SELAMAT MEMBACA:)
Tasya dan Arya sedang berada di supermarket, untuk membeli bahan makanan yang akan di masak besok.
Besok Dimas Ayah Tasya akan pulang setelah 3 bulan di luar kota karena urusan pekerjaan.
"Sya, Abang ke sana dulu ya" Arya menunjuk ke tempat yang akan di kunjunginya.
"Iya" Balas Tasya sambil mengangguk.
Tasya kembali mendorong troli dan melihat lihat buah buah yang segar dan tertata rapi di rak buah.
Tasya melihat ada buah yang sangat Ayah, Abang, dan dirinya sukai, yaitu Anggur.
Tasya berjalan ke depan troli dan menunduk ke arah rak buah, sambil memilih milib anggur dan beberapa buah segar lainnya.
Setelah memilih milih buah buah yang segar, Tasya menaru buah buah tersebut ke dalam trolinya.
Saat Tasya akan mendorong trolinya kembali, tiba tiba seseorang memanggilnnya dari arah belakangnya,
"Tasyaa?.."
Tasya langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut.
"Loh, Tantee??" Kaget Tasya saat melihat siapa yang memanggilnya.
Tasya langsung tersenyum senang memperlihatkan giginya.
"Tante apa kabar?" Tanya Tasya sambil memeluk tante Rena.
"Tante baik kok, Tasya gimana kabar?" Tanya Tante Rena balik.
Tasya dan Tante Rena melepas pelan pelukan Mereka.
"Tasya juga baik kok Tante." Jawab Tasya sambil tersenyum.
"Sudah lama ya Kita gak ketemu" Ucap Tante Rena sambil tersenyum.
"Iya tante," Balas Tasya.
"Tasya sama siapa kesini?"
"Tasya sama Bang Arya tante"
Tante Rena mengangguk sambil ber Oh "ohh"
"Tasya mampir yuk ke rumah Tante, udah lama loh Tasya gak main ke rumah Tante."
"Iya tante, Hmm, tapi maaf Tante kalo sekarang Tasya gak bisa."
"Kenapa? Kok gak bisa?" Tanya Tante Rena sambil mengerutkan alisnya.
"Besok Ayah mau dateng Tante, Jadi hari ini Tasya mau beres beres rumah." Jawab Tasya.
"Ohh gitu, Oh iya Tante boleh minta nomor Tasya gak? Soalnya Tante ganti nomor."
"Oh iya Tante jelas boleh lah."
Tante Rena memberikan ponselnya dan Tasya menekan nomornya, setelah itu Tasya mengembalikan ponsel Tante Rena.
"Nanti Tasya kabarin Tante ya kapan Tasya bisa main ke rumah Tante." Ucap Tante Rena.
"Iya Tante pasti." Balas Taya.
"Yasudah, Tante duluan ya, Om sudah nungguin Tante di parkiran soalnga." Ucap Tante Rena diikuti kekehan kecilnga.
"Iya Tante." Balas Tasya.
"Dah Tasya," Tante Rena melambaikan tangan ke Tasya sambil melangkah pergi ke arah kasir.
"Iya, Dah Tante, Hati bati yaa," Tasya melambaikan tangan sambil tersenyum.
Tasya kembali mendorong trolinya ke arah rak sayur.
"Gimana Sya, udah belum?" Tanya Bang Arya saat Tasya sedang memilib milib sayur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Teacher
Teen FictionSahabat, Pacar, or GURU?? Bagaimana jika Guru killer di sekolah Kamu di jodohkan dengan Kamu?? Arsen Rakha Bagaskara. Pria tampan dan mapan berusia 26 tahun, berprofesi sebagai Ceo di perusahaan yang terkenal dan sukses. anak tunggal dari Raditya Ba...