"aku gak bisa bayangin pas tuhan nyiptain kamu dia lagi sebahagia apa . "
_________________________________
"wah ini gila .Lo enak enakan di rumah si angkasa gua lari Ampe ngumpet di tong sampah "gerutu melodi yang saat ini tengah mengeringkan rambutnya karena habis mandi
"Satu kali gue masuk selokan "gerutu Sekar dengan posisi yang sama .mereka bertiga tengah mengeringkan rambut masing masing
"Gak enak kok.asma binar kambuh tadi "Ujar binar
"Hah?terus Lo gak apa apa?"
"Gak apa apa kok udah baik "ujar binar santai .membuat dua sahabatnya menghelanafas lega
"Kalo di fikir fikir kita keren juga ya lari lari kaya wonder women" ujar Sekar dengan polosnya
"Lagian gue heran ini perumahan elit masa ada anak anak bar bar kaya mereka yang nongkrong di sini sih kar" ujar melody
"Si hiller anak orang paling kaya di komplek gue jadi ya gitu"ujar Sekar
"Loh kan yang lebih kaya si angkasa Cok ..?" ujar melody dan binar menyimak dengan baik obrolan ini
"Mereka setara Mel "ujar sekar
"Dunia ini gak adil ya?yang ganteng kenapa harus Tajir melintir kan jadi membuat suatu penyimpangan sosial yang di sebabkan kecemburuan sosial" ujar melody
"Bahasa sosiologi lo berat banget sih" ujar sekar sembari terkekeh .binar sendiri ikut tertawa mendengar perkataan bicarakan mereka berdua
🖤🖤🖤
Binar melangkah akan memasuki rumahnya terdengar keributan di dalam rumah membuat binar menghentikan langkahnya
"Biarin aku sama binar pergi mas .kasian binar "ujar SANIA*bunda kandung binar
"ENGGA !! KAMU EGOIS SANIA "kali ini binar bisa mendengar suara ayahnya
"KAMU YANG EGOIS MAS .KAMU TAU APA YANG DI ALAMI ANAK KU HARI INI HAH?TAU KAMU?ANAK KAMU MEMPERMALUKAN ANAK KU DI DEPAN TEMAN TEMANNYA! Hikss"teriakan SANIA membuat binar tertegun di tempatnya .
"Bunda tau?" Gunggam binar
Binar menghembuskan nafasnya pelan dan berjalan keluar dari perkarangan rumahnya .🖤🖤🖤
Di depan super market binar duduk sembari mengangkup wajahnya di meja yang ada di depan minimarket itu .
Hingga seseorang menendang mejanya membuat binar terkejut dan mengangkat wajahnya .disana ada Angkasa yang tengah menatapnya dengan tatapan dingin seperti biasanya
"Hai" ujar binar dengan senyuman paksanya dan angkasa tak menanggapinya memilih duduk didepan binar dengan menatap binar
"Angkasa ngapain di sini?" Ujar binar memulai pembicaraan
"Gue kira Lo gembel tadi "ujar angkasa memilih mengabaikan ucapan binar
"Yeee gitu amat "ujar binar malas
"Kenapa lagi?lo gue fikir fikir banyak banget masalahnya sih .gue ngeri lo gila tau ga si " ujar Angkasa dengan nada tak nyelownya karena tau binar sedang tidak baik baik saja
" Binar gak kenapa kenapa tuh.angkasa aja yang so tau" ujar binar tak mau kalah
" Muka lo menjelaskan semuanya " ujar Angkasa membuat binar terdiam sebentar dan beberapa menit kemudian
"Angkasa kok berubah jadi bawel sih.makin suka sama aku ya?? ngaku! "Ujar binar dengan tawa kencang yang Angkasa sangat tau itu adalah paksaan
"Kalo gak pengen ketawa gak usah ketawa .jelek !" Ujar Angkasa membuat binar seketika menghentikan tawanya dan menatap Angkasa jengkel
"Angkasa tuh kenapa sih? gitu amat sama pacar !" Ujar binar
"Sana pulang " ujar Angkasa dengan santainya membuat binar menganga tak percaya
Angkasa berdiri dan menarik binar berdiri .membalik kan tubuh binar dan mendorongnya kedepan .
"Tunggu dulu " ujar binar menahan dorongan Angkasa
Binar berbalik dan memeluk Angkasa dengan erat membuat Angkasa terkejut di tempatnya .sementara disisi lain binar Tersenyum karena mencium wangi farfum di tubuh Angkasa
"Angkasa wangi "ujar binar yang masih di pelukan Angkasa .Angkasa yang keluar dari keterkejutannya mendorong pelan binar dan kembali mendorong binar untuk kembali jalan
"Dadahhhh hati hati ya!!!!"teriak binar .angkasa memasukan tangannya ke hoodie yang ia pakai sembari menatap langkah binar dengan tanpa ekspresi dan mengambil hp nya menghubungi binar yang belum jauh dari pandangannya
"Kenapa angkasa ?mau nganter pulang ya?"ujarnya di sebrang sana
"Engga"
"Yee gitu amat sih"
"Binar.. jangan nangis malam ini gue gak suka " ujar Angkasa dan langsung mematikan saluran telponnya
Setelah mendengar perkataan angkasa membuat binar menghentikan langkahnya dan berbalik ternyata angkasa sudah tak berada di tempatnya .
"Makasih angkasa "gunggam binar dengan hp yang masih di telinganya padahal salurannya sudah terputus
Halo semua 🖤 aku akhirnya nyapa kalian lagi setelah cuman updt doang soalnya aku kira gak pernah ada yang nunggu cerita aku .eh ternyata ada beberapa yang nunggu .aku seneng banget ..makasih ya udah suka sama cerita ku .
Jangan lupa teken bintang sama coment kalian aku tunggu .aku bkln seneng banget kalo kalian luaingin waktu buat kasih coment apapun itu 😭🖤
See you next part 💓🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
HALU
Teen FictionKesalahan terbesarku adalah terlalu berharap dan terlalu percaya diri .bahwa orang seperti ku bisa mendapatkan laki laki sesempurna kamu . ~binar Arsyta Published : 3 April 2020