monthly event

2. 5. 3 Fantastic World

WRITTEN BY alyanurriva
FROM GENRE FANTASY

•••

Gadis itu berjalan dengan cepat, takut dengan apa yang akan terjadi bila ia tidak segera sampai ke rumah. Sampai di mana ia melintasi jalan kecil yang biasa ia lewati setiap hari, minim penerangan dan juga lembap. Wajahnya yang polos dan lugu, hidung mancung dan memakai kacamata dengan lensa berbentuk bulat menampakkan seorang gadis SMA yang polos. Entah karena takut ataupun memang terbiasa, pandangannya selalu saja ke bawah. Stella Gabriela tertera pada name tag seragamnya.

7“Apa kamu mau mencoba keberuntungan nak!” lirih wanita itu, “Kemarilah akan aku ramal bagaimana dunia mu yang sebenarnya,” lanjut wanita itu.

Stella pun menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya, menghampiri wanita tua tersebut.
“A—pa benar? Kau yakin?” lirih Stella. Stella pun duduk di bangku hitam tersebut lalu menyerahkan tangannya. Wanita itu membacakan mantra lalu memasukkan sesuatu ke dalam telapak tangan Stella

“Jangan takut nak, ini tidak akan sakit” ucap wanita itu. Seketika pancaran cahaya yang menyilaukan mata keluar, membuat Stella menutup matanya.
Selang beberapa detik, Stella membuka matanya semua tampak aneh bagi Stella, unik. Satu kata untuk dunia yang sekarang Stella pijak, tanahnya saja berwarna merah muda daunnya pun campuran antara warna biru, merah dan juga hijau.

“Selamat datang manusia asing!” sapa seseorang yang membuat Stella takut,
“Tongkat dan mahkota yang kau pakai menunjukkan bahwa kau penyelamatan negeri ini,” lanjut orang itu. Stella pun melihat tangan kanannya ternyata benar dia membawa tongkat dan juga di atas kepalanya terdapat mahkota.
“Bisa kau jelaskan apa maksud semua ini? Aku ingin sekolah, aku ingin pulang!” ucap Stella melihat sekeliling mencari orang yang tadi menyambut kedatangannya.

“Aku ada di bawah mu nona!” tegas orang itu, Stella pun berjongkok dan meletakkan tangannya di tanah pria kecil itu pun naik di telapak tangan Stella

“Aku Louis, siapa namamu?” tanya Louis, “Namaku Stella.” lirih Stella
8“Baiklah Stella, karena kau dan tongkatmu akan menyelamatkan negeri ini. Apa kau tahu tugas apa yang harus kau lakukan?” tanya Louis dan hanya dibalas gelengan kepala oleh Stella.

“Baiklah, kau adalah utusan ratu yang akan menyelamatkan kami semua dari kejamnya ratu Hazelt, dia tinggal di istana sebelah barat daya sungai Kins. Kau harus mengambil jantung ratu Hazelt dan juga mengembalikan musim semi. Aku di sini akan membantu serta menemanimu untuk menjalankan misi. Tongkat yang ada ditangan mu akan menjadi bantuan utama untuk kita dan mahkota yang kau pakai akan ada gunanya, kau bisa lihat sendiri.” Jelas Louis pada Stella, “Lalu apa yang pertama kita lakukan?” tanya Stella

Louis pun memutar jarinya kemudian mengucapkan mantra keluarlah sebuah kantong berisi serbuk ajaib
“Ini untukmu, gunakan ini sebagai pertahanan sementara,” ujar Louis memberikan kantung serbuk itu, “Akan aku beritahu kegunaannya saat kita diserang, Stella!” jelas Louis, dan mereka berdua pun memulai perjalanan dengan Louis yang ada di bahu Stella.

“Sebenarnya kau ini siapa? Kenapa bisa kau punya tongkat dan mahkota itu?” tanya Louis.

“Aku tidak tahu. Aku hanya ingat bahwa aku pulang sekolah lalu ada wanita tua yang menawarkan untuk diramal awalnya aku menolak tapi aku penasaran jadinya aku menyetujui, setelah itu sinar putih muncul dan saat aku membuka mata. Aku sudah sampai di tempat ini.” jelas Stella.

Mereka berdua melanjutkan perjalanan, namun ada yang sedikit aneh sesuatu dibalik semak belukar, Stella mencoba menghampiri suara itu. Mencoba mencari tahu sesuatu dibalik sana. Dan Hap!