dan bukan maju ia malah berjalan pergi
"Aku pamit ya."ujar angkasa pada bunga membuat bunga kembali meneteskan air matanya seraya terisak
-o0o-
Binar mendengar desas desus bahwasannya angkasa menyatakan perasaan nya pada bunga .kabar itu jelas membuat binar tak karuan
Ia berfikir kenapa didekat dekat kelulusannya percintaan nya malah menyedihkanBinar berjalan dengan wajah di tekuk dan ketika melihat pagar rumahnya ternyata bundanya sudah pulang dari Bandung .ya setidaknya kepulangan bundanya menghilangkan kesalnya sedikit
"Bunda udah pulang..?"Tanya binar Dengan senyuman manisnya
"Sudah ..kamu apa kabar..?"tanya bunda binar sembari memeluk binar erat
"KANGEN!"ujar binar sembari memeluk bundanya hangat
"Kata Oma kamu punya pacar..?"tanya bundanya membuat binar kembali teringat angkasa
"Udah putus."gunggam binar
"Loh kenapa...?"tanya bundanya
"Gitu deh.ribet"ujar binar membuat bundanya mengangguk mengerti bahwa binar belum mau bercerita
"Yaudah sana mandi."suruh bundanya dan binar menggeleng
"Gak mau.masih kangen."ujar binar dan bundanya hanya tersenyum seraya mengelus putri satu satunya itu
HALOOO SEMUAAAAAA 🖤🤗 APAKABAR.? TERIMA KASIH TELAH MEMBACA JANGAN LUPA LIKE COMENT FOLLOW AND SHERE KE TEMEN TEMEN KALIANNNNN 🤗🤗🤗🙌
AKU BUAT CERITA BARU JANGAN LUPA MAMPIR YAA.! YU KENALAN SAMA SI KAYA RAYA reyno 🖤🤗 SEEYOUNEXT PART 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU
Teen FictionKesalahan terbesarku adalah terlalu berharap dan terlalu percaya diri .bahwa orang seperti ku bisa mendapatkan laki laki sesempurna kamu . ~binar Arsyta Published : 3 April 2020