32.Halu

47 7 0
                                    

"aku mengerti, kamu hanya singgah tanpa mau menjadikanku rumah  "

____________________________

"ya bagus dong .itu tandanya dia sayang sama Lo ,dia gak mau lu pindah ke lain hati"ujar Sekar yang mendengar perubahan sikap Angkasa terhadap dirinya semenjak Davin secara terang terangan menunjukan ketertarikan nya terhadap binar

"Padahal awalnya binar udah mau nyerah sama angkasa "ujar binar di balas anggukan oleh kedua sahabatnya itu

"Itu tanda nya tuhan belum ngijinin kalian pisah "kini melody yang memberikan tanggapan

"Tapi Lo bahagia kan?"tanya Sekar di balas anggukan antusias oleh binar

"Banget"ujar binar di balas senyuman oleh kedua sahabatnya dan mereka berbincang berbagai banyak hal

Di tempat lain ada angkasa yang tengah membaca bukunya hingga handphone nya berbunyi menampilkan nama bunga di sana .bukannya mengangkatnya dia malah mematikan panggilan tersebut hingga beberapa menit  nama binar terlintas di benaknya

"Kenapa gue jadi gini ya"angkasa bermonolog

"Bukan gini harusnya kan?"monolognya

"Gue harusnya sama bunga bukan sama binar "ujar angkasa dia terdiam sejenak dan membuka galeri handphone nya yang kini nampak terlihat foto binar bersama angkasa akan menjadingi foto angkasa dengan bunga

Angkasa meslide foto dan videonya nya bersama bunga dan rasa rindu secara tiba tiba menjalar di dadanya

Dia tersenyum mengingat momennya bersama bunga melupakan binar sementara waktu

"Gue harus kembali ke tujuan awal gue kan"gunggam angkasa sembari menatap vidio kebersamaan nya dengan bunga

Secara tiba tiba angkasa menghubungi bunga dan mengajaknya bertemu

🌹🌹🌹

Angkasa turun dari mobilnya dan dapat melihat bunga yang sudah duduk di tempat yang telah mereka sepakati

"Sa" sapa bunga dengan senyuman bahagia yang sangat tampak di wajahnya  .angkasa membalasnya dengan senyuman kecil di bibir angkasa jujur dia rindu senyum manis bunga terhadap dirinya

"Hai "sapa angkasa
Mereka hening sejenak hingga secara tiba tiba keduanya kompak bertany

"Apa kabar?"ujar mereka dan tertawa setelahnya

"Baik "ujar angkasa yang inisiatif membalasnya terlebih dahulu

"Baik juga "ujar bunga

Obrolan ringan mereka berjalan hingga 10 menit hingga topik yang di tuju di mulai oleh bunga

"Aku minta maaf "ujar bunga dengan pelan

"Aku juga "ujar angkasa .bunga Tersenyum mendengar itu dan melanjutkan perkataannya

"Ayo kita mulai dari awal"ujar angkasa mendahului bunga .jujur baik bunga maupun angkasa mereka kaget mendengar pernyataan itu

Angkasa sendiri tak mengerti dengan dirinya kenapa berucap dengan demikian ,yang ada di kepalanya dia merindukan gadis didepannya yang sudah menemaninya 2 tahun

"Mau"tanya angkasa lagi dan bunga dengan senang hati menjawab

"Mauu.aku janji gak bakalan bikin kamu marah kaya kemarin lagi "ujar bunga dan angkasa tersenyum lalu menarik bunga ke pelukannya

Disisi lain ada dua mata yang melihat semuanya dengan di barengi air mata yang ikut  menetes

*Binar pov*

Sehabis kumpul dan berbincang dengan sahabatnya binar memutuskan pulang naik angkutan umum dan berjalan kaki karena dia rasa lumayan buat rifreshing

Sambil berjalan binar kembali membuka handphone nya dan mencek apakah pesannya sudah di baca atau belum dan ternyata belum

Ketika akan menelpon angkasa secara kebetulan  binar melihat mobil angkasa yang terparkir di taman dekat rumah Sekar

Binar tersenyum dan niatnya akan mengejutkan angkasa tetapi niatnya terhenti ketika melihat  angkasa menghampiri gadis yang tengah duduk di bangku taman membelakanginya

Binar dengan ragu mendekat agar lebih dekat .dan setelah lumayan dekat binar dapat mengenali bahwa gadis yang kini tengah duduk bersama angkasa adalah bunga

Binar kembali mendekat tetapi masih berjarak terdengar pembicaraan mereka

Awalnya biasa saja hingga pembicaraan yang akan menghancurkan hati binar di mulai

Dan benar saja binar langsung di jatuhkan ke ujung samudra ketika sudah di terbangkan setinggi awan

Binar terdiam beberapa menit hingga angkasa menyadari kehadirannya

"B..binn"ujar angkasa binar masih terdiam menatap kosong kedepan

"Binnn..innn..innii" dan angkasa  langsung melepaskan pelukannya terhadap bunga dan menghampiri binar yang masih mematung tak berekspresi

"Bisa Anter aku pulang?"tanya binar pelan dan angkasa terdiam sebentar hingga binar kembali berbicara

"Kali ini aja "ujarnya dan angkasa menengok ke arah bunga lalu membawa binar kemobilnya meninggalkan bunga yang menatap binar penuh kemenangan

HALU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang