2.3.1 Blood in the Rain

23 4 1
                                    

Written by oktav1510

Pagi itu didaerah perkotaan jalanan cukup padat, kendaraan berlalu lalang melintas . Ratusan bahkan ribuan orang memulai aktivitas seperti biasanya. Seorang pria tampan pun menjadi salah satu diantara ribuan orang tersebut, di dalam mobil mewah dia memandang kea rah samping kaca. Matanya tak sengaja menangkap obyekyang sangat menarik, seorang gadis cantik yang dipaksa untuk mengikuti gerombolan preman jalanan menuju gang sempit juga sepi .

Merasa kasihan pria tersebut pun menyuruh para bodyguard yang dibawanya dibelakang mobil untuk mengikuti serta menolong gadis malang itu juga menepikan mobil di pinggir jalan.Tak sengaja gadis itu melihat kearahnya dengan pandangan memohon bantuan . Perasaan aneh pun muncul saat pertama kali iris matanya bertubrukan dengan iris mata cokelat jernih itu , ada apa dengan dirinya kenapa terasa bergetar aneh sekali .

Pria itu turun karena merasa penasaran mau di apakan gadis itu , apakah dia mau diperkosa atau malah dijual keperdagangan manusia ? bisa saja bukan jaman sekarang banyak manusia yang melakukan perbuatan seperti itu . Lalu, pria itu menghampiri gadis yang telah di tolongnya dia meringkuk ketakutan juga badan bergetar mungkin diakibatkan oleh kejadian yang baru pertama kali menimpanya barusan. Pria ini melepas jas yang dipakai untuk disampirkan dibahu sang gadis cantik , yang menatapnya dengan tatapan sayu .

“Hey tenanglah !kau aman sekarang, jangan takut ada aku disini.” Ucap pria misterius tersebut menenengkan gadis itu, sorot matanya jelas menggambarkan ketakutan luar biasa.

“Mereka ingin membunuhku tuan, mereka menyiksaku, dan akan menjualku ke perdagangan jual beli manusia, aku tidak mau, tolong aku tuan selamat kan aku.” Lirih gadis itu, dengan keadaan yang mulai tidak sadarkan diri.

‘Dasar merepotkan saja kenapa harus pingsan . tapi jika dipikir lagi kau cukup untukku, menambah koleksi baru bukannya bagus? Kau juga pasti akan menyukai rumah barumu bukan, sungguh aku sangat tidak sabar menantinya’

Pria itu tersenyum miring, memikirkan apa yang akan dia mainkan kepada koleksi barunya , rasanya tak percaya bisa mendapatkan gadis kriteria yang selama ini dicari, selain gadis masalalu yang selama ini masih belum bisa terlupakan.

Mereka pun pulang menuju rumah mewah bak istana, bertempat dikedalaman hutan yang tak terjamah oleh orang lain, butuh waktu lama untuk sampai kerumah tersebut. Seorang kepala maid membukakan pintu bagi majikannya yang sedang membopong tubuh seorang gadis cantik.

Memasuki kedalam rumah tampak para maid berjejer rapi, mereka juga terkejut atas kedatangan tuan juga gadis asing yang di bawa . Mereka semua berpikir tidak biasanya tuan muda membawa gadis apalagi sampai di bawa kedalam kamar pribadi . Biasanya gadis yang dibawa akan diantarkan keruangan khusus itu juga oleh para bodyguard bukan tuannya.

“Bersihkan dia! Aku ingin kau juga yang lain menjaganya bersama bodyguard. Jangan sampai dia kabur! Aku akan kembali nanti malam , Aku pergi.” Pria itu berlalu meninggalkan rumah tersebut.

“Baik tuan” ucap kepala maid sambil menganggukan kepalanya pelan . bertambah pula pekerjaannya sekarang , bertanggung jawab atas rumah sang tuan beserta isinya

Sang kepala maid masuk kedalam kamar kamar melihat gadis tertidur lelap dari pingsannya tersebut, penampilannya sangat lugu tidak seperti, biasa dia juga mirip seseorang . Apakah dia akan bernasib sama dengan yang lain mengingat tuannya berbeda dari pria di luar sana? . Semoga saja tidak tuhan.

Setelah selesai mengganti pakaiyan dan membersihkan tubuh gadis sang tuan , kepala maid pun keluar, memberikan waktu untuk gadis itu beristirahat sampai pulih.

monthly eventTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang