2.4 She

38 6 5
                                    

Written by KmgYkh03

Seperti hari biasanya, mereka bertiga menghabiskan waktu bersama di rumah Yujin, alasan mereka berdiam lama di rumah yang sudah mereka anggap seperti rumah sendiri ini tak jauh dari tugas sekolah yang selalu menumpuk setiap hari nya.

Dan untuk ratusan kali nya, mereka mendengar kebisingan yang dibuat oleh tetangga Yujin.

"Kau tidak bosan dengan kebisingan itu?" Tanya salah satu dari mereka yang seakan sudah muak dengan suara itu.

Yujin menggidikkan bahu nya acuh tak acuh, "Aku sudah terbiasa, walaupun terkadang aku ingin membunuh nya." Jawab gadis itu.

"Lalu kenapa kau tidak membunuh nya saja kalau begitu?" Tanya nya lagi.

"Mungkin aku akan membunuh nya jika ia sudah membuat kebisingan itu lebih dari seribu kali." Jawab Yujin.

"Padahal bunuh saja, sembari katakan padanya, untuk tidak berbuat bising di alam nya nanti."

"Junho, cukup tutup mulutmu dan kerjakan apa yang harus kau kerjakan." Kesal Yujin.

Eunsang yang sedari tadi sibuk dengan laptop nya itu hanya tersenyum menanggapi ocehan kedua teman nya, "Biarkan saja dia berisik seperti itu, kau tidak sadar saja bahwa kau lebih berisik darinya." Ucapnya santai.

Hangyul mengangguk, seolah menyetujui perkataan teman nya.

Dan mereka pun akan kembali sibuk dengan pekerjaan masing-masing, membuat makalah tentang perang dunia satu dan dua.

"Eunsang, boleh aku melihat sedikit milikmu? Tentang pengaruh perang dunia ke satu di Rusia dalam bidang Ekonomi?" Pinta Yujin.

Sejenak Eunsang menghentikan gerik tangan nya yang lincah di atas keyboard, lalu menatap Yujin, "Aku akan membantumu jika aku sudah selesai, sedikit bersabarlah." Jawab Eunsang dengan senyuman manis nya.

Hangyul mengacak rambutnya merasa frustasi, entah karena tugas nya yang terlalu rumit, kebisingan di luar, atau perbincangan antara Yujin dan Eunsang barusan yang ia benci.

"Berisik, selesaikan dulu." Ketus Junho.

Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh dua belas malam, yang menandakan bahwa ketiga pria itu harus pulang ke rumah masing-masing.

"Kalian pulang saja lebih dulu, aku akan diam disini sebentar lagi untuk menemani Yujin menunggu Kak Seungwoo pulang." Ujar Hangyul.

Junho dan Eunsang mengiyakan ucapan Hangyul, lalu mereka pun pergi dari rumah Yujin untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Yujin, apa benar kau tidak terganggu oleh suara berisik itu?"

Yujin bergidik, "Sebenarnya aku benar benar tidak bisa tidur, tapi bagaimana lagi? Aku bahkan hanya bisa diam."

"Lagi pula, tidak ada yang bisa menghentikan nya untuk berhenti mabuk dan membuat kebisingan." Lanjutnya.

"Jika kau nyaman dengan pergi nya pria itu, aku akan membunuh nya untuk mu." Ucap Hangyul.

"Aku bisa membunuh nya sendiri, bahkan sangat mudah," Sergah Yujin.

Mereka berdua pun tertawa atas lelucon yang mereka berdua buat, "Kau akan membunuh nya dengan sangat mudah, dan aku akan membersihkan semua yang bisa menjadi barang bukti di sana nanti, semacam kaki tangan mu?" Hangyul dengan lelucon nya.

Yujin pun tertawa, "Lalu nanti kau akan menjadi teman ku dalam membunuh siapa pun yang berbuat bising, bahkan teman sendiri seperti Junho yang selalu berisik?" Ia membalas lelucon Hangyul.

monthly eventTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang